Hukuman apa yang diterima oleh manusia yang dilaknat oleh Allah swt ?

Laknat Allah swt

Hukuman apa yang diterima oleh manusia yang dilaknat oleh Allah swt ?

HUkuman yang diterima bagi orang-orang yang dilaknat oleh Allah swt adalah mereka akan diliputi dengan ‘azab tanpa dapat keluar darinya dan akan kekal dalam neraka untuk selama-lamanya karena mereka telah mengerjakan larangan Allah swt.

Di dalam QS al-Baqarah/2:162 dijelaskan bahwa mereka kekal di dalamnya yang berbunyi

Mereka kekal di dalam la’nat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.

Yang dimaksud dengan kekal adalah tinggal dalam waktu yang sangat lama di dalamnya yakni di dalam laknat itu atau dalam neraka, mereka juga tidak diberi tangguh dalam siksaan yang diterimanya, sebagaimana penangguhan yang diterimanya yang mereka dapatkan ketika di dunia atau mereka tidak akan dilihat oleh malaikat dengan pandangan kasih sayang.

Mereka tidak memiliki kesempatan untuk berbuat kebajikan dan beramal saleh sebab, kekafiran menyebabkan mereka berhak menerima siksa ini akibat keinkaran secara maksimal yang dilakukan seseorang. Jika mereka mati, maka seluruh amal perbuatannya terputus dan sulit baginya untuk dapat melepaskan diri dari perbuatannya yang telah berlalu. Mereka akan mengalami penyiksaan yang panjang karena perbuatan mereka yang zalim terhadap dirinya sendiri.

Mereka kekal dalam kutukan meskipun telah hancur tulangnya di dalam kubur. Ingatlah nama Fir’aun, Karun, Haman dan Abu Lahab. Walaupun beribu tahun mereka mati, kutuk Allah dan kutuk Malaikat serta kutuk manusia mereka akan terima.

Adapun QS al-Taubah/9: 68 berbicara tentang laknat Allah swt. kepada orang munafik yang berbunyi

Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela’nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.

Allah menjanjikan atau mengancam orang munafik yang menyembunyikan kekufuran mereka yang menginkari Allah dan Rasul-Nya dan memberikan mereka siksa neraka jahannam. Mereka dikutuk dan jauh dari rahmat Allah swt. dan bagi mereka ‘azab yang berkesinambungan yang ditentukan oleh Allah swt.

Mereka dimasukkan ke dalam neraka jahannam sebagai balasan penyiksaan di akhirat nanti atas perbuatan yang mereka telah lakukan. Mereka akan dilaknat di dunia dan akhirat serta Allah swt. mengharamkan rahmatnya, mereka itu tidak berhak mendapat rahmat Allah swt. kecuali orang-orang yang beriman dan orang yang benar.

Fakhruddin al-Razi berpendapat mereka tidak diragukan bahwa kekal dalam neraka dan mendapat ‘azab yang pedih. Mereka akan mendapatkan siksa yang kokoh atau kuat, penghinaan, celaan dan laknat dari Allah swt.

Dari pendapat ulama tentang ‘azab maka pada QS al-Maidah/5:80 dijelaskan bahwasanya mereka kekal dalam ‘azab , mereka akan hidup di neraka dalam waktu yang sangat lama dan tidak akan diberikan penangguhan siksaan itu karena perbuatan yang mereka lakukan pada saat hidup di dunia.

Referensi :

  • Wahbah bin Mustafa al-Zuhaili, Tafsir Al-Munir,
  • M.Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan, dan keserasian Al-Qur’an ,
  • AbdulMalik Abdul Karim Amrullah, Tafsir Al-Azhar (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982)
  • Ahmad Mustafa al-Maragi, *Tafsir * Al-Maragi,