Investasi Emas atau Saham?

Investasi merupakan kegiatan memberikan modal dengan maksud menyimpan dan memperoleh keuntungan, biasanya dalam jangka waktu yang panjang untuk memperoleh hasil keuntungannya.
Emas adalah salah satu aset dari investasi yang sering dijadikan pilihan untuk berinvestasi karena resiko yang akan didapatkan investor yang lebih kecil jika dibandingkan dengan saham. Saham adalah investasi yang berwujud sertifikat berisikan pernyataan tentang kepemilikan sebagian saham dari perusahaan ataupun tempat investor menanamkan modalnya. Sedangkan emas investasinya berwujud emas itu sendiri dapat berupa emas murni batangan ataupun bentuk lainnya.
Dalam investasi saham disebuah perusahaan nilai yang dimiliki investor tidak akan berlaku lagi jika perusahaan tempat mereka menanamkan modal bangkrut berbeda dengan emas yang akan tetap bertahan dengan nilainya hingga dimasa depan, dengan harga yang terus naik setiap tahunnya mengikuti perkembangan ekonomi. Meski demikian saham merupakan bisnis yang aktif sebab para pelaku usaha akan selalu memaksimalkan untuk membuat perusahaannya berkembang agar dapat memberikan nilai yang baik bagi para investor dalam mengelola perusahaan. Berbeda dengan emas yang nilainya bergantung pada keadaan pasar dan perekonomian secara keseluruhan.
Perkembangan ekonomi yang tidak menentu ini, emas cendrung memiliki resiko lebih rendah apalagi selama pandemi ini yang mana tentunya pendapatan dari perusahan juga akan menurun sehingga sahampun pasti memiliki titik minusnya.

Untuk itu perlu memahami lebih lanjut bagaimana seharusnya anda berinvestasi, jika ingin berinvestasi di saham liat keadaan ekonomi anda, apakah pendapatan anda memungkinkan untuk berinvestasi di saham, sebab nilainya yang tidak tetap sehingga sebaiknya tidak menggunakan seluruh pendapatan anda untuk berinvestasi di saham. Tentunya akan lebih aman jika berinvestasi dengan emas.

Tetapi semuanya kembali lagi kepada anda dan bagiamana keadaan ekonomi anda, dan anda juga harus sanggup dan siap menerima resiko apa saja yang akan terjadi oleh karena itu, buatlah perencanaan yang matang.

Lantas, sudah terpikirkan hendak berinvestadi dengan apa dan bagaimananya? Komen dibawah yaa!!

Kalau saya sendiri lebih menyukai investasi emas, karena menurut saya lebih aman dan resiko tidak terlalu besar. Tidak harus melakukan apapun, hanya seperti menabung saja dan menjualnya kembali pada saat yang tepat. Karena bagi saya investasi tidak benar-benar menjadi kegiatan utama dalam mata pencaharian, akan tetapi tabungan masa depan.

Investasi saham memiliki resiko yang tinggi seperti capital loss bahkan bangkrut, terjadi apabila sebuah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh investor saham tersebut dinyatakan bangkrut oleh pengadilan atau dibubarkan.

Saya setuju dengan pendapat kang deden. Memang untung yang didapatkan tidak sebesar ketika kita berinvestasi saham, tetapi resikonya tidak sebesar saham. Tapi semua bergantung dengan preferensi dan uang yang kita punya. yang paling penting adalah, utamakan tabungan dan dana darurat baru kita bisa memulai berinvestasi.

Jika untuk menghasilkan penghasilan pasif, mungkin saya akan pilih saham karena ada dividennya dll. Emas untuk jangka pendek mungkin kurang efektif ya, tapi untuk jangka panjang sampai puluhan tahun bisa jadi alternatif. Saham cukup efektif untuk jangka pendek menengah, yang penting kita perlu ketahui grafiknya dan berita-berita pasar. Jika dana lumayan sudah banyak, bisa coba-coba trading walaupun kita harus tahu resikonya sendiri.