Hal apa yang tidak dapat dikelola dengan baik oleh Quantitative Risk Analysis?

download (12)

Metode Quantitative Risk Analysis sudah banyak digunakan pada berbagai bidang berbasis teknologi seperti sistem ruang angkasa, reaktor nuklir, dan Waste repositores. Pada bidang reaktor nuklir metode ini disebut Probabilistic risk assessment (PRA) dan pada bidang waste repositories disebut performance assessment. Walaupun telah teruji dan digunakan pada banyak bidang bukan berarti QRA tidak memiliki limitasi sehingga penggunaanya harus di pertimbangkan terlebih dahulu untuk menyesuaikan dengan kondisi perusahaan.

Beberapa kejadian tidak dapat di olah oleh QRA dengan baik. Kejadian-kejadian itu adalah :

  1. Human error during accident conditions
    Kesalahan manusia sering menyebabkan event resiko pada sebuah perusahaan. Namun QRA tidak dapat memprediksi kapan human error dapat terjadi karena sifat manusia sendiri yang sulit diprediksi secara pasti.

  2. Digital software failures
    Kegagalan software tidak dapat dirpediksi namun dampak dari kegagalan tersebut dapat diketahui dari tes yang dilakukan berulangkali. Jika sudah mengetahui dampaknya maka response dari kegagalan software dapat ditentukan.

  3. Safety culture
    Culture keamanan perusahan dapat berbeda-beda sehingga QRA sendiri tidak memperhitungkan pengaruh kultur kedalam analisis risiko. Ini dilakukan karena kultur keamanan sangatlah beragam dan sulit diprediksi.

  4. Design and manufacturing errors
    Error yang terjadi karena kesalahan desain atau saat proses produksi tidak dapat dikelola QRA karena telah menjadi suatu ciri khas dari sebuah produk. Oleh karena itu untuk menangkal error pada bagian ini diperlukan proses pengulangan desain dan produksi.

sumber :