Hewan ketonggeng berbahaya atau tidak ?


Ketonggeng atau kalajengking cambuk merupakan hewan yang selama ini menimbulkan kontroveri serta kebingungan didalam masyarakat sebab banyak dari masyarakat yang merasa hewan ini aneh dan tidak sedikit juga yang menganggapnya hewan jadi – jadinya dikarekanan banyak dari mereka yang tidak pernah merlihatnya sama sekali.

Memang jika kita perhatikan secara seksama hewan ini sangat mirip dengan kalajengking pada bagian depanya dimana memiliki capit namun hal yang berbeda pula pada bagian belakang tubuhnya yang hampir mirip dengan jangkrik, banyak yang mengira hewan ini adalah gabungan antara jangkrik dan juga kalajengking padahal hal tersebut tidaklah benar dan hanya mitos belaka. banyak orang yang takut terhadap ketonggeng ini dikarenakan banyak yang beranggapan bahwa hewan ini berbahaya namun apa benar ketonggeng berbahaya ?

Mengenal lebih dekat ketonggeng

di alam liarnya ketonggeng biasanya hidup di sekitar tanah atau kayu yang sudah lapuk , biasanya ukuran ketonggeng sendiri bisa mencapai 10 – 15 cm namun ada beberapa kasus dimana ketonggeng menjadi ukuran yang sangat besar atau raksasa namun sangat jarang. Makanan utamanya sendiri adalah kaki seribu atau kluwing , kalajengking dan bahkan cacing serta jangkrik sendiri dengan cara mencapit mangsanya dan memakanya secara berlahan, ketonggeng sangat aktif mencari makan pada malam hari dan siang hari kebanyakan beristirahat maka dari itu sangat jarang sekali hewan ini tampak pada siang hari.

Bahayakah ketonggeng bagi manusia

hal ini masih menjadi misteri tersendiri bagi beberapa orang sebab ketika melihat hewan ini yang terfikirkan adalah bahwa hewan ini berbahaya dikarenakan penampilannya yang anesh serta sangat jarang terlihat oleh manusia sehingga beranggapan hewan berbahaya padahal tidak sama sekali. ketonggeng tidak berbhaya terhadap manusia dikarenakan tidak memiliki racun samasekali dan bahkan tidak dapat menggigit hanya saja tetap dapat mencapit. hal yang menarik dari serangga ini adalah dapat menyemprotkan cairan yang mirip dengan bau cuka , untuk melindungi dirinya.

Nah itulah sedikit mengenai hewan ini serta bahaya atau tidaknya hewan yang satu ini semoga dapat menambah wawasan sobat akan binatang yang satu ini.