Ini Alasan Ilmiah Setelah Makan Mengantuk dan Cara Mengatasinya

sumber gambar : 4muda.com

Serangan kantuk setelah makan atau food coma menyebalkan apalagi saat tugas belum selesai.Ini cara tepat menghindarinya secara ilmiah.

Kadang setelah makan, biasanya makan besar, ada keinginan besar tidak ingin melakukan apa-apa selain tidur. Hal ini tampak seperti otak Anda ingin kabur dari harus kembali ke pekerjaan atau melakukan apapun lagi.

Kondisi tersebut dinamakan food coma. Bahkan ada istilah ilmiah untuk hal ini yaitu postprandial somnolence. Namun, mengapa food coma dapat terjadi?
Dilansir dari delish.com (6/2/17) , ada beberapa penjelasan, sebagian besar karena makan mengubah sirkulasi tubuh.

Menurut David Levitsky, professor ahli gizi dan psikologi di Universitas Cornell, saat makanan mencapai perut, aliran darah bergeser dari otot dan otak menuju ke perut dan usus. Dan saat darah turun dari otak, itulah mengapa orang menjadi pusing dan lelah.

Levitsky juga mengatakan makan picu saraf parasimpatis untuk menghemat energi dan melambatkan detak jantung agar nutrisi terserap.

“Saat makan, sistem saraf parasimpatis teraktivasi. Namun, sejauh mana hal itu sebabkan kantuk tergantung pasa seberapa banyak makanan yang dimakan.” ujar Levitsky

Saat banyak makanan yang konsumsi, lambung elastis Anda akan semakin memelar. Dan semakin melar (distensi) lambung semakin berat kantuk yang Anda rasakan.
Namun Dr. William Orr, profesor klinis kedokteran dari Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Oklahoma mengatakan saat Anda makan besar, derajat distensi lambung dan rangsangan hormon yang terjadi membuat Anda lebih mengantuk dibanding saat Anda makan semangkuk sup.

Jadi, adakah alternatif hindari kantuk setelah makan daripada makan lebih sedikit?

Menurut Orr, ada 4 cara, pertama pilih makanan berair, seperti sup daripada yang padat, karena mereka cenderung kurang mengenyangkan.

Kemudian, hindari karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi seperti roti putih dan nasi. Mereka lebih mungkin menyebabkan lonjakan gula darah tinggi kemudian turun secara drastis yang dapat sebabkan kantuk.

Hindari juga makan protein atau lemak dalam jumlah besar karena mereka lebih lama dicerna. Jumlah sedikit akan protein dan lemak dapat bantu tubuh saat gula darah turun bila dimakan dengan karbohidrat.

Selanjutnya, cobalah makan siang sebelum tengah hari. Karena ritme sirkadian alami tubuh, banyak orang menjadi lelah pada siang menuju sore jadi makan di waktu yang sama dengan jam tersebut membuat hal itu semakin buruk.Sekitar pukul 1 atau setengah 2 siang adalah tepatnya dimana banyak sekali orang sangat mengantuk.

Bahkan jika Anda tidak makan siang, Anda tetap akan mengantuk karena ritme sirkadian tersebut.Tapi saat Anda makan di waktu siang jelang sore, kantuk setelahnya jadi lebih berlipat ganda.

Jika semuanya cara ini gagal, Anda selalu bisa dapat sentakan energi dari secangkir kopi.

(odi/lus)

sumber