Gangguan Gigi dan Mulut saat Ibu Hamil

Ibu hamil sering mengeluh tentang keluhan bau mulut dan rasa tak enak pada gigi dan mulutnya? Cari tahu penyebabnya di sini!

Ketika menjalani masa kehamilan seorang calon ibu mengalami beberapa perubahan pada dirinya. Perubahan yang terjadi tak hanya fisik, namun juga perubahan keadaan gigi dan mulut. Semua ini disebabkan karena terjadinya perubahan hormonal.

Bentuk gangguan pada gigi dan mulut yang dapat terjadi, antara lain :

  1. Gingivitis (radang gusi)Peningkatan level hormon estrogen menyebabkan ibu hamil lebih mudah terkena gingivitis dan hiperplasia gingiva (penebalan gusi akibat pembengkakan). Gingivitis biasanya menyerang sepanjang tepian gusi, dan gusi di antara gigi-gigi. Terjadinya perubahan ho

  2. Granuloma piogenik (tumor kehamilan)Berdasarkan Journal of Clinical & Diagnostic Research, kasus ini cukup jarang terjadi, yakni hanya pada 1-5 persen ibu hamil. Kondisi ini terjadi sebagai akibat peningkatan jumlah pembuluh darah secara abnormal. Penyebabnya adalah perubahan hormon seks, yang mana di area tersebut sudah terjadi peradangan gusi akibat penumpukan plak gigi.

  3. Gigi goyangPara ibu hamil bisa juga mengalami gigi goyang, yang biasanya terjadi pada usia kehamilan akhir. Hal ini disebabkan karena terjadi perubahan pada jaringan di sekeliling permukaan akar gigi atau penyebab lainnya yang tidak berhubungan dengan kehamilan. Gigi goyang pada ibu hamil tidak berhubungan dengan kekurangan suplai kalsium pada tubuh, dan biasanya akan membaik setelah proses melahirkan.

  4. Pengikisan enamel gigiMorning sickness umum terjadi pada ibu hamil, yang menyebabkan rasa mual dan muntah akibat peningkatan level hormon gonadotropin (hormon yang berperan dalam kesuburan) pada trimester pertama. Pada ibu hamil yang terlalu sering mengalami muntah sampai mengganggu aktivitas atau seperti pada pasien bulimia, cairan asam lambung dapat mengikis sisi bagian dalam gigi, terutama pada gigi depan.

  5. Gigi berlubangPada ibu hamil yang mengalami gingivitis, kegiatan menyikat gigi jadi terasa tak nyaman. Walaupun kondisi ini bisa dibilang jarang terjadi, tapi dapat memicu terjadinya karies gigi, bahkan gigi berlubang.