##Biografi, Jan Boris Koum
###Pekerjaan
CEO of WhatsApp & Managing Director in Facebook, Inc.
###Afiliasi lainnya
###Tempat dan Tanggal Lahir
Kyiv, Ukrainian, February 24, 1976
###Kewarganegaraan
United States
###Pendidikan
Drop Out, San Jose State University
###Total Kekayaan
$8.3 Billion Dollar - 107,9 Trilliun Rupiah (2016)
###Peringkat berdasarkan Forbes
- 23 Richest In Tech (2016)
- 129 Richest In The World (2016)
- 52 Richest in United States (2016)
- 3 America’s Richest Entrepreneurs Under 40 (2015)
##Riwayat Hidup
WhatsApp saat ini sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat, aplikasi instan messaging ini sudah banyak digunakan di dunia. Jan Koum bersama dengan Brian Acton bersama-sama mendirikan WhatsApp itu sendiri. Dibalik kesuksesan WhatsApp ada kisah yang perlu dipelajari yaitu dari sosok pendirinya yaitu Jan Koum. Jan Koum lahir pada tanggal 24 februari 1976 di sebuah kota bernama Fastiv bagian Kiev, Ukraina. Koum merupakan keturunan orang yahudi. Karena adanya gerakan anti yahudi di Ukraina, keluarga Koum memutuskan pindah dari Ukraina ke Amerika Serikat pada tahun 1990. Saat itu Jan Koum berumur 16 tahun dan mereka tinggal di kota Mountain View, Amerika Serikat. Jan Koum mahir dalam berbahasa inggis, sehingga dia dapat dengan mudah masuk sekolah yang ada di Amerika. Meskipun Koum sering berkelahi, namun dia merupakan murid yang saat cerdas dan menyukai pemrograman kompeter yang dia pelajari secara otodidak dari buku-buku yang ada. Koum juga selama bersekolah telah bergabung dengan grub hacker yang dikenal dengan nama w00w00.
##Riwayat Karir
Koum melanjutkan pendidikannya di San Jose University, dan Koum bekerja sebagai penguji sistem keamanan komputer di Ernst & Young untuk memenuhi kebutuhannya. Tahun 1997 Jan Koum bekerja di Yahoo, ia bekerja sebagai programmer dan mengerjakan proyek iklan yang ada di Yahoo. Setelah bekerja di Yahoo selama 7 tahun, Koum pun memutuskan berhenti dari Yahoo. Koum pun mencoba keberuntungannya melamar pekerjaan di Facebook, tetapi ditolak oleh Facebook.
Pada tahun 2009, Iphone mengalami ketenaran dan membuat Koum mendapatkan ide. Ia tertarik pada kumpulan kontak di iphone dan juga pada app store, Koum melihat ada potensi yang besar dari aplikasi app store yang ada di iphone. Dari ide itu terciptalah aplikasi WhatsApp yang dapat menampilkan status pada kontak telepon di iphone.
Jan Koum memiliki teman yang bernama Alex Fishman, Koum pun menceritakan idenya kepada Alex Fishman. Mendengar ide Koum itu, Alex Fishman pun memperkenalkan Jan Koum dengan Igor Solomennikov seorang developer aplikasi yang ada di Iphone. Perkenalan Igor dengan Koum, membuat ide Koum berhasil terwujudkan dan menciptakan aplikasi yang diberi nama WhatsApp.
Pertama kali WhatsApp muncul, aplikasi Koum ini hanya di download sekitar 250 orang saja termasuk Koum dan kebanyakan dari teman-teman Koum. Melihat perkembangan WhatsApp, membuat Koum putus asa dan hampir menghentikan perkembangan WhatsApp. Berkat sahabatnya Brian Acton, Koum tetap melanjutkan mengembangkan aplikasi WhatsApp itu meskipun ada rasa ragu-ragu.
Pada tahun 2009, Apple datang dengan bantuan push notifications, ini merupakan jalan bagi Koum, untuk memodifikasi aplikasi buatannya yaitu WhatsApp, sehingga pengguna dari aplikasi WhatsApp saat mengubah status di aplikasinya otomatis mendapatkan pesan dari jaringan. Brian Acton pun membantu Koum untuk mencari investor agar dapat mendanai perkembangan aplikasi WhatsApp. Dana yang terkumpul sejumlah 250 ribu dollar yang didapatkan dari mantan karyawan Yahoo, yaitu Acton, dan secara resmi Acton pun bergabung dengan Jan Koum untuk mengembangkan aplikasi WhatsApp. WhatsApp terus dikembangkan oleh Jan Koum dan berhasil menambahkan fitur didalamnya yaitu pengiriman foto pada tahun 2009 pada Iphone, bukan hanya itu saja Koum juga merilis WhatsApp untuk device lain seperti Android dan Blackberry.
Pada tahun 2010 mereka berhasil mendapatkan 5000 dollar, sehingga membuat investor berdatangan untuk menanamkan modalnya di WhatsApp seperti Sequoia Capital yang menanamkan modal sebesar 8 Juta Dollar.
Semakin berkembangnya aplikasi WhatsApp ini, sehingga Facebook tertarik untuk membeli WhatsApp, namun ditolak oleh Jan Koum dan ditahun 2013 WhatsApp telah memiliki pengguna sekitar 200 juta. Hal ini kemudian membuat perusahaan Facebook merayu Jan Koum untuk menjual WhatsApp, Namun ditolak oleh Jan Koum. Terus berkembang kemudian pada tahun 2013, WhatsApp berhasil memiliki pengguna aktif sekitar 200 juta.
Google dan Facebook saling merebutkan untu memiliki WhatsApp, dan akhirnya Jan Koum dan Brian Acton setuju menjual WhatsApp kepada Facebook senilai 19 Millyar Dollar. Kekayaan Jan Koum pun meningkat ditahun 2015 tercatat kekayaan Koum sebesar 7,9 Millyar Dollar atau sebesar 109 Triliyun rupiah berdasarkan catatan dari majalah Forbes.
##Fakta-fakta
-
In 1992 when he was 16 when he moved to the United States with his mother and grandmother, his father who stayed behind ran a government construction company
-
Standing at 6’2” with a dark, unshaven look, Koum was living in government-assisted housing and collected Food stamps.
-
He had his first computer when he was 19.
-
He was studying math and computer science at San Jose State University, until he dropped out.
-
Yahoo Co-founder David Filo convince him to drop out of school. Koum worked at Yahoo as an infrastructure engineer while still at San Jose State University when two weeks into his job at Yahoo, one of the company’s servers broke. David Filo called Jan when he was in class asked him to get his ‘ass into the office.’ Koum dropped out after that.
-
Jan and co-founder Brian Acton were denied jobs at Twitter and Facebook five years ago. Destiny it seems decided they would work for Facebook but in a larger capacity than they had imagined. Koum owns about 45 percent of WhatsApp, which would net him $6.8 billion in the Facebook-Whatsapp deal. That figure dwarfs the amount the founders of Twitter received.
##Quotes
Do one thing, and do it well - Jan Koum
We focus a lot on the quality of experience, speed, reliability. It’s not sexy from a lot of people’s perspective, it’s not glitzy in the feature set, but it’s what people come to rely on - Jan Koum
Build a sustainable company that’s here for the next 100 years - Jan Koum
A lot of times, people start out with a lot of good ideas, but then they don’t execute. They lose the purity of their vision. You end up running around in circles. - Jan Koum
Communication is at the very core of our society. That’s what makes us human. - Jan Koum
I didn’t have a computer until I was 19 - but I did have an abacus. - Jan Koum
Anybody can build a company and sell the company the next day. That doesn’t make you special, it doesn’t make you unique, it doesn’t make you all that great. - Jan Koum
Be simple and reliable - Jan Koum
##Referensi