Senja telah tiba
Waktu berkencan dengan jiwa
Ku seruput teh rosella
Ku buka sosial media
Lewat satu postingan Instagram
Dengan nama Lucinta Luna
Nampak paras wanita
Seksi dan mempesona
Ku gulir layar
Menuju kolom komentar
Astaga…
Penuh ejekan dan hinaan dari sesama manusia
Hati kecilku bertanya
“Jika pilihan hidupnya memang berbeda,
lantas haruskah kita mencela?
Apakah dia diciptakan
Hanya untuk dicaci di dunia,
dan disiksa di neraka?”
Aku rasa,
Tuhanku Yang Maha Pemaaf
Tidak pernah membenci ciptaan-Nya
Logikaku berkata,
Tuhanku Yang Maha Kuasa
Tidak pernah salah dalam menciptakan makhluk-Nya
Aku berpikir,
Lucinta Luna
Adalah salah satu bukti kehebatan Tuhan
Dalam menciptakan keberagaman di dunia