Ini Efek Alkohol Pada Tubuh

Media massa pemberitaan tewasnya puluhan orang karena minuman keras ( miras) oplosan. Ini memunculkan fakta bahwa miras cukup sering dikonsumsi oleh anak muda Indonesia. Namun, tahukah Anda bagaimana miras atau alkohol memberi efek pada tubuh Anda?

Mengonsumsi alkohol memiliki dampak depresan pada tubuh, yang berarti kemampuan tubuh untuk merespons berbagai macam stimuli akan melambat. Namun, sebenarnya terjadi banyak sekali reaksi pada tubuh dalam hitungan satu jam setelah Anda mengonsumsi tegukan pertama alkohol.

Respons tubuh terhadap alkohol bergantung pada beberapa faktor, seperti bentuk tubuh, jam terakhir individu tersebut makan, seberapa cepat alkohol tersebut dikonsumsi, usia, jenis kelamin, bahkan seberapa sering individu tersebut mengonsumsi alkohol. Pada umumnya, tubuh membutuhkan waktu satu jam untuk memecah satu unit alkohol di dalam tubuh.

Dampak alkohol pada tubuh terbukti secara medis dapat menyebabkan beberapa masalah pada kesehatan, seperti darah tinggi, struk, gangguan hati, bahkan kanker. Dr. Clare Morrison menjelaskan bahwa setelah Anda meneguk alkohol pertama kali, alkohol tersebut akan diserap ke darah melalui perut dan usus kecil. Efeknya akan terasa setelah 10 menit.

Efek terebut akan mulai terasa menguat setelah sekitar 30-90 menit. Alkohol yang terdapat pada darah tersebut akan terbawa ke seluruh tubuh. Pemecahan alkohol dari cairan yang memabukkan menjadi air dan karbondioksida tersebut terjadi pada hati.

Ketika alkohol sudah tersebar, tubuh akan menujukkan dampak seperti berikut:

1. Otak

Dampak alkohol pada tubuh terutama bagian otak, banyak yang memercayai bahwa alkohol dapat mematikan sel pada otak. Namun, menurut Menshealth.com, alkohol tersebut menggangu area otak kecil yang mengatur keseimbangan dan koordinasi, serta bagian korteks serebral pada otak yang mengatur cara berpikir, memori, dan pembelajaran. Selain itu, bagian amygdala, bagian otak yang mengolah rasa takut dan marah, tidak terlalu bereaksi pada hal yang berbahaya. Oleh karena itu, tidak heran ketika Anda mabuk, Anda sering melakukan kegiatan yang berisiko.

2. Kulit

Alkohol dapat membuat kulit Anda menjadi tidak sehat. Alkohol akan memperlebar pembuluh darah Anda dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Mata Anda akan memerah dan memiliki kulit yang lebih memerah. Selain itu, jantung akan memompa lebih banyak cairan tubuh untuk mengimbangi jumlah alkohol yang tersebar ke seluruh tubuh, sehingga wajah Anda akan tampak lebih menggembung.

3. Otot

Dengan mengonsumsi alkohol, tubuh akan lebih sulit untuk memperbaiki kerusakan protein serta lebih sulit untuk membuat protein baru. Hal ini tentu menjadi masalah krusial bagi Anda yang gemar berolahraga berat dan berniat untuk memperbesar otot Anda. Oleh karena itu, sempatkanlah untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan protein serta karbohidrat setelah berolahraga.

4. Jantung

Dampak alkohol pada tubuh bagian jantung, alkohol mengandung polifenol yang dapat merelaksasi pembuluh darah atau meninggikan tingkat kolestrol baik untuk melindungi jantung. Namun, keadaan tersebut hanya berlaku jika alkohol dikonsumsi dalam dosis terbatas dan hanya orang-orang dengan genetik tertentu. Sementara itu, dua minuman alkohol perhari dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium, di mana serambi jantung berdetak tidak beraturan.

5. Perut

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi tubuh yang disebut dengan permeabilitas usus. Hal tersebut akan menyebabkan racun dan bakteri yang berbahaya akan bocor ke sistem pencernaan Anda melalui peredaran darah, yang kemudian mendorong respons berbahaya pada sistem kekebalan tubuh dan berujung pada penyakit hati.

Pada dosis rendah, alkohol dapat mengiritasi perut, meningkatkan kadar keasaman, dan merelaksasi otot di bagian ujung esofagus yang menyebabkan rasa mulas.

6. Penis

Para pria, sebaiknya Anda berhati-hati dengan alkohol! Pasalnya, dampak alkohol pada tubuh bagian ini dapat mengurangi jumlah sperma dan kesehatan dengan memengaruhi testosteron. Hampir tiga perempat dari pria yang ketergantungan alkohol mengidap penyakit lemah syahwat, ketidakmampuan ereksi, hingga ejakulasi dini.

Sumber:
go-dok.com