Berikut adalah beberapa konsep komunikasi yang dapat digunakan semua organisasi untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan, membuat pelanggan senang dan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Kesabaran adalah suatu keharusan
Seorang pelanggan menghubungi Anda saat mereka tidak yakin, bingung atau memiliki keluhan. Kadang-kadang dia mungkin marah karena miskomunikasi atau karena dia merasa diperlakukan tidak adil.
Banyak sekali kesabaran yang diperlukan hanya untuk memahami masalahnya, apalagi menawarkan solusi. Tapi, pada akhirnya, bersabar akan menjadikanmu pemenang. Bersabarlah dan raih rincian yang lebih baik; Ingatlah bahwa pelayanan yang bagus lebih baik daripada pelayanan yang cepat.
Akurasi informasi adalah kunci
Informasi yang akurat adalah kunci kepercayaan pelanggan terhadap integritas perusahaan. Pastikan bahwa informasi yang keluar kepelanggan adalah sama untuk setiap orang atau bagian. Jangan sampai terjadi pelanggan merasa kebingungan akibat kesimpang siuran informasi yang ada.
Pendekatan proaktif selalu memuaskan pelanggan
Bila pelanggan telah menghubungi Anda untuk menyelesaikan masalah, kemungkinan anda memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dalam situasi seperti itu, bila Anda memiliki pelanggan yang menunggu tanggapan Anda, bersikaplah proaktif dan teruskan informasi kepada pelanggan tentang kemajuan yang terjadi. Jangan meminta pelanggan menghubungi Anda berkali-kali untuk mendapatkan kabar terbaru.
Selain itu, bukankah sebaiknya memasang beberapa FAQ di situs Anda alih-alih meminta pelanggan menghubungi Anda dengan pertanyaan?
Keahlian membantu
Saat menghadiri keluhan pelanggan, jika Anda kehilangan rincian penting, hal itu akan memperburuk keadaan. Jadi, fokuslah sepenuhnya pada pertanyaan yang ada; Gunakan pena dan kertas akan sangat berguna untuk membantu Anda membuat catatan yang diperlukan.
Hindari mengganggu pembicaraannya
Saat pelanggan mengeluh atau menceritakan kejadian yang membuat mereka kecewa, jangan menyela. Anda mungkin pernah mendengar kalimat yang sama sebelumnya dan Anda mungkin berpikir bahwa menawarkan solusi cepat akan menghasilkan layanan pelanggan yang hebat.
Namun, menginterupsi pelanggan justru mengganggu mereka dan membuat mereka merasa kurang dihargai.
Kenali produk / layanan yang anda tawarkan
Pertanyaan pelanggan dapat berupa apa pun, namun sebagian besar berkaitan dengan produk / layanan yang ditawarkan oleh perusahaan Anda. Tidak ada alasan bagi karyawan untuk tidak sadar atau berpengalaman dengan produk / layanan yang ditawarkan oleh perusahaannya. Manajemen harus memastikan bahwa semua karyawan dilatih secara efektif untuk hal yang sama.
Kejujuran adalah segalanya
Jika Anda tidak mengetahui atau memahami solusi dari masalah pelanggan, katakan pada pelanggan bahwa Anda akan mencari informasi yang tepat untuk mereka dan menginformasikannya kepada mereka. Jangan mengatakan ‘Saya pikir …’ atau ‘Itu bisa jadi …’. Komunikasi semacam ini akan menciptakan keraguan tentang perusahaan dan produk Anda.
Juga, jika menyelesaikan masalah akan memakan waktu lebih lama dari biasanya, komunikasikan itu kepada pelanggan Anda secara transparan. Paling sering, pelanggan marah karena ekspektasi mereka tidak tepat.
Analogi membantu menyampaikan pesan Anda
Jika Anda merasa bahwa pelanggan merasa sulit untuk memahami solusi Anda, maka sampaikan pesannya dengan sebuah analogi. Gunakan istilah non teknis dan masukkan ke dalam bahasa sederhana.