Ini kopi luwaknya Brasil, terbuat dari kotoran burung langka

Diproduksi di perkebunan Espirito Santo, Pedra Azul, kopi istimewa ini ditemukan oleh Henrique Sloper. Henrique mengaku kalau dirinya terinspirasi setelah mencicipi kopi luwak saat tinggal di Indonesia.

Suatu hari, Henrique mendapati tanah perkebunan kopinya diserbu burung jacu. Buah kopi di lahan miliknya habis dimakan burung-burung yang terancam punah itu. Pdahal biasanya burung jacu tak memakan buah kopi. Bahkan buah kopi di lahan milik para tetangganya masih utuh. Dari sana, Henrique merasa impiannya untuk memanen kopi camocim dalam jumlah besar pupus.

“Saya duduk di kantor dengan perasaan putus asa,” tutur Henrique seperti dilansir ModernFarmer. “Saya bahkan menghubungi polisi lingkungan, tetapi tak ada yang bisa mereka lakukan…dan saya juga tak bisa membunuh mereka. Saya ini penganut gaya hidup organik.”