Apakah Anda punya kegemaran membaca? Jika iya, beruntunglah Anda sebab aktivitas tersebut bagus untuk menjaga fungsi. Ditemui dalam temu media yang dihelat Rumah Sakit Pondok Indah, Kamis (12/4/2018), dokter spesialis saraf, Gea Pandhita menyarankan, membaca untuk mencegah pikun. Pasalnya, membaca membuat otak terus diajak berpikir.
Menurut saya, Membaca itu memasukkan hal (memori) baru dalam otak sehingga otak tidak berhenti berkerja. Stimulus berupa informasi baru tersebut akan merangsang pembentukan cabang dendrit baru. dendrit yang makin banyak tersebut bikin otak lebih kaya sebab pesan atau rangsangan akan lebih mudah masuk karena diteruskan oleh dendrit. dendrit yang makin subur tentu menambah sel saraf atau neuron baru. Oleh karena itu memori tetap terjaga.
Sebelum tidur, membaca bertujuan untuk memasukkan hal baru. Saat malam, dendrit tengah membentuk cabangnya, jadi bisa dimanfaatkan untuk memasukkan memori jangka panjang. Lantas, pagi hari adalah waktu tepat untuk mengulang kembali apa yang dibaca malamnya, disebut recall.
Fungsi kognitif seperti pemusatan perhatian, penyimpanan memori, visospasial, dan pengambilan keputusan bisa maksimal. Sebab otak masih dalam kondisi prima sehabis diistirahatkan sementara lewat tidur.
Sumber: