Jangan Putus Asa

Ada seorang pemuda yang mencintai seorang gadis. Mereka ingin sekali menikah. Pemuda itu lalu pergi ke rumah orangtua si gadis. Ia ingin meminta restu untuk menikahi si Gadis. Namun, orangtua gadis itu sama sekali tak merestuinya.

“Kau berasal dari suku yang berbeda. Jadi, kalian tidak mungkin bisa menikah,” ucap orangtua si Gadis.“Tapi, kami saling mencintai,” jawab pemuda tersebut.

Orangtua si Gadis tak mau mendengarkan penjelasan pemuda itu. Mereka tetap bersikukuh dengan pendiriannya. Mendengar hal itu, si Gadis sangat sedih. Sepulangnya pemuda itu dari rumahnya, ia pun menangis.

Setiap hari gadis itu melamun. Ia tak mau makan dan minum. Tubuhnya jadi sangat kurus. Gadis itu lalu jatuh sakit. Pemuda yang mencintainya mengetahui hal itu. Ia kembali mendatangi rumah si Gadis dan meminta agar orangtua si Gadis merestui mereka. Namun, jawaban orangtua si Gadis tetap sama.

“Sampai kapan pun, kami tidak akan pernah merestui kalian,” jawab ayah si Gadis.Pemuda itu merunduk sedih. Ia terlihat menangis. Apalagi saat melihat gadis yang dicintainya terbaring tak berdaya di tempat tidur.

Sedangkan si Gadis hanya diam. Ia tak berkata apa pun.Hingga akhirnya gadis itu meninggal dunia. Sungguh sedih hati si pemuda. Sehari setelah gadis itu dikuburkan, pemuda itu mengunjungi kuburannya. Ia membawakan makanan kesukaan si Gadis. Pemuda itu terus saja memanggil nama gadis itu. Namun, tak ada jawaban apa pun di sana.

Pemuda itu tak menyerah. Pada hari berikutnya, ia tetap datang ke kuburan gadis itu. Ia berdoa kepada dewa agar dewa mau menghidupkan gadis itu kembali. Namun, tak ada jawaban. Pemuda itu pun semakin bersedih.

Hingga hari ke tujuh, pemuda itu kembali mendatangi kuburan si Gadis. Ia kembali memanggil nama gadis itu. Dewa sangat iba melihat pemuda tersebut. Pemuda itu benar-benar tulus mencintai sang Gadis.

Dewa akhirnya berkenan menghidupkan si Gadis. Alangkah bahagianya pemuda itu. Mereka lalu kembali ke rumah si Gadis. Pemuda itu kembali meminta restu kepada orangtua si Gadis.Orangtua si Gadis sungguh terharu. Mereka tak menyangka bahwa cinta pemuda itu dapat menghidupkan putrinya kembali.

“Rupanya kau benar-benar mencintai anakku. Kau juga telah berusaha keras untuk itu. Sekarang, aku merestui kalian untuk menikah,” ucap ayah sang Gadis, terharu. Mendengar hal itu, si Pemuda dan si Gadis sangat senang. Mereka pun akhirnya menikah dan hidup bahagia. Itu semua karena usaha keras yang dilakukan oleh pemuda itu.

Pesan moral :
jangan pernah putus asa. Berusahalah selalu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Tuhan pasti mendengar doa orang-orang yang mau berusaha dengan sungguh-sungguh.

Apa pesan moral yang dapat anda simpulkan dari kisah tersebut?

SUMBER :
https://www.google.co.id/amp/dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-dengan-pesan-moral/amp/

Jalan keluar menghadapi putus asa ini dapat ditempuh dengan mengetahui hakikatnya, faktor penyebab masalah yang sedang melilitnya, dan dampak apa dengan solusi yang diambilnya. Bila sudah diketahui dengan seksama, niscaya akan membantu mengentaskan diri dari penyakit ini, atau menghindarinya sebelum menimpanya secara lebih berat.

A post was merged into an existing topic: Siapa tokoh favoritmu yang dapat kamu jadikan inspirasi?