Sebagian besar orang akan menantikan pertambahan umur mereka dan merayakannya dengan keluarga atau kerabat terdekat. Acara ulang tahun pun biasanya dijadikan momentum favorit untuk sebagian besar orang. Namun, tidak sedikit pula yang merasa sedih dengan bertambahnya umur dan merasa kurang tepat untuk dirayakan.
Menurut pendapat Youdics, haruskah pertambahan umur itu dirayakan? Berikan alasannya juga yaa!
Kalau menurut aku perayaan ulang tahun itu tidak perlu untuk dirayakan setiap tahunnya. Mungkin untuk sebagian orang perayaan ulang tahun itu wajib hukumnya sehingga menjadi hal yang patut untuk dirayakan. Biasanya perayaan ulang tahun dimulai dari acara doa bersama, tiup lilin atau makan bersama. Bahkan ada juga yang menjaili teman yang sedang berulang tahun dengan membuat prank, dan melemparinya dengan tepung sebagai ucapan atas bertambahnya umur orang tersebut. Alasan ulang tahun tidak perlu dirayakan karena menurutku ketika kita berulang tahun tentunya umur kita semakin bertambah dan tentunya jatah umur di dunia tentunya akan berkurang sehingga bisa dibilang mendekati dengan kematian. Jadi, sebaiknya ketika berulang tahun digunakan sebagai pengingat rasa syukur saja atas apa yang sudah kita lewati. Cukup dengan mendoakan orang yang sedang berulang tahun menurut aku itu sudah cukup kalaupun ingin dirayakan yang sederhana atau dengan keluarga terdekat saja agar tidak boros. 
Sebagai orang yang memiliki love language receiving gifts, ulang tahun adalah hal yang selalu memberikan kebahagiaan bagi saya. walaupu seiring berjalannya usia, ulang tahun menjadi berkurang keseruannya, tetapi ulang tahun tetaplah hari yang spesial. jadi jika ditanya haruskah dirayakan, tentu jawabannya tidak. karena yang paling penting dari ulang tahun adalah waktu di mana kita menarik apa saja yang telah kita kerjakan setahun kebelakang dan apa yang ingin kita capai setahun kedepan serta rasa syukur karena masih diberikan kehidupan hingga detik ini.
Dibandingkan dengan “dirayakan” aku rasa acara yang lebih tepat ketika berulang tahun adalah “syukuran”. Memang umur kita berkurang secara rentang hidup, yang artinya kesempatan kita di dunia ya semakin berkurang juga. Namun dengan hal ini kita tidak diharuskan bersedih kan? Kita juga tidak perlu terlalu merasa senang dan mengharapkan euforia perayaan ulang tahun.
Maka dari itu, acara syukuran atau setidaknya mensyukuri usia adalah hal penting. Kita bisa mensyukuri hal yang membahagiakan kita, membuat kita bertumbuh dan berkembang, menjadikan kita orang yang lebih kuat dan hebat di setahun kebelakang, belasan tahun ke belakang bahkan puluhan tahun ke belakang. Kejadian kejadian yang membuat kita bertumbuh, berkembang, menjadi hebat dan lainnya kan tidak hanya dari kejadian/pengalaman yang menyenangkan. Bisa jadi ada sedihnya, banyak lika-likunya, dan segala keberputaran roda kehidupan.
Oleh karena itu ketika kita bersyukur saat berulang tahun, baik emosi maupun kejadian positif (membahagiakan) atau emosi maupun pengalaman negatif (yang membuat kita menjadi kuat) akan kita ingat dan ekspresikan dengan baik, sehingga muncul rasa lega, aman, nyaman, penerimaan diri, bahkan kepada kesehatan mental.
Menurut saya, ulang tahun dirayakan atau tidak tergantung pada pribadi masing-masing. Namun, bagi saya sendiri perayaan ulang tahun itu antara penting dan tidak penting. Saya jarang merayakan ulang tahun dengan pesta besar-besaran. Biasanya, di hari ulang tahun, saya hanya mengajak orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman dekat untuk berkumpul dan makan bersama yang saya maksudkan untuk menghabiskan waktu bersama mereka di hari yang menurut saya spesial hanya terjadi setahun sekali karena menurut saya bisa berkumpul dengan orang-orang terdekat memberi kebahagiaan tersendiri. Jadi, perayaan pertambahan umur bagi saya antara penting dan tidak penting untuk dilakukan.
Tradisi setiap tahun adanya memang perayaan walaupun hanya balon ataupun lilin mati lampu hehe tapi diselipkan amanah sekaligus nasehat dari bapak.
Katanya bentuk ungkapan rasa syukur terhadap pemberiann tuhan, telah dikasih sehat sejauh ini dan juga tidak ada hal buruk dalam setaun terakhir.
setiap orang punya hak sih mau ngerayain ulang tahun atau enggak. Waktu aku kecil juga termasuk yang sering dirayain walaupun cuma bagi-bagi nasi kuning ke tetangga. Tapi semakin bertambahnya umur, aku malah berharap ga ada yang tau hari ulang tahunku. entahlah di satu sisi ngerasa bersyukur karena bisa hidup sampai sekarang, di sisi lain juga ngerasa sedih karna umur makin tua haha
Menurut saya harus. Karena hari ulang tahun itu adalah hari spesial menurut saya. Dan dengan merayakan adalah suatu bentuk ucapan syukur kita kepada Tuhan atas umur yang masih diberi dan kesempatan untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. TAPI, gak harus dirayakan dengan surprise, buat acara perayaan seperti kita kecil dulu. Merayakan sendiri dengan semacam self-reward/me-time juga bisa. Gak harus dirayakan dengan ramai banyak orang. Intinya, yang TERPENTING adalah doa dan ucapan syukur kepada Tuhan.
Saya ingin menambahkan opini yang mirip dengan mbak @witripermata , dimana menurut saya soal merayakan ulang tahun bukan permasalahan tradisi atau wajib merayakan sesuatu layaknya peraturan tertulis, melainkan merayakan ulang tahun adalah sebuah ‘love langguage’ yang diugunakan untuk mengekrpresikan kasih sayang. Yang penting bukan perayaan, kue, tiup lilin, dan kadonya, namun bentuk kasih sayang di wakilkan ulang tahun itu sendiri.
menurut aku perayaan ulang tahun tidak perlu dilakukan, sebab pengulangan tanggal kelahiran itu adalah pengingat kita bahwa sisa waktu kita hidup di dunia tinggal sebentar lagi. jadi alagnkah lebih baik jika kita merayakan pengulangan tanggal kelahiran ini dengan intropeksi diri agar lebih baik lagi kedepannya. namun, karena perayaan ulang tahun seolah sudah menjadi budaya maka sudah seperti hal biasa jika sesama teman, keluarga merayakan pergantian umur ini.
Menurut saya, dirayakan atau tidak dirayakan merupakan pilihan masing-masing setiap orang. Ada orang yang memiliki kebahagiaan tersendiri jika dirayakan, ada juga yang memilih untuk tidak perlu dirayakan yang penting sampai saat ini diberi kesehatan dan keberkahan. Dalam hal ini, saya merupakan tipe keduanya, terkadang jika dirayakan ya saya bersyukur. Dirayakan disini dalam artian membuat syukuran kecil-kecil an sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan karena sampai saat ini masih diberikan panjang umur dan kesehatan. Jika tidak dirayakan juga tidak apa karena tidak terlalu penting dan bisa menghemat pengeluaran.
Sebenarnya bergantung kepada masing-masing individu, namun saya pribadi menganggap pertambahan umur tidak perlu dirayakan. Karena sebenarnya bukan umur kita yang bertambah, justru umur kita yang semakin berkurang untuk hidup di dunia. Lebih baik membuat rencana mengenai apa saja yang ingin dicapai ke depannya saat pertambahan umur daripada sibuk merayakan atau melakukan surprise.
Kalau saya pribadi adalah salah satu orang yang tidak suka merayakan ulang tahun atau dirayakan. Bahkan sebenarnya saya merasa risih saat ada orang yang menanyakan mengenai tanggal lahir saya. Dengan bertambahnya umur bertambah juga evaluasi yang harus saya lakukan, serta semakin banyak juga tanggung jawab saya terhadap apa saja yang telah saya lakukan di umur saya yang sekarang.
