Istilah penting apa saja yang harus diketahui dalam risk management plan?

Saat ini Manajemen risiko sudah di terapkan di berbagai macam jenis perusahaan. perusahaan besar maupun kecil, atau organisasi-organisasi lainnya. Pada risk management plan apa saja istilah yang harus diketahui dalam risk management plan?

Manajemen risiko dapat diterapkan di setiap level di organisasi, pada level strategis atau operasional. Manajemen risiko juga dapat diterapkan pada proyek yang spesifik, guna membantu proses pengambilan keputusan. Dalam menerapkan risk management plan, terdapat istilah-istilah penting yang harus diperhatikan, yaitu :

  1. Konsekuensi
    Akibat dari suatu kejadian yang dinyatakan secara kualitatif atau kuantitatif, berupa kerugian, sakit, cedera, keadaan merugikan atau menguntungkan. Bisa juga berupa rentangan akibat-akibat yang mungkin terjadi dan berhubungan dengan suatu kejadian.

  2. Biaya
    Dari suatu kegiatan, baik langsung dan tidak langsung, meliputi berbagai dampak negatif, termasuk uang, waktu, tenaga kerja, gangguan, nama baik, politik dan kerugian-kerugian lain yang tidak dinyatakan secara jelas.

  3. Kejadian
    Suatu peristiwa (insiden) atau situasi, yang terjadi pada tempat tertentu selama interval waktu tertentu.

  4. Analisis Urutan Kejadian
    Suatu teknik yang menggambarkan rentangan kemungkinan dan rangkaian akibat yang bisa timbul dari proses suatu kejadian.

  5. Analisis Urutan Kesalahan
    Suatu metode sistem teknik untuk menunjukkan kombinasi-kombinasi yang logis dari berbagai keadaan sistem dan penyebab-penyebab yang mungkin bisa berkontribusi terhadap kejadian tertentu (disebut kejadian puncak).

  6. Frekuensi
    Ukuran angka dari peristiwa suatu kejadian yang dinyatakan sebagai jumlah peristiwa suatu kejadian dalam waktu tertentu. Terlihat juga seperti kemungkinan dan peluang.

  7. Bahaya (hazard)
    Faktor intrinsik yang melekat pada sesuatu dan mempunyai potensi untuk menimbulkan kerugian.

  8. Monitoring/ Pemantauan
    Pengecekan, Pengawasan, Pengamatan secara kritis, atau Pencatatan kemajuan dari suatu kegiatan, tindakan, atau sistem untuk mengidentifikasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi.

  9. Probabilitas
    Digunakan sebagai gambaran kualitatif dari peluang atau frekuensi. Kemungkinan dari kejadian atau hasil yang spesifik, diukur dengan rasio dari kejadian atau hasil yang spesifik terhadap jumlah kemungkinan kejadian atau hasil. Probabilitas dilambangkan dengan angka dari 0 dan 1, dengan 0 menandakan kejadian atau hasil yang tidak mungkin dan 1 menandakan kejadian atau hasil yang pasti.

  10. Risiko Ikutan
    Tingkat risiko yang masih ada setelah manajemen risiko dilakukan.

  11. Risiko
    Peluang terjadinya sesuatu yang akan mempunyai dampak terhadap sasaran. Ini diukur dengan hukum sebab akibat. Variabel yang diukur biasanya probabilitas, konsekuensi dan juga pemajanan.

  12. Penerimaan Risiko (acceptable risk)
    Keputusan untuk menerima konsekuensi dan kemungkinan risiko tertentu.

  13. Analisis risiko
    Sebuah sistematika yang menggunakan informasi yang didapat untuk menentukan seberapa sering kejadian tertentu dapat terjadi dan besarnya konsekuensi tersebut.

  14. Penilaian risiko
    Proses analisis risiko dan evalusi risiko secara keseluruhan.

  15. Penghindaran risiko
    Keputusan yang diberitahukan tidak menjadi terlibat dalam situasi risiko.

  16. Pengendalian risiko
    Bagian dari manajemen risiko yang melibatkan penerapan kebijakan, standar, prosedur perubahan fisik untuk menghilangkan atau mengurangi risiko yang kurang baik.

  17. Evaluasi risiko
    Proses yang biasa digunakan untuk menentukan manajemen risiko dengan membandingkan tingkat risiko terhadap standar yang telah ditentukan, target tingkat risiko dan kriteria lainnya.

  18. Identifikasi Risiko
    Proses menentukan apa yang dapat terjadi, mengapa dan bagaimana.

  19. Pengurangan Risiko
    Penggunaan/ penerapan prinsip-prinsip manajemen dan teknik-teknik yang tepat secara selektif, dalam rangka mengurangi kemungkinan terjadinya suatu kejadian atau konsekuensinya, atau keduanya.

  20. Pemindahan Risiko (risk transfer)
    Mendelegasikan atau memindahkan suatu beban kerugian ke suatu kelompok/ bagian lain melalui jalur hukum, perjanjian/ kontrak, asuransi, dan lain-lain. Pemindahan risiko mengacu pada pemindahan risiko fisik dan bagiannya ke tempat lain.

Sumber

http://healthsafetyprotection.com/prinsip-dasar-manajemen-risiko-risk-management/