Harta Lima dicuri bajak laut

image

Pada tahun 1820, Lima, Peru, berada di tepi pemberontakan. Sebagai tindakan pencegahan, raja muda Lima memutuskan untuk mengangkut kekayaan luar biasa di kota itu ke Meksiko untuk diamankan. Harta itu termasuk batu permata, lilin, dan dua patung seukuran manusia Maria memegang bayi Yesus, yang terbuat dari emas murni. Secara keseluruhan, harta tersebut diangkut dengan 11 kapal dan nilainya sekitar $ 60 juta. Kapten William Thompson, komandan kapal Mary Dear, ditugaskan mengangkutnya ke Meksiko. Tapi sayangnya tidak ada yang menyelidiki latar belakang kapten Thompson yang sebenarnya adalah seorang bajak laut. Kemanakah harta yang dibajak oleh Thomson?

apal Dear Mary tertangkap, dan semua awaknya diadili karena pembajakan. Semuanya akhirnya dihukum gantung kecuali Thompson dan seorang temannya.

Dua orang itu diberi kesempatan untuk menunjukkan tempat mereka menguburkan atau menyimpan harta yg mereka rampas tersebut kepada Spanyol. Thompson dan temannya membawa aparat Spanyol menuju kepulauan Cocos dan disana mereka berdua berhasil melarikan diri ke hutan, dan sejak saat itu Thomson dan temannya tidak pernah terlihat lagi. Sampai saat ini lebih dari 300 ekspedisi telah mencoba dan gagal untuk mencari harta Lima. Teori terbaru adalah harta itu yang tidak dikuburkan di Kepulauan Cocos, melainkan di sebuah pulau tak dikenal di lepas pantai Amerika Tengah.

sumber