Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam Typography ?

Typography (tipofrafi) adalah seni dan teknik pemilihan, penataan dan pengaturan huruf pada ruang-ruang yang tersedia, sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu dan pesan yang tersampaikan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam Typography ?

Berikut ini beberapa hal penting dari konsep typography (tipografi) yang harus dipertimbangkan oleh seorang desainer grafis dalam mengaplikasikan huruf ke dalam desain mereka.

1. Size

Ukuran setiap jenis huruf berbeda satu sama lain. Ada font bentuknya besar dan lebar, ada juga yang tipis dan kecil. Dua font yang berbeda meski diketik dengan ukuran yang sama tidak selalu terlihat berukuran sama. Sebagai contoh, font Times New Roman dan Arial ketika diketik dengan ukuran 12pt, font Times New Roman akan terlihat lebih kecil karena kedua font ini memang memiliki tinggi yang berbeda. Sesuaikan ukuran huruf dengan desain yang kamu inginkan serta audience yang ditargetkan.

2. Leading

Yang dimaksud dengan leading adalah jarak spasi yang ada antara tiap baris tulisan. Agar tulisan mudah dibaca, disarankan ukuran leading lebih besar daripada ukuran font nya. Bisa 1.25 atau 1.5 kali lebih besar dibanding fontnya. Hindari jarak antar baris terlalu dekat atau terlalu jauh agar tidak sulit dibaca.

3. Tracking dan Kerning

Tracking dan Kerning adalah pengaturan jarak antar huruf. Tracking mengatur dan mengaplikasikan jarak antar huruf yang sama secara general. Nah, terkadang jarak yang dipukul rata ini membuat tulisan terlihat timpang; sebagian terlihat cukup, tapi sebagian lainnya terlihat terlalu dekat atau jauh. Dalam kasus seperti ini lah kerning diperlukan, sebab kerning mengatur jarak antar sepasang karakter saja, sehingga dapat menyesuaikan jarak sesuai kebutuhan dan membuat suatu kelompok karakter terlihat konsisten dalam hal jarak antar hurufnya.

4. Measure

Measure mengacu kepada lebar kolom tulisan. Hal ini mungkin terlihat tidak penting, tapi sebenarnya pengaturan lebar kolom dapat mempengaruhi keterbacaan tulisanmu, sebab mata akan cepat lelah apabila harus membaca kolom yang panjang berulang kali dan tidak dapat dipungkiri pembaca malas membaca tulisan yang terlalu panjang. Itulah sebabnya koran mengatur kolom tulisannya pendek dan singkat agar tidak melelahkan ketika dibaca.

5. Hierarchy dan Scale

Jika semua huruf memiliki tampilan yang sama, maka akan sulit untuk mengetahui mana yang paling penting dari tulisan tersebut. Karena itulah pengaturan hierarchy dan scale menjadi penting dalam typography (tipografi). Ini berguna untuk memberitahukan kepada pembaca mana yang harus diberi perhatian lebih dan mana yang tidak. Ukuran bukan satu-satunya hal dalam hierarchy; font, warna, spasi, tebal, dan gaya juga termasuk dalam hal ini.

Dalam suatu karya desain, semua elemen yang ada pada void (ruang tempat elemen-elemen desain disusun) saling berkaitan. Tipografi sebagai salah satu elemen desain juga mempengaruhi dan dipengaruhi oleh elemen desain yang lain, serta dapat mempengaruhi keberhasilan suatu karya desain secara keseluruhan.

Terdapat empat buah prinsip pokok tipografi yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu desain tipografi yaitu legibility, clarity, visibility, dan readibility.

Legibility

Legibility adalah kualitas pada huruf yang membuat huruf tersebut dapat terbaca. Dalam suatu karya desain, dapat terjadi cropping, overlapping, dan lain sebagainya, yang dapat menyebabkan berkurangnya legibilitas daripada suatu huruf.

Untuk menghindari hal ini, maka seorang desainer harus mengenal dan mengerti karakter daripada bentuk suatu huruf dengan baik. Selain itu, penggunaan huruf yang mempunyai karakter yang sama dalam suatu kata dapat juga menyebabkan kata tersebut tidak terbaca dengan tepat

Legibility tipografi

Apabila menggunakan copping, bagian atas daripada huruf lebih dapat terbaca daripada bagian atasnya.

Readibility

Readibility adalah penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungannya dengan
huruf yang lain sehingga terlihat jelas. Dalam menggabungkan huruf dan huruf baik untuk membentuk suatu kata, kalimat atau tidak harus memperhatikan hubungan antara huruf yang satu dengan yang lain. Khususnya spasi antar huruf. Jarak antar huruf tersebut tidak dapat diukur secara matematika, tetapi harus dilihat dan dirasakan. Ketidak tepatan menggunakan spasi dapat mengurangi kemudahan membaca suatu keterangan yang membuat informasi yang disampaikan pada suatu desain komunikasi visual terkesan kurang jelas.

Readibility tipografi

Huruf-huruf yang digunakan mungkin sudah cukup legible, tetapi apabila pembaca merasa cepat capai dan kurang dapat membaca teks tersebut dengan lancar, maka teks tersebut dapat dikatakan tidak readible . Pada papan iklan, penggunaan spasi yang kurang tepat sehingga mengurangi kemudahan pengamat dalam membaca informasi dapat mengakibatkan pesan yang disampaikan tidak seluruhnya ditangkap oleh pengamat. Apabila hal ini terjadi, maka dapat dikatakan bahwa karya desain komunikasi visual tersebut gagal karena kurang komunikatif.

Kerapatan dan kerenggangan teks dalam suatu desain juga dapat mempengaruhi keseimbangan desain. Teks yang spasinya sangat rapat akan terasa menguasai bidang void dalam suatu bentuk, sedangkan teks yang berjarak sangat jauh akan terasa lebih seperti tekstur.

Visibility

Visibility adalah kemampuan suatu huruf, kata, atau kalimat dalam suatu karya desain komunikasi visual dapat terbaca dalam jarak baca tertentu. Fonts yang kita gunakan untuk headline dalam brosur tentunya berbeda dengan yang kita gunakan untuk papan iklan.

Visibility tipografi

Papan iklan harus menggunakan fonts yang cukup besar sehingga dapat terbaca dari jarak yang tertentu. Setiap karya desain mempunyai suatu target jarak baca, dan huruf-huruf yang digunakan dalam desain tipografi harus dapat terbaca dalam jarak tersebut sehingga suatu karya desain dapat berkomunikasi dengan baik.

Clarity

Clarity adalah kemampuan huruf-huruf yang digunakan dalam suatu karya desain dapat dibaca dan dimengerti oleh target pengamat yang dituju. Untuk suatu karya desain dapat berkomunikasi dengan pengamatnya, maka informasi yang disampaikan harus dapat dimengerti oleh pengamat yang dituju.

Beberapa unsur desain yang dapat mempengaruhi clarity adalah, visual hierarchy, warna, pemilihan type, dan lain-lain.

Keempat prinsip pokok desain tipografi tersebut di atas mempunyai tujuan
utama untuk memastkan agar informasi yang ingin disampaikan oleh suatu karya desain komunikasi visual dapat tersampaiakn dengan tepat.

Penyampaian informasi tidak hanya merupakan satu-satunya peran dan digunakannya desain tipografi dalam desain komunikasi visual. Sebagai seuatu elemen desain, desain tipografi dapat juga membawa emosi atau berekspressi, menunjukan pergerakan elemen dalam suatu desain, dan memperkuat arah daripada suatu karya desain seperti juga desain-desain elemen yang lain. Maka dari itu, banyak kita temui desain komunikasi visual yang hanya menggunakan tipografi sebagai elemen utamanya, tanpa objek gambar.