Fitur live streaming di sosial media, apakah perlu?

  • AGREE
  • NOT AGREE

0 pemilih

Saat ini, platform media sosial besar seperti twitter dan facebook , gencar-gencarnya mempromosikan fitur terbaru mereka yaitu live streaming.

Live streaming adalah konten berupa video yang di share secara real time melalui media atau disiarkan secara langsung pada saat itu juga. Video live streaming itu murah dan sangat menarik. Live streaming, dipercaya, akan menjadi masa depan dari media sosial.

Saat ini sendiri banyak online users yang menyukai konten berupa video. Youtube, pada tahun 2015 menghasilnya lebih dari $9 Milyar, lebih dari 4 milyar tayangan per hari dan lebih dari 1 milyar pengguna di seluruh dunia. Facebook memiliki data yang serupa, dengan 8 milyar tayangan per hari dari 500 milyar pengguna.

Live streaming memberikan kemudahan kepada user untuk membuat konten video nya sendiri dan menghapus stigma bahwa video harus diproduksi dengan baik dan diedit untuk dilihat, berbagi dan menghasilkan pendapatan.

Apakah anda setuju tentang perlunya fitur live streaming di sosmed yang anda gunakan dan juga adanya aplikasi live streaming?

4 Likes

:negative_squared_cross_mark: Not Agree

Saya tidak setuju, menurut saya live streaming itu tidak penting. Pasalnya banyak penyalahgunaan fitur ini, salah satu nya terkait pornografi. Dengan maraknya live streaming seperti saat ini, sudah jelas mempermudah para pelaku atau oknum untuk melakukan dan menyebarkan pornografi, bahkan hingga tayangan langsung seperti live streaming ini.
Apalagi pada jaman sekarang, semua orang sudah menggunakan gadget, dari muda sampai tua, bagaimana jadinya bila hal-hal tersebut terjadi pada anak-anak atau remaja? Tentu ini sangat berbahaya, merusak moral anak , bagaimana bangsa ini akan makmur sejahtera dan maju jika generasi penerusnya seperti itu ?
Silahkan anda jawab !

:negative_squared_cross_mark: Not Agree

Saya kurang setuju dengan adanya fitur live streaming karena terlalu bebas di akses orang banyak. dulu hanya pihak pihak tertentu yang boleh mengirimkan siaran langsung seperti badan pertelevisian nasional, itupun harus ada pertanggung jawaban penyiaran. tetapi sekarang dijadikan bebas oleh siapapun sehingga tidak dapat dipertanggung jawabkan secara mudah. pihak social media tidak dapat bertanggung jawab atas siaran yng dilakukan oleh orang orang yang menggunakannya. tidak ada yang menyensor atau mengawasi.

terjadi di sebuah insiden yang terjadi disosial media dimana ada seseorang yang melakukan penyiaran dan kemudian ditembak mati oleh seseorang. dari situ kita dapat simnpulkan bahwa tayangan siaran tersebut dapat membuat penonton merasa shock dan takut karena dipertontonkan sesuatu yang tidak seharusnya ditayangkan. sumber : http://www.mirror.co.uk/news/world-news/chicago-man-shot-dead-live-8222547

maka dari itu fitur live streaming harus ditinjau ulang dari manfaat dan resikonya agar tidak menimbulkan sesuatu yang dapat mengganggu seseorang dalam bersosial media

1 Like

:white_check_mark: Agree

Saya sendiri sebenarnya mendukung adanya fitur live streaming. Untuk masalah content yang disebarluaskan melalui fitur live streaming ini, menurut saya itu merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari si penyebarluas. Menurut saya sendiri pula, banyak hal positif yang bisa diperoleh dari fitur ini. salah satu contohnya seperti live streaming mengenai berita - berita penting.

Untuk sisi negatifnya sendiri, itu tergantung dari bagaimana kita dapat menyaring serta memandang informasi - informasi yang ada. jadi sebenarnya semuanya itu kembali lagi ke dalam diri kita masing - masing :smiley:

1 Like

:white_check_mark: Agree

Mengutip pernyataan saudara Aldy [quote=“RenaldyWPoetra, post:2, topic:2218”]
Saya tidak setuju, menurut saya live streaming itu tidak penting
[/quote]
Saya tidak bisa menerima pernyataan ini, karena menurut saya live streaming itu penting. Live streaming dapat membantu orang-orang diluar sana untuk memasarkan produknya secara real-time, dapat berinteraksi dengan orang lain secara real-time. Dengan adanya live streaming orang lebih mudah untuk membuat video.

Untuk pornografi, penyebaran pornografi tidak hanya terjadi lewat live streaming, namun lewat aplikasi-aplikasi lainnya juga bisa. Saat ini sendiri, live streaming juga sudah memberi pengamanan dengan cara memblock atau langsung menghapus akun yang menyediakan konten tersebut. Pornografi tidak bisa benar-benar dihapuskan.

referensi: http://www.business.com/social-media-marketing/why-live-streaming-is-the-future-of-social-media/

:white_check_mark: Agree

Terimakasih telah memberikan tanggapannya Ervin, saya sangat setuju dengan kalimat [quote=“Ervin, post:4, topic:2218”]
Untuk masalah content yang disebarluaskan melalui fitur live streaming ini, menurut saya itu merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari si penyebarluas
[/quote]

Sama halnya dengan, youtube misalnya. Meskipun sudah dirancang sedemikian rupa agar konten-konten dewasa atau berbau pornografi tidak bisa masuk, namun tetap saja ada video yang memaparkan konten porno/dewasa. Dan youtube mengambil aksi tegas dengan memblokir video atau user. Sama halnya dengan live-streaming.

:white_check_mark: Agree

Saya setuju fitur live streaming ada ,menurut saya fitur ini ada manfaatnya jika digunakan dengan positif dan bertanggungjawab. Yang saya tau penyedia layanana live streaming ini menyediakan filter untuk konten-konten negatif dan langsung ditindak (blok). bagi para pengguna masih dibawah umur mohon untuk didampingi meskipun sudah difilter. Salah satu contoh manfaat live streaming
-Bisa menyebarkan berita atau peristiwa penting di tempat kejadiannya secara langsung dan cepat. dengan mengaktivkan aplikasi live streaming di smartphone pribadi.
-Bisa juga mendapatkan uang bagi yang memiliki banyak gifts. gifts ini bisa ditukarkan dengan uang.
-Bagi para broadcaster bisa menjadi terkenal dengan menampilkan bakat

  • Sarana edukasi dengan kelas online
    semua itu balik kepada diri kita sendiri bagaimana sikap kita memanfaatkan teknologi. gunakan teknologi sebaik-baiknya.

:white_check_mark: Agree

Menurut saya, pengguna live streaming pasti sadar akan apa yang akan dia bagikan pada pengikutnya, sehingga kemungkinan untuk membagikan sesuatu yang tidak pantas pun berkurang. Juga ada fitur Report yaitu pengguna dapat melaporkan sesuatu hal yang menyangkut penyalahgunaan aplikasi tersebut, entah itu SARA ataupun hal lain yang berakibat buruk pada pengguna live streaming itu sendiri.

1 Like

:white_check_mark: Agree

Ya saya sangat setuju dengan pernyataan saudara Bagas. Ini tergantung kesadaran masing2 pengguna. Jika pun pengguna tersebut memasukkan hal hal negatif maka akan di block secara langsung.

Saya tegaskan sekali lagi bahwa konten-konten dewasa tidak akan hilang begitu saja, meskipun live streaming tidak ada, tetap saja ada platform lainnya