Hambatan non Tarif (NTM)

Apa itu hambatan non tarif, dan apa tujuan diberlakukannya kebijakan tersebut?
Kemudian, kenapa berdampak pada ketahanan pangan nasional?

1 Like

Hambatan non tarif adalah suatu regulasi atau kebijakan-kebijakan pembatasan perdagangan internasional selain tarif untuk melindungi kepentingan suatu negara.

Tujuan

Untuk melindungi pelaku usaha atau produsen lokal dengan membatasi impor

Penerapan kebijakan NTM, khususnya pada perdagangan pangan yang berlebihan akan mengancam kualitas, kuantitas, dan harga pangan tersebut. Tentunya ini berdampak pada konsumen karena memicu kenaikan harga pangan. Memang penerapan kebijakan ini akan menguntungkan pelaku usaha lokal, akan tetapi akan berdampak pada tingginya harga pangan (khususnya pangan pokok) yang terkena dampak. Oleh sebab itu, penerapan NTM harus dibatasi, karena jika berlabihan akan berdampak pada tingginya harga pangan dan mengancam ketahanan pangan nasional.

“penerapan NTM pada perdagangan pangan berkontribusi pada tingginya harga komoditas pangan, terutama pada komoditas penting yang kenaikan harganya berdampak besar pada tingkat konsumsinya di masyarakat” kata Felippa dalam webinar di Jakarta, Kamis (2/7/2020), dikutip dari antaranews.com

berikut penjelasan dari saya, semoga dapat membantu :grin:

2 Likes

Hambatan nontarif yaitu hambatan masuk sebuah produk yang bukan disebabkan karena adanya pengenaan tarif impor, tetapi akibat adanya pelarangan, penunjukan pada perusahaan tertentu saja sebagai pihak yang menangani pemasaran dan pembuatan suatu jenis barang. Hambatan nontarif ini merupakan hambatan birokrasi yang merupakan bagian dari fungsi pemerintah mengenakan “tarif bayangan” pada pembelian sektor publik. Yakni memutuskan barang yang akan di impor haya apabila harga barang yang akan diimpor tersebut lebih murah daripada barang yang menjadi alternaltif pilihan.
Tujuannya adalah untuk melindungi pelaku usaha dalam negeri dengan melakukan pembatasan dalam sektor impor.

Anggoro R. 2015. Hambatan non-tarif dan faktor-faktor yang memengaruhi ekspor kakao indonesia ke pasar uni eropa [skripsi]. Bogor (ID) : Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

1 Like