iCracked - Success Story

Banyak pelajar yang tidak memiliki banyak uang untuk memperbaiki iPhone milik mereka karena biaya yang cenderung mahal untuk mereparasi handphone besutan perusahaan Apple tersebut. iCracked didirikan oleh AJ Forsythe yang berawal dari pengalaman pribadinya sendiri ketika layar iPhonenya rusak sebanyak enam kali dalam 18 bulan. AJ mencoba untuk memperbaiki sendiri iPhone miliknya dengan membeli layar pada eBay. Setelah beberapa jam ia habiskan untuk memperbaiki iPhone miliknya, AJ merasa bahwa ia telah menghemat ratusan dollar yang biasanya digunaka untuk memperbaiki iPhonenya ke tempat service resmi. Lalu ide iCracked muncul dan pada Januari 2010 diluncurkan.

Dengan tersebarnya informasi didirikannya iCracked, bisnis AJ mulai stabil dalam waktu beberapa bulan saja. Ia kemudian mengajak Anthony Martin untuk mengembangkan iCracked menjadi sebuah bisnis yang besar. Konsep bisnis yang digunakan pada iCracked adalah dengan cara tidak mempekerjakan karyawan, melainkan dengan memperkerjakan seorang wirausaha dan melatih mereka. Pada awalnya, bisnis mereka tidak memiliki dana sama sekali. Mereka harus mengeluarkan dana sebesar 30.000 hingga 40.000 dollar yang habis dalam sebulan untuk membeli sparepart, membuat website, dan membangun sebuah sistem pelatihan online.

Sekarang, iCracked telah memiliki ribuan pelanggan dari 340 iTech yang ada di Amerika dan 11 dari negara lainnya. Layanan yang diberikan adalah mereparasi layar, penggantian baterai, kerusakan yang disebabkan oleh air, dan lain-lain.
Tempat reparasi lainnya cenderung memberikan biaya sebesar 80 - 99 dollar untuk iPhone dan 150 - 250 dollar untuk iPad. iCracked mengambil kesempatan ini untuk menguatkan pemasaran miliknya. Biaya yang dibutuhkan untuk mereparasi pada iCracked adalah setengah dari biaya umum pasaran.

Usaha yang terlihat biasa, akan tetapi, bisa menjadi sebuah terobosan untuk menambah profit. iCracked, yang hanya berawal dari pengalaman pribadi, bisa melejit cepat dalam meraih popularitas dan juga keuntungan. Idenya hanya memperbaiki HP dan menjualnya kembali. Keuntungan dari usaha ini adalah, ia membantu bagi kalangan menengah dalam urusan service HP terutama iPhone yang bisa dibilang cukup mahal.

Sumber