Filosofi : Sepeda

Tanpa kamu sadari bersepeda mengajarkan kepadamu beberapa pelajaran hidup berharga, berikut diantaranya.:

  1. Ternyata kita tidak harus menunggu untuk memiliki sepeda terbaik untuk memulai perjalanan. Kita dapat memulai dengan apa yang sudah dimiliki.

Kita tidak harus menunggu memiliki sepeda terbaik, sepatu, atapun baju khusus ketika ingin mengayuh sepeda ke taman kota, atau ke kampus yang letaknya beberapa kilometer dari rumah. Kita masih bisa melakukannya dengan sepeda yang sudah kita miliki.

Begitu pula dalam hidup, kita tidak perlu menunggu memiliki semua kapasitas yang diperlukan untuk meraih tujuan dalam hidup. Kita dapat memulainya dengan kemampuan yang sudah dimiliki. Di sepanjang perjalanan meraih suatu tujuan tersebut, kita pasti akan dengan sendirinya berusaha untuk memenuhi kemampuan diri.

  1. Saat harus terjatuh dari sepeda, jangan berkecil hati. Lebih sering kita terjatuh, akan membuat kita lebih cepat untuk berdiri, dan mencapai tujuan.

Beberapa kali terjatuh dari sepeda pada saat pertama kali belajar menaikinya memang menyakitkan. Tangan, dan kaki harus terbentur aspal, atau lebih parah lagi berdarah. Karenanya, kita cenderung tidak suka terjatuh dari sepeda.

Memilih untuk tidak pernah putus asa, dan terus mencobanya, mungkin akan membuatmu justru terjatuh berkali-kali. Tetapi, lama-lama kamu akan bisa menaikinya, dan mengayuh sepedamu kemanapun kamu mau. Kamu pun tidak jatuh, dan tidak akan takut terjatuh lagi.

Sumber

Awalnya tertatih-tatih, jatuh pun biasa. Hingga akhirnya lancar terkayuh juga.Kita tidak bisa serta merta pandai melakukan sesuatu, kita perlu belajar hingga akhirnya akan mahir melakukan sesuatu hal. Bahkan beberapa kali harus gagal dahulu.