Ini yang perlu Diperhatikan Ketika Memilih Susu Formula untuk Bayi | Fernbaby

Fernbaby - Ada berbagai jenis susu formula bayi di pasaran dengan kandungan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam memilih susu formula yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bayi Anda. Simak ulasan lengkapnya di sini ya Bun.

Meskipun ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, terkadang menyusui tidak dianjurkan jika Anda atau bayi Anda menderita penyakit tertentu. Jika iya, Anda bisa memilih susu formula untuk membantu si kecil tumbuh dan berkembang.

Memilih susu formula untuk bayi baru lahir atau anak di bawah 1 tahun bisa jadi sulit bagi Anda. Ini karena bayi pada usia ini tidak boleh diberi susu formula apa pun, termasuk susu formula, karena tubuh mereka tidak dapat mencerna makanan sepenuhnya.

Susu Formula Terbaik Selandia Baru

Tidak semua susu dibuat sama di Selandia Baru, negara ini ideal untuk menggembalakan sapi perah dan memiliki jejak karbon rendah. Oleh karena itu, Fernbaby Formula New Zealand Milk bersedia hadir di Indonesia agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

New Zealand atau Selandia Baru dianggap sebagai negara dengan kualitas susu terbaik. Untuk memenuhi harapan para orang tua di Indonesia, Fernbaby Newzealand kini memasuki pasar Indonesia.

Terbuat dari bahan berkualitas tinggi. Fernbaby berkomitmen untuk membantu anak-anak Indonesia mencapai impian mereka melalui nutrisi dan dukungan nutrisi.

Anak di bawah 12 bulan dapat menggunakan susu formula ini. Fernbaby adalah formula nutrisi seimbang yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan kemurnian alami dari ibu Selandia Baru yang berkomitmen untuk memberikan bayi Anda hanya yang terbaik dari alam.

Mengandung 102 AA dengan diet yang lebih seimbang. Dukung perkembangan alami bayi Anda untuk masa depan yang tidak terbatas.

Kandungan DHA 92 mg, kandungan ARA 102 mg. Tidak hanya DHA yang tinggi, tetapi AA juga sangat tinggi. Fernbaby menjadikan susu formula sebagai makanan yang lebih seimbang tanpa aditif buatan. Nantikan kehadirannya di Indonesia.

Perhatikan Hal-Hal Berikut Dalam Memilih Susu Formula Bayi

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih susu formula bayi:

1. Kondisi bayi

Ini adalah hal pertama yang harus diperhatikan. Bayi dengan kondisi kesehatan khusus, seperti bayi prematur atau bayi berat lahir rendah, umumnya membutuhkan susu formula khusus yang memiliki tambahan kalori dan mineral untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Oleh karena itu, jika bayi Anda memiliki masalah, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk memberikan susu formula yang tepat. Hindari memilih susu formula untuk bayi dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti: B. Bayi dengan masalah usus.

2. Jenis susu campuran

Jenis susu campuran juga penting untuk Anda. Ada susu formula yang menggunakan protein susu, protein kasein, dan kombinasi keduanya. Untuk bayi dan hingga usia 1 tahun, sebaiknya pilih susu sapi dengan protein whey karena lebih mudah dicerna.

Ibu juga bisa memilih produk susu formula yang menggabungkan kedua jenis protein tersebut, namun perlu diingat bahwa kandungan protein susu harus lebih tinggi dari kasein. Umumnya, rasio antara susu dan kasein adalah sekitar 60:40. Rasio ini sesuai dengan kandungan protein ASI.

Jika Anda ingin memberi makan bayi Anda diet vegetarian sejak usia dini, Anda bisa menggunakan susu kedelai. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

3. Komposisi Susu

Pada dasarnya semua produk susu formula terdiri dari sekumpulan zat gizi dasar, yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.

Namun, komponen penting lainnya seperti asam arakidonat (ARA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) juga harus dipertimbangkan. Senyawa ini termasuk dalam kelompok asam lemak jenuh, yang sangat berguna untuk perkembangan otak, sistem saraf, dan mata anak.

Pilih juga susu formula yang mengandung prebiotik, biasanya berupa frukto-oligosakarida (FOS) dan galakto-oligosakarida (GOS). Prebiotik ini mampu mendorong perkembangan bakteri baik dalam sistem pencernaan bayi dan memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.

4. Kemungkinan alergi susu sapi

Bagi para ibu dalam memilih makanan bayi, kemungkinan alergi susu sapi pada anak tidak kalah penting, karena merupakan salah satu alergi yang paling sering terjadi pada anak.

Jika Anda memutuskan untuk membeli susu sapi biasa, Anda dapat membeli susu dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Setelah itu, coba berikan pada anak dan amati reaksinya.

Jika terjadi reaksi alergi seperti ruam, kemerahan, muntah, atau diare, hentikan penggunaan formula. Anda harus segera membicarakan hal ini dengan dokter Anda.

Dokter Anda mungkin merekomendasikan susu formula dengan formula khusus, seperti B. dari susu terhidrolisis atau formula asam amino. Jenis susu ini masih berbahan dasar susu sapi, namun kandungan proteinnya telah diolah sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan alergi.

Selain itu, hindari juga memberikan berbagai susu berbasis tanaman yang hanya diperas dari tanamannya, seperti susu kedelai, susu beras, dan susu almond, baik pada bayi normal maupun bayi yang memiliki alergi terhadap susu sapi. Pasalnya, nilai gizi dalam berbagai susu ini tidak mencukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil. ***