Hoax Dapat Menghancurkan Tatanan Masyarakat!

Hoax Mengakibatkan Kehancuran Tatanan Masyarakat? Bodo Amat!

Jika Anda ingin mencari uang online dengan menyebar hoax, maka Anda harus mengesampingkan hati nurani Anda. Itu hanya akan menghambat niat dan tujuan Anda untuk menghasilkan uang.

Para oportunis tidak pernah perduli akan akibat yang bisa terjadi karena berita hoax dan provokasi yang mereka sebarkan. Bagi mereka uang adalah yang terpenting, selama hoax bisa menghasilkan uang, mereka tidak perduli tatanan masyarakat menjadi rusak atau hancur.

Faktanya, ada banyak sekali contoh kerusakan yang diakibatkan oleh berita provokatif yang disebarkan secara massive. Beberapa negara bahkan mengalami kehancuran akibat hoax yang beredar dan tidak mendapat penanganan yang serius, Suriah adalah salah satunya.

Bagaimana Cara Mengetahui Berita Hoax

Jika mau disebutkan satu persatu, sebenarnya ada banyak sekali situs dan akun media sosial yang berpotensi menyebarkan hoax dan provokasi. Untuk mencegah dampak yang lebih parah, dibutuhkan kesadaran yang tinggi bagi kita para pengguna internet dalam menanggapi berita dan informasi yang beredar.

Lalu bagaimana cara mengetahui sebuah berita itu hoax atau tidak?

1. Perhatikan Sumber Beritanya

Membuat website itu sangat mudah, tapi menciptakan konten yang valid dan terpercaya itu butuh upaya dan kerja keras. Hanya dengan melihat nama domain sebuah situs, sebenarnya kita sudah bisa mengambil sikap apakah akan menelusuri berita tersebut atau tidak.

2. Tanya Pada Ahlinya

Para pengguna media sosial bisa tertarik dan terlibat dalam hal apapun yang mereka tidak mengerti. Bahkan seringkali netizen memberikan komentar seenaknya saja saat memberikan tanggapan.

Dalam hal ini, sebaiknya Anda bertanya terlebih dahulu pada orang yang lebih mengerti. Misalnya berita yang membahas tentang agama dan politik, hati-hati saat memberikan komentar pada topik ini.

Saya tanya Anda, kalau membahas soal agama Islam lebih percaya Jonru atau Emha Ainun Nadjib? Jawab dalam hati saja.

3. Telusuri Keaslian Foto dan Video

Sebelum menyebarkan video atau foto, sangat disarankan untuk menelusuri keasliannya terlebih dahulu. Kalau memang belum ada sumber yang valid, sebaiknya jangan menyebarkannya sama sekali.

Menyebarkan video atau foto hoax, selain membuat orang lain terganggu, Anda juga akan terlihat bodoh.

4. Baca Keseluruhan Artikel, Jangan Hanya Judul Saja

Saya sering heran membaca komentar para pengguna Facebook. Mudah sekali menyulut emosi mereka hanya dengan sebaris kata dalam judul sebuah artikel atau berita.

Kita sebagai pengguna media sosial harusnya lebih kritis dan tak mudah terpancing hanya karena judul berita yang nyeleneh. Karena pada dasarnya memang hampir semua media sering menggunakan judul berita yang menarik perhatian untuk mendapatkan trafik.

Isi berita yang disampaikan belum tentu seheboh judul artikelnya. Jadi, mulai sekarang Anda harus bijak ya!

5. Kritis dan Skeptis

Anda tidak harus menjadi seorang ahli untuk menjadi orang yang kritis. Sikap kritis dan skeptis ini bisa membentengi diri Anda dari informasi dan berita hoax dan provokatif yang sering beredar di media sosial.

Dengan bersikap kritis dan skeptis, maka kita tidak mudah percaya pada sebuah berita dan informasi yang sedang tren.

2 Likes