Haruskah terdapat objek (orang) dalam street fotografi?

Haruskah terdapat objek (orang) dalam street fotografi ?

Dalam melakukan pemotretan dengan teknik street fotography adanya objek (orang) di dalamnya atau tidak, masih diperdebatkan. Sticklers mengatakan bahwa semua foto jalanan harus berisi orang. Meskipun biasanya foto jalanan tidak memerlukan orang, mereka memerlukan saran bahwa ada seseorang di sana. Misalnya, bayangan dapat digunakan untuk mengambil gambar yang memicu pemikiran, bahkan jika Anda tidak dapat melihat manusia yang melemparkannya. Saya juga suka memotret hal-hal yang ditinggalkan oleh orang-orang. Gambar-gambar ini membuat penonton bertanya-tanya apa cerita di balik benda-benda yang dibuang.


Anda harus memotret fotografi jalanan dengan jujur. Sementara beberapa orang mengatakan bahwa potret jalanan adalah genre lain dari fotografi, saya menempatkannya di bawah payung fotografi jalanan. Potret jalan mengharuskan Anda berinteraksi dengan subjek. Berinteraksi dengan orang asing dapat menimbulkan ketakutan pada mereka yang baru memulai. Namun, saya telah bertemu beberapa orang yang menarik dengan cara ini. Saya akan berbicara lebih banyak tentang mengatasi ketakutan itu sedikit lagi.

Jenis lain dari fotografi jalanan non-candid terjadi ketika Anda melakukan kontak mata dengan subjek Anda. Kontak mata menghilangkan spontanitas momen, dan dengan demikian mengubah pemandangan. Peraturan untuk tidak pernah memulai kontak mata dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor pada subjek. Namun, jika subjek maka memperhatikan object dan mendongak ketika akan memotret, serta tidak menghiraukan bidikan.

Menggunakan kamera kecil membuat ini lebih mudah dilakukan. Itu bukan untuk mengatakan bahwa Anda tidak dapat melakukan fotografi jalanan dengan DSLR. Namun, hal itu dapat membuat Anda lebih diperhatikan. Lensa prima bisa menjadi salah satu inspirasi apabila akan melakukan street fofography karena dilengkapi dengan dua focal length favorit sebesar 23 mm dan 50mm pada kamera sensor. Lensa prime cenderung lebih kecil dari zoom. Tetapi yang lebih penting, ketika Anda secara konsisten menggunakan focal length yang sama, Anda menjadi sadar akan seperti apa frame Anda bahkan sebelum mengangkat kamera ke mata Anda. Anda belajar berdiri di mana untuk membingkai subjek Anda. Aksi di jalanan bisa terjadi dengan cepat. Dengan mengeluarkan variabel zoom dari persamaan, Anda akan lebih siap untuk menangkap momen singkat.

Street fotography dapat dilakukan dengan membawa baterai tambahan, kartu nama, ponsel dan ID . Jika menggunakan kombinasi Fujifilm X-T3 dan 50mm f / 2, dapat dengan mudah dibawa dengan sling strap yang ringan. Ketika saya memotret dengan Fuji X100F , maka menggunakan tali tangan. Membawa lensa tambahan akan menyulitkan proses memfoto.

Sepatu yang nyaman hampir sama pentingnya dengan perlengkapan kamera Anda! Dalam sehari fotografi jalanan, dengan sepatu yang nyaman maka dapat dengan mudah menempuh 10 hingga 15 kilometer. Hal ini bertujuan agar tidak lecet pada kaki.