IndoKasih, Platform Donasi Online Sosial Pertama di Indonesia, Namun Tak Lagi Terdengar

IndoKasih merupakan platform donasi online yang memungkinkan penggunanya menggalang dana secara online. Para pengguna bisa membuat halaman penggalangan dana dengan mengisi beberapa informasi, seperti nama proyek penggalangan, tantangan yang ingin dilakukan, alasan penggalangan dana, target pendanaan, serta yayasan yang ditunjuk sebagai penerima dana tersebut. Halaman penggalangan dana ini nantinya bisa di-share melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter, sehingga mempermudah penggalang dana menjangkau para donatur.

Untuk menggalang dana di IndoKasih, pengguna bisa melakukan berbagai tantangan sesuai keinginan mereka seperti berlari, mendaki gunung, berhenti merokok, serta tantangan lainnya. Menurut co-founder IndoKasih, Adam D’Arcy, hingga November 2014, tercatat ada sekitar 350 halaman penggalangan dana yang dibuat di website ini. Adam mengklaim IndoKasih kini memiliki sekitar 1.000 pengguna terdaftar.

Terkait yayasan, IndoKasih sudah menyediakan daftar yayasan yang bekerjasama dengan startup ini, sehingga pengguna dengan mudah bisa langsung memilih yayasan yang ingin didanai. Per November 2014, sudah ada sekitar 20 yayasan yang terdaftar di IndoKasih. Beberapa yayasan yang terdaftar di IndoKasih di antaranya adalah Indonesia Mengajar, PMI, WWF, dan Care4Kids. Meski IndoKasih menyediakan daftar yayasan, pengguna juga bisa mengajukan yayasan yang belum masuk dalam daftar.

Namun, sampai dengan tahun 2017, platform ini sudah tidak terdengar lagi gaungnya. Berita tentang projek yang dibantu oleh IndoKasih juga sangat sedikit.

Sumber : Tech in Asia Indonesia - Menghubungkan Ekosistem Startup Indonesia

menurut saya ini hanya vakum sementara, soalnya dilihat dari track recordnya indokasih sudah banyak menggalang dana dan terhitung sukses. Namun, terakhir memposting pada tahun 2015 hal ini tentu disayangkan. dan mungkin ada beberapa masalah didalam internal indokasih

Setelah saya melihat website IndoKasih, saya melihat bahwa tampilan websitenya simple dan cara mendonasikannyabisa dengan berbagai cara seperti lari marathon, ice bucket challenge dan tantangan lainnya. Kedua hal ini pasti adalah poin yang membuat IndoKasih diminati oleh banyak orang apalagi anak muda. Sangat disayangkan website ini tidak terdengar lagi karena IndoKasih pasti sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia karena juga sebagai platform donasi online sosial pertama di Indonesia.

Menurut pengamatan saya ,Web Indokasih agak susah dipahami saat pertama kali di buka sehingga membuat user masih meraba-raba dan menerka-nerka tools-tools maupun tombol navigasi yang tersedia.

Sangat disayangkan karena betul karena Kak Dinda bahwa ide crowdfunding dengan challege sangat anak muda sekali sehingga seharusnya diterima oleh mudah oleh generasi muda/ milenials.

Baru pertama kali saya mendengar situs indokasih, dari mbak annisa. Ternyata di indonesia cukup banyak situs yang bertemakan crowdfunding. Untuk indokasih sendiri menurut saya cukup menarik secara tampilan, namum sayangnya kurang publikasi sehingga kebanyakan orang hanya tau kitabisa.com. Padahal indokasih sendiri telah memiliki beberapa akun social media seperti instagram dan twitter yang seharusnya dapat membantu dalam proses penyebaran informasi

Ya, saya sepakat dengan saudari Dinda, bahwa sebenarnya ide dari IndoKasih ini menarik dan unik namun saya setuju juga dengan pendapat saudari Annisa Nurfitri bahwa IndoKasih masih kurang publikasi.

Selain itu menurut saya nama ‘IndoKasih’ sendiri masih belum eye-catching di telinga masyarakat, karena ketika pertama kali saya mendegar lalu membuka websitenya, saya baru ‘ngeh’ kalau IndoKasih adalah website Crowdfunding.