Hal apa saja yang terlambat kamu sadari?

image

Sebenarnya aku adalah orang yang agak pemalu dan cenderung bodoh amat dalam banyak keadaan. Sampai-sampai pernah terlintas bahwa tidak berurusan dengan orang lain justru membuat aku tenang. Karena itu, aku menjadi orang yang termasuk sulit memulai obrolan dengan orang lain, baik karena sulit cari topik maupun risih dan takut kalau dikira sksd.

Nah, tapi sejak perkuliahan daring ini, aku jadi berpikir dua kali. Kalau aku diam-diam saja, tidak yakin nanti perkuliahanku akan lancar. Jadinya mulai saat itu, aku melawan kodrat diriku sendiri untuk sok kenal sok dekat dengan yang lain. Awalnya keki sih, tapi kemudian aku menyadari satu hal yaitu ternyata aku lebih bisa ngobrol dengan orang yang tidak aku kenal, dalam artian lebih mudah mencari topik pembicaraan dan tidak khawatir dengan apa yang mereka pikirkan.

Bagaimana dengan kalian? Hal apa yang terlambat kamu sadari?

Be proud of the fact that you have the power to rise above any situation and deliver the best results no matter the circumstances. Excellent work! You’re so great, kak amel! Deabakkk bisa keluar dari ‘zona nyaman’, pasti ngga mudah ya buat mencoba hal baru yang notabene “bukan aku banget”
Kalo aku, hal yang terlambat aku sadari, banyak sih sebenarnya,
tapi aku sebutkan yang dominan aja, aku terlambat menyadari kenapa nggak dari dulu aku menekuni bidang musik, tidak mencoba belajar bahasa asing sama kenapa ngga dari dulu belajar design graphic :((
Sebetulnya ngga masalah juga kalo mau belajar sekarang, tapi rasanya waktuku udah aku pake untuk prioritas yang lain. Dan kenapa aku baru sadar sekarang, karena dulu berpikir “yaudah lah gabisa musik gapapa” tapi ternyata, aku butuh banget skill musik saat ini, setidaknya bisa membantuku mengurangi stres dengan bermain alat musik. Kemudian, rada nyesel juga kenapa ngga ikut kursus bahasa sejak masih SMP/SMA, pas udah mau lulus kuliah, baru sadar kalo dunia kerja semakin kompetitif, at least dengan menguasai bahasa asing, membuka gerbang networks yang lebih luas :((

Sedih sih iya, but no worries, sejauh ini aku belajar secara mandiri, pelan-pelan tapi pasti semoga segera sampai “tujuan” ! :laughing:

1 Like

Thankyou kak Dinaa. Bener banget awalnya canggung gitu, tapi sudah engga mau banyak pikir lagi jadinya ya trobos aja :rofl:. Untuk skill berbahasa, sama kak aku juga telat banget untuk sadar akan hal itu. Dulu cuma fokus di English dan sekarang koneksi makin luas, jadinya kemampuan berbahasa asing yang lain juga penting. Tapi fortunetly, aku punya hobi nonton, jadinya terbantu dari situ.
Cheers for all of us!