Herd Mentality Penyebab Seseorang Bermuka Dua?

Herd mentality atau group think merupakan sebuah istilah yang menggambarkan fenomena suatu individu terpengaruh oleh kelompok tertentu sehingga cenderung mencoba menyesuaikan diri dan mengedepankan konformitas agar tidak memicu konflik. Secara singkat, herd mentality diadopsi atas dasar FOMO agar tidak merasa sendiri dalam suatu lingkungan tertentu.

Penelitian oleh Asch pada 1951 dilakukan pada 50 siswa laki-laki untuk mengetahui seberapa mudah seseorang mengubah perilaku mereka agar sama dengan norma-norma sosial. Tiap 8 orang ditempatkan pada satu ruangan tertutup dimana 1 orang adalah real participant dan 7 yang lain adalah stooges atau fake participants. Mereka diberikan suatu permasalahan yang sudah jelas jawabannya, akan tetapi fake participants akan menjawab secara bertentangan. 1 real participant selalu mendapat giliran menjawab paling terakhir. Hasilnya, ketika real participant mendengar jawaban yang salah, mereka mulai percaya bahwa itu jawaban yang benar karena semua orang mangatakan demikian. Real participant akan berkonformasi dan mulai menganggap bahwa mereka yang lain lebih tahu dibandingkan dirinya.

Meskipun penelitian tersebut sudah dilakukan beberapa dekade lalu, menurut saya sendiri masih relate dengan keadaan masyarakat sekarang. Dalam lingkungan sekitar kita, herd mentality ini seperti sudah menjadi culture dan dilakukan di keseharian. Misalnya, dalam komunitas online, beberapa orang akan terkesan ikut-ikutan dalam menanggapi suatu isu fenomenal karena mayoritas melakukannya.

Oleh karena itu, herd mentality akan mencoba memalsukan karakter diri kita dan memaksa untuk adaptif terhadap perilaku kelompok. Jika demikian, apakah bisa dikatakan bahwa herd metality akan menyebabkan seseorang bermuka dua? Bagaimana menurut kalian?

Sumber

What Is Mob Mentality?