Hari Air Sedunia, Menengok Air kita Hari ini

sumber gambar: blog.act

Air merupakan kebutuhan hidup bagi seluruh makhluk hidup. Terutama manusia yang menjadi pengelola alam, yang menjalani kehidupan sehari-hari. Bahkan sebagian besar tubuh kita adalah air. Sudah menjadi sebuah mindset di masyarakat bahwa ketika ada air maka disana ada kehidupan dan harapan akan kehidupan.

Air tawar yang menjadi sumber kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya porsi nya hanya sekitar 1%. Sisanya sebesar 99% merupakan air yang tersebar di laut dan air beku. Air yang menjadi sumber dari kehidupan, ternyata saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Jumlah air yang sedikit dan semakin bertambahnya jumlah populasi manusia di dunia menyebabkan krisis air bersih di dunia.

Menurut WWF Perebutan penggunaan air bersih untuk berbagai penggunaan menyebabkan hilangnya akses yang layak terhadap air bersih bagi sebagian orang. Perilaku boros air bersih menyebabkan semakin banyak lagi orang yang kehilangan akses terhadap air bersih. Lebih dari satu miliar orang tidak memiliki akses terhadap air bersih, tiga miliar orang tidak memiliki layanan sanitasi yang memadai, dan angka kematian akibat penyakit menular melalui air yang kurang bersih mencapai tiga juta kematian per tahun.

Saat ini, 1 dari 10 penduduk dunia tidak memiliki akses ke air bersih. Dan 1 dari 3 penduduk dunia tidak mendapat akses toilet. Padahal, akses air bersih dan sanitasi menjadi mata rantai utama untuk mendapatkan kesehatan yang baik. Kesehatan menjadi cikal bakal bagi seseorang untuk dapat memperoleh pendidikan, perbaikan ekonomi dan kesejahteraan hidup.

National geographic Indonesia menyebutkan bahwa saat ini, 1 dari 10 penduduk dunia tidak memiliki akses ke air bersih. Dan 1 dari 3 penduduk dunia tidak mendapat akses toilet. Padahal, akses air bersih dan sanitasi menjadi mata rantai utama untuk mendapatkan kesehatan yang baik. Kesehatan menjadi cikal bakal bagi seseorang untuk dapat memperoleh pendidikan, perbaikan ekonomi dan kesejahteraan hidup.

Ironisnya, data dari Water.org menyebutkan, lebih banyak orang yang memiliki sebuah ponsel ketimbang akses toilet. Hal ini terjadi karena akses informasi di seluruh dunia sudah sangat mudah, semudah menggeserkan jari di layar ponsel. Sementara itu, orang-orang di sekitar kita dan di belahan dunia lainnya masih banyak yang berjuang untuk mendapatkan air demi hidup.

Peringatan Hari Air Sedunia tiap 22 Maret, tepatnya jatuh pada hari ini mengingatkan kembali fenomena krisis air di dunia . Mengingatkan kembali bahwa air yang mungkin saat ini mudah kita akses, tak semua orang bias menikmatinya. Membuat berfikir kembali untuk peduli akan sesama dan kehidupan mendatang. Mengetuk diri agar manusia bijaksana untuk mengelola air dan sumberdaya yang telah dititipkan kepada manusia.

Referensi

http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/03/ketika-krisis-air-di-depan-mata
http://www.wwf.or.id/?26120/Air-Bersih-dan-Kehidupan-Manusia
www.water.org

SELAMATKAN AIR KITA