Ini foto favorit saya. Marmut Himalaya ini dikejutkan oleh induk rubah Tibet dengan tiga anaknya yang lapar untuk diberi makan. Dengan reaksi secepat kilat, Fotografer Yongqing menangkap serangan predator yang memamerkan giginya, meneror mangsanya, dimana didalam foto tersebut tergambarkan intensitas hidup dan mati yang tertulis di wajah kedua binatang.
Sebagai salah satu mamalia yang tinggal di ketinggian, marmut Himalaya mengandalkan bulu tebalnya untuk bertahan hidup melalui cuaca dingin yang ekstrem. Di puncak musim dingin, ia menghabiskan lebih dari enam bulan di liang yang sangat dalam dengan sisa koloninya. Marmot biasanya tidak muncul kembali sampai musim semi.
Berikut foto-foto kehidupan satwa liar yang sungguh menakjubkan,
