Ada banyak bahasa pemrograman yang ada saat ini. Semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lalu menurut anda antara Java, Python, dan Go manakah yang terbaik?
Bahasa pemrograman memegang peranan penting dalam sebuah perkembangan teknologi. Dengan bahasa pemrograman kita bisa merealisasikan algoritma-algoritma yang telah kita rancang sehingga teknologi yang kita ciptakan bisa sesuai dengan apa yang kita bayangkan dalam algoritma.
Namun, dibalik itu bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal ini dipengaruhi pula oleh selera setiap penggunanya sehingga pasti akan muncul pro dan kontra pada bahasa pemrograman mana yang lebih baik. Jika dimisalkan bahasa pemrograman mana yang lebih baik antara java, phyton, dan go. Menurut diri saya pribadi, saya lebih memilih java karena beberapa alasan, yaitu :
1. Multiplatform
hal ini merupakan point utama saya dalam memilih java. Karena hanya dengan menggunakan java, kita bisa menjalankan program kita pada berbagai sistem operasi yang berbeda. Hal ini sesuai pada prinsipnya yaitu “Write once, Run everywhere”, sehingga kita tidak perlu mengganti bahasa pemrograman yang kita pakai dalam membuat sebuah program jika ingin menggunakannya pada sistem operasi lain.
2. Bahasa pemrograman yang berorientasi objek
Java juga memiliki sifat “Object Oriented” yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Hal ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi-fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.
3. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap (Library Java)
Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
4. Melatih programmer secara “lebih” dalam mengasah logika dan ketelitian
Memang banyak bahasa pemrograman yang lebih ringkas dalam source codenya dibandingkan java. Namun, dengan tingkat kekompleksannya java bisa melatih kita dalam logika dan ketelitian karena java sangat sensitif dengan penulisan source code sehingga jika kita tidak teliti, walau hanya berbeda di penulisan kapital maka program kita akan error. lalu java memiliki metode penulisan yang jelas dan logis yang mengharuskan logika kita benar benar bekerja sehingga logika kita akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
Berdasarkan pernyataan saya diatas, java memberikan banyak kemudahan sehingga kita sudah bisa melakukan banyak hal yang belum tentu bisa disediakan oleh bahasa pemrograman yang lain. Namun, harus kita kembalikan lagi pada diri kita masing masing bahwa baik buruknya sebuah bahasa pemrograman itu tergantung pada user yang menggunakannya serta kebutuhan akan user tersebut. Karena semua bahasa pemrograman diciptakan masing-masing untuk tujuan tertentu sehingga akan sulit jika dibanding-bandingkan.
Sumber :
sumber: https://cdn-images-1.medium.com/max/607/0*fyyS1OHEaQ2il8Tg.png
Bahasa pemrograman merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Secara singkat bahasa pemrograman dapat diartikan sebagai bahasa yang digunakan untuk manusia dapat “berkomunikasi” dengan komputer.
Dengan banyaknya bahasa pemrograman yang telah tercipta terdapat banyak pilihan bagi para programmer untuk dapat menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhannya. Setiap bahasa pemrograman mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing masing. Seperti halnya java yang sangat ketat terhadap aturan syntaxnya namun disisi lain bahasa pemrograman phyton dan go lebih flexible. Sebenarnya setiap bahasa pemrograman baru yang tercipta merupakan penyempurnaan dari bahasa pemrograman yang ada dengan cara menambahkan , menghapus dan mengkombinasikan fitur fitur dengan cara yang baru. Contoh bahasa pemrograman Scala yang merupakan penyempurnaan dari bahasa pemrograman java.
Namun untuk kali ini kita akan membahasa bahasa pemrograman manakah yang lebih baik? Java , Phyton atau Go ? Jawabannya adalah Bahasa GO lah yang paling baik dari ketiga bahasa pemrograman tersebut. Kenapa? Berikut beberapa penjelasan mengapa bahasa pemrograman GO lah yang paling baik
.
1. Konkurensi pada GO
Kebutuhan aplikasi web yang paling umum akhir-akhir ini adalah mendapatkan data dari lebih dari satu sumber, dan membuatnya bisa dimengerti oleh pengguna lain. Manfaat konkurensi sederhana. Anda mendapatkan pengurangan latensi dari membagi pekerjaan Anda menjadi bagianyang dapat dilaksanakan secara bersamaan. Ini juga memungkinkan Anda menyembunyikan latensi perangkat lunak dan perangkat keras yang mendasarinya. Terakhir, Anda dapat menyelesaikan permintaan masuk lebih cepat, dan membebaskan sumber daya jaringan dan perangkat keras untuk pengguna lain. Hal ini meningkatkan banyaknya data yang dapat keluar masuk di aplikasi web Anda. Golang memudahkan berbagi data dengan berbagai. Atur saja go-routine untuk mendorong atau menarik berbagai saluran.
2. Mudah untuk digunakan
Seorang programer muda yang kompeten dapat menggunakan Go-language tanpa harus pernah menggunakannya terlebih dahulu dan dapat menjadi produktif dalam beberapa waktu setelahnya. Ini karena Golang membimbing untuk menulis kode yang bagus, dan dengan tepat menangani kesalahan. Namun, untuk mulai melakukan hal yang “benar”, sedikit pengalaman, pelatihan atau disiplin diperlukan.
3. Kompilasi silang
Fitur unik lainnya dari Go adalah kemampuan untuk mengkompilasi ulang aplikasi Anda agar berjalan di mesin yang berbeda dengan yang digunakan untuk pengembangan. Kompiler Go memungkinkan Anda menghasilkan binari yang dapat dieksekusi untuk sistem operasi yang berbeda dengan perintah sederhana. Alih-alih mengharuskan Go untuk dipasang pada mesin asing, Anda dapat dengan mudah mengkompilasi silang kode sumber asli Anda untuk berjalan di beberapa mesin. Hal ini membuat penggelaran aplikasi Go ke server produksi atau mesin lokal mudah-yang dibutuhkan hanyalah memindahkan file eksekusi terakhir.
4. Skalabilitas
Karena Go dibangun oleh Google, GO memang dirancang dengan skalabilitas yang tinggi . Seiring bertambahnya aplikasi, GO perlu menangani banyak sub tugas yang lebih kecil pada saat bersamaan, seperti mengantarkan halaman HTML ke peramban web individual. Menjalankan tugas simultan dalam sebuah aplikasi atau disebut kokurensi. Go memiliki banyak fitur built-in yang dirancang untuk menangani konkurensi, terutama goroutines dan saluran.
Goroutines adalah fungsi yang mampu berjalan bersamaan dengan fungsi lainnya. Saluran mengizinkan Goroutines yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain untuk menentukan cara terbaik untuk menyelesaikan sebuah tugas.
5. Kesederhanaan
Akhirnya, Go unggul karena sederhana dan mudah dimengerti. Dengan dokumen spesifikasi bahasa yang sangat kecil, GO Berusaha untuk mudah dibaca dan ditulis. Situs resmi Go juga menyertakan tutorial untuk memulai menggunakan bahasa GO dengan mengetik dan mempraktikkan kode di browser.
sumber : http://codeblot.com/wp-content/uploads/2017/01/Programming-Quotes-14.jpg
Daftar pustaka
Ada banyak bahasa pemrograman yang ada saat ini. Semua bahasa pemrograman tersebut memiliki kelebihan dan kelemahannya masing masing. Walaupun bahasa pemrograman Java dan Python merupakan bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk pengembangan software, bahasa pemrograman baru seperti Go atau yang biasa disebut Golang juga tidak kalah menarik untuk dibahas. Namun dari ketiga bahasa itu manakah yang paling terbaik?
Mempelajari banyak bahasa pemrograman tidak lah salah, namun jika harus memilih salah satu dari ketiga bahasa pemrograman diatas saya akan memilik Python. Mengapa python? Ketiga bahasa pemrograman diatas memiliki satu keunggulan yang sama yaitu bersifat open source. Meskipun dalam beberapa dekade terakhir banyak bermunculan bahasa pemrograman terbaru, namun python masih tetap memiliki keunggulannya sendiri.
Python merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer dikalangan umum maupun peneliti. Para programmer setuju bahwa Python merupakan bahasa pemrograman yang paling mudah untuk dipelajari bagi seorang pemula, pemula akan maju lebih cepat jika belajar Python sebagai bahasa pertama yang dipelajari.
Keunggulan utama bahasa pemrograman python dibandingkan dengan java dan go dapat dilihat dari pembuatan program “Hello World” berikut.
Program “Hello World” dengan menggunakan Java
Dalam penulisan program menggunakan java diperlukan deklarasi paket dan class terlebih dahulu. Seperti pada program diatas menggunakan deklarasi class HelloWorld. Nama class juga harus sama dengan nama filenya, dalam program tersebut nama file yang dibuat adalah HelloWorldJava.java. Selanjutnya Class yang menjadi program harus memenuhi Method public static void main(String[] args). Lalu menggunakan System.out.println() untuk mencetak teks. Dan juga dalam setiap akhir baris variable di java harus diberi tanda ‘;’ (titik koma)
Program “Hello World” dengan menggunakan Go
Hampir sama dengan pemrograman menggunakan java, dalam semua file Go harus dimulai dengan pernyataan nama paket. Paket digunakan untuk menyediakan kompartemen dan kompabilitas kode. Seperti pada gambar diatas, nama paket yang digunakan adalah main. Selanjutnya mengimpor paket fmt yang digunakan di dalam main function untuk mencetak teks ke output standar. Yang paling utama adalah fungsi khusus dalam func main (). Pengeksekusian program dimulai dari main function yang harus selalu berada di paket utama. Simbol { } menunjukkan awal dan akhir function. Barulah menggunakan Fmt.Println (“Hello World”) untuk menulis teks ke keluaran standar.
Program “Hello World” dengan menggunakan Python
Dari penulisan program “Hello World” diatas dapat terlihat dengan jelas kemudahan penggunaan bahasa pemrograman python. Python memiliki tata bahasa yang simple dan cukup mudah untuk di pahami. Selain itu aturan layout source code yang tertata rapi memudahkan pengecekan, pembacaan kembali, dan penulisan ulang source code tersebut. Dalam Python tidak dibutuhkan deklarasi paket dan class seperti pada java dan go sehingga program menjadi lebih sederhana, singkat, dan fleksibel. Selain itu dalam python juga tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan (link) sehingga kecepatan perubahan pada masa pembuatan system aplikasi akan meningkat.
Selain unggul dalam hal bahasa pemrograman yang simple, Python juga memiliki keunggulan lain pada pustaka. Pustaka baku python (Python Standard Library) sangat besar dibandingkan dengan Java dan Go. Dalam distribusi Python telah disediakan modul-modul siap pakai untuk berbagai keperluan programing nantinya. Hal ini sangat membantu seorang programmer untuk melakukan banyak hal termasuk regular expression, documentation generation, unit testing, threading, database, web browser, CGI, FTP, email, XML, XML-RPC, HTML, file WAV, kriptografi, GUI (Graphical User Interfaces), dan hal lain yang bersandar pada system. Dan semua ini sudah tersedia dimanapun Python terinstall. Hal ini yang disebut dalam Python dengan filosofi ‘Batteries Included’.
sumber :