Gejala sialadenitis dan cara mencegahnya

Apa gejala sialadenitis dan bagaimana cara mencegahnya?

Gejala sialadentitis akut dapat meliputi:
Nyeri dan pembengkakan pada kelenjar yang terkena, biasanya di bawah dagu
Terdapat benjolan lembut di atas kelenjar yang terkena dan terlihat kemerahan
Jika area kelenjar tersebut digosok dapat mengeluarkan nanah (abses)
Demam atau menggigil
Gejala sialadentitis kronis dapat meliputi:
Nyeri pada bagian kelenjar yang dikenai saat makan
Bisa terjadi pembengkakan namun bisa mengempis
Nyeri saat ditekan

Untuk pengobatan sialadenitis dokter mungkin memberikan resep obat antibiotik. Di rumah, Anda juga boleh mengompres bagian kulit di atas kelenjar dengan air hangat kemudian memijatnya pelan-pelan. Pada kasus sialadenitis kronis, dapat dilakukan pembedahan, yaitu mengangkat kalkulus saliva.
Mengembalikan aliran air liur yang tepat juga sangat penting dalam pengobatan sialadentitis akut. Hal ini paling baik dicapai dengan meminum banyak cairan, dan makan, minum, atau mengisap hal-hal yang merangsang aliran air liur, misalnya obat pelega tenggorokan atau obat tetes batuk.
Jika Anda sedang sakit dan menggunakan obat-obatan yang menyebabkan mulut kering, Anda perlu berbicara dengan dokter untuk mengganti obat yang berbeda atau cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi efek samping ini.