Introvert Bukan Penghambat Self Improvement

mikhail-elfimov-y-4RQViHKPk-unsplash

“ngapain dirumah terus? seperti tidak punyak teman aja kamu ini”

kata-kata tersebut sering kali terdengar oleh seorang introvert. Memang kelewatan, tetapi kalimat seperti itulah yang banyak diterima oleh seseorang yang memiliki kepribadian introvert. Seorang introvert sangat lah dipandang sebelah mata bagi sebagian orang. Tetapi tidak jarang juga terdapat orang yang memberi motivasi, dorongan, dan rasa percaya diri agar mereka yang introvert dapat menjadi seseorang yang lebih mengenal orang lain. tetapi terdapat sebagian orang yang memilih tidak perduli dan membiarkan saja karena dengan berkata

“percuma saja terus diberi dorongan kalau dari orangnya saja tidak mau berubah”

Namun apakah cenderung kepribadian introvert adalah kepribadian yang dianggap buruk? Yuk kita diskusi lebih lanjut.

Introvert merupakan salah satu kepribadian yang mungkin bisa dibilang selalu asik dengan dunianya sendiri dan pada umumnya jarang untuk berinteraksi/bergaul dengan orang yang ada di lingkungan sekitarnya. Introvert juga adalah kepribadian yang bertolak belakang dengan ekstrovert, mengapa demikian? karena ekstrovert adalah kebalikan dari introvert. Namun tidak seluruh kepribadian seseorang sepenuhnya introvert, ada juga seseorang yang memiliki lebih sedikit kepribadian introvert dan lebih dominan memiliki kepribadian ekstrovert, Begitu pun sebaliknya.

Tidak semua kepribadian introvert itu buruk karena saya percaya setiap kepribadian memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Meskipun sebagian orang
sering menganggap introvert adalah seseorang yang kurang bersosialisasi, tetapi dibalik itu kepribadian introvert memiliki keistimewaan tersendiri. Berikut merupakan keistimewaan yang dimiliki kepribadian introvert :

1. Menjadi Seorang Pemimpin

Dari penelitian yang dilakukan di Wharton School of the University of Pennsylvania, Amerika Serikat, Seorang introvert cenderung dapat memanajemen karyawan yang proaktif ketimbang ekstrovert. Karena Seorang introvert akan diam mendengarkan tanggapan dari karyawan yang mengemukakan ide-ide mereka. Sedangkan ekstrovert akan menjadi sangat aktif ketika karyawannya mengutarakan ide. hasilnya, ide yang sedang dipikirkan orang lain akan sulit muncul dipikiran mereka.

2. Menjadi Pendengar yang setia

Dilansir dari buku “Introvert Power: Why Your Inner Life Is Your Hidden Strength”, yang ditulis oleh Dr Laurie Helgoe, Seorang ekstrovert lebih sering turun langsung ke topik pembicaraan tanpa memikirkan apa yang disampaikan oleh orang lain. hal tersebut terjadi karena pemikiran mereka yang sangat aktif. Lain hal nya dengan introvert, Seorang introvert akan memproses pembicaraan orang lain secara mendalam. introvert lebih mementingkan mendengar, memikirkan, dan memberikan pendapat pandangan yang dipikirkan secara matang.

3. Menjadi sangat teliti

Seorang introvert lebih memilih tidak banyak bicara pada saat orang lain berbicara satu sama lain. hal tersebut karena introvert sedang menanggapi dengan seksama dan mencoba memahami pendapat yang orang lain sampaikan. hal tersebut disampaikan menurut buku “The Introvert Entrepreneur: Amplify Your Strengths and Create Success on Your Own Terms”, yang ditulis oleh Beth Buelow.

4. Menjadi seorang Teman yang sangat Berharga

Kita tahu bahwa introvert sangat kurang dalam hal pergaulan. Seorang introvert lebih cenderung memilih teman yang tepat yang sangat cocok dengan dirinya dan ketika dirinya menemukan teman yang tepat, Maka dirinya akan sangat setia kepada teman tersebut.

Jadi kesimpulannya, Seorang introvert tidaklah buruk dan Perlu kita pahami bahwa tak ada kepribadian yang baik ataupun buruk. Semua kepribadian sama di mata Tuhan, Hanya saja pikiran kita yang terlalu memihak ke arah yang negatif. Dengan adanya introvert dan ekstrovert kita bisa memahami kepribadian satu sama lain.

Saya setuju
Namun ada baiknya kita juga lebih bermasyarakat
Karena sejak dahulu sudah menjadi sifat alamiah manusia bahwa kita adalah makhluk sosial yang tak bisa hidip sendiri.
Kesuksesan kota juga tak ada artinya saat kita tidak bisa bergaul dengan sesama
#semangatmenolakmenyerah
Demikian pendapat saya, mari kita saling berdiskusi juga di artikel saya Bagaimana pendapatmu mengenai “inspirasi” sebagai salah satu katalisator Self-Improvement ? Apakah sudah tepat? Ditunggu kehadirannya.