Biografi Henry Nicholas, III
Pekerjaan
Co-founder, and former co-chairman of the board, president and chief executive officer of Broadcom Corporation.
Afiliasi Lainnya
- A philanthropist and leader of the victim’s rights movement.
- Chairman of the Henry T. Nicholas, III Foundation
- Chairman of Nicholas Education Foundation
- Chairman of Marsy’s Law for All
Tempat dan Tanggal Lahir
Cincinnati, Ohio, USA 1959
Kewarganegaraan
Amerika Serikat
Pendidikan
Bachelor of Arts / Science, University of California, Los Angeles; Doctorate, University of California, Los Angeles; Master of Science, University of California, Los Angeles.
Total Kekayaan
2,6 miliar USD (2016)
Peringkat berdasarkan Forbes
- #274 Forbes 400 (2016)
- #88 Richest In Tech (2016)
- #906 Billionaires (2016)
Riwayat Hidup
Henry Thompson “Nick” Nicholas III lahir di Cincinnati, Ohio, 1959. Orang tuanya bernama Marcella dan Henry T. Nicholas Jr, dan tinggal di Glendale, Ohio sampai ia berusia 4 tahun. Ayahnya adalah seorang pengacara di IRS dan ibunya adalah seorang guru dan kemudian ia menjadi administrator dan instruktur teater di daerah Princeton City School District . Ketika orang tuanya bercerai, ia pindah bersama ibu dan adiknya ke Los Angeles, California. Ibunya menikah lagi, dengan Robert Leach , seorang wartawan dan penulis skenario Hollywood.
Pada tahun 1983, adik Nicholas, Marsalee, ditembak mati oleh mantan pacarnya. Nicholas membantu ibu dan ayah tirinya untuk menemukan keadilan pada Homicide Victims, Inc., sebuah organisasi non profit yang mendukung keluarga korban pembunuhan.
Henry menikah dengan Stacey, salah satu rekan kerjanya saat bekerja di TRW pada tahun 2008. Mereka memiliki 3 orang anak yaitu Brett, Matthew, dan Shelby.
Pada tahun 2002, Stacecy Nicholas menggugat cerai setelah 15 tahun menikah.
Pada tahun 2003 Nicholas mengumumkan dia mengundurkan diri dari Broadcom untuk membangun rumah tangganya kembali dengan Stacey. Namun, pada tahun 2006 Stacey kembali menggugat cerai Nicholas. Hak asuh anak-anaknya dijatuhkan kepada Stacey karena ia mengatakan bahwa Nicholas menggunakan narkoba.
Pada tahun 2008, dia didakwa atas tuduhan bersekongkol mendistribusikan obat-obatan terlarang, termasuk methamphetamine dan kokain, namun pada Januari 2010, tuntutan tersebut diberhentikan.
Awal Karir
Setelah lulus dari UCLA pada tahun 1980-an, Nicholas bekerja di TRW, Redondo Beach, dimana ia bertemu dengan Dr. Henry Samueli, yang merupakan calon partner bisnisnya dan juga merupakan profesor teknik di UCLA. Nicholas kemudian pindah bekerja di PairGain Technologies in Cerritos, California, disana dia merupakan Direktur Microelectronics. Lalu dia meninggalkan PairGain pada tahun 1991 untuk memulai Broadcom Corporation dengan Samueli.
Masing-masing dari mereka menginvestasikan uang sebanyak $5,000 untuk membentuk Broadcom, lalu berlanjut untuk menciptakan chip komputer yang digunakan di Apple iPhone, Nintendo Wii, cable television set-top boxes, jaringan komputer dan BlueTooth. Mereka membuat tech microchip juggernaut dan mulai terkenal karena kepribadian mereka sangat berbeda, dan untuk menjadi tim yang hebat, Samueli bertugas sebagai the chief technical officer, yang menginspirasi para teknisi dan Nicholas sebagai CEO, yang mengantarkan mereka untuk menang dan menjalankan bisnis tersebut. Dan pada tahun 1998 akhirnya mereka meresmikan Broadcom.
Pada Februari 1999, kekayaan Nicholas dan Samueli yang didapat dari Broadcom mencapai $10 billion, dan membuat mereka menjadi orang terkaya di Orange County.
Pada tahun 2009, Nicholas membentuk Marsy’s Law for All, yang menyediakan keahlian dan sumber yang akan menjamin hak-hak para korban untuk semua warga Amerika.
Pada awal tahun 2000, kekayaan bersih rata-rata karyawan Broadcom $5.81 million. Pada Maret 2000, saham Broadcom diperdagangkan pada r price-to-earnings ratio dari 617-hingga-1. Pada bulan Agustus 2000, saham Broadcom mencapai pada angka tertinggi yaitu $182,41.
The Register memasukkan Henry T. Nicholas, III kedalam daftar orang yang paling inovatif di Orange County tahun 1999. Selama masa jabatannya sebagai CEO Broadcom, Nicholas menerima banyak penghargaan yaitu Orange County Titan Award, the Ernst & Young Entrepreneur of the Year award for Electronics, Top 20 Entrepreneurs by Red Herring magazine dan salah satu World’s Top 50 Cyber Elite by Time Digital Magazine.
Fakta - Fakta
- Nicholas menderita disleksia pada masa sekolahnya.
- Nicholas adalah orang yang sangat gila kerja.
- Broadcom mempekerjakan lebih dari 6500 orang di seluruh dunia.
- Nicholas dan Samueli memulai Broadcom di condonium Nicholas, lalu setelah broadcom berkembang mereka pindah dari ruang kerja di rumahnya yang kecil ke tempat yang lebih besar.
- Setelah Broadcom diresmikan pada bulan April 1998, Nicholas dan istrinya, Stacey, membeli sebuah rumah di puncak bukit Laguna Hills sebesar $ 1,7 juta.
- Tesis doktoralnya dalam " Architectures, Optimization Techniques, and VLSI Implementations for Direct Digital Frequency Synthesizers" menjadi dasar untuk pengembangan chip yang diluncurkan Broadcom.
- Setelah meninggalkan Broadcom, Nicholas menjabat sebagai Distinguished Adjunct Professor of Biomedical Engineering and Electrical Engineering and Computer Science di University of California, Irvine.
- Pada April 2008, Nicholas secara sukarela memeriksakan dirinya ke Betty Ford untuk penyalahgunaan alkohol, dan menyelesaikan rehabilitasi di Cliffside Malibu.
- “Saya berpikir Broadcom akan mengambil Orange County seorang diri dan membuatnya menjadi kiblat teknologi sekarang ini.” kata Nicholas. “Broadcom itu unik karena kami sangat fokus kepada perekrutan karyawan. Saya telah merelokasi ratusan insinyur dari Pantai Timur. Kami tidak hanya mempekerjakan mereka, tetapi membuat mereka kaya.”
- Robert Magnuson, a chief of communications and external affairs for California High-Speed Rail Authority., menyimpulkan Nicholas dengan mengatakan “Dia mempunyai otak yang cerdas, hati yang baik, dan kepribadian yang hangat”.
Quotes
“It is the last process in embedding our technology on a single chip for our set-top boxes. It is not the last piece of the puzzle, but it is definitely a piece of the puzzle. Right now, we believe we have all of the elements of our technology in place to execute on our business strategy for the next two to three years.” - Henry Nicholas, III
“What we were able to do was develop a core competency to take basic communications algorithms and convert them directly to silicon.” - Henry Nicholas, III
“I want to say this is the culmination of a life’s work, but what we’ve really got now is a new point of departure. It’s really exciting.” -Henry Nicholas, III