Film superhero yang dinilai gagal

Banyak sekali film-film superhero yang menjadi film dengan penggemar terbanyak, namun ada juga film superhero yang dianggap gagal karena berbagai alasan. Apa saja film superhero ‘gagal’ yang kamu ketahui?

X-Men Origins: Wolverine (2009)
Siapa yang tidak mengenal sosok superhero bercakar logam, Wolverine? Wolverine adalah salah satu superhero terkenal dari Marvel, dan aktor yang sudah biasa memerankan superhero ini adalah aktor terkenal Hugh Jackman. Hugh dengan sukses memerankan superhero bercakar besi tersebut dengan sangat baik, namun sayang dalam film X-Men Origins: Wolverine, film tersebut dianggap sebagai film superhero yang gagal.
Tayang di bioskop pada tahun 2009, banyak orang yang tidak begitu suka dengan cerita dari X-Men Origins: Wolverine. Banyaknya plot cerita yang membingungkan sampai yang terparah adalah penggambaran karakter Deadpool yang sangat jauh berbeda dari aslinya. Jika kalian belum pernah mencoba menonton film superhero ini, ada baiknya untuk berpikir ulang daripada menyesal.

Ghost Rider (2007)
Apa kalian ingat dengan karakter superhero dengan tengkorak berapi dan menaiki motor besar? superhero tersebut bernama Ghost Rider. Masih merupakan karakter superhero dari Marvel, film Ghost Rider diperankan oleh aktor Nicolas Cage. Dengan tujuan ingin menampilkan sosok superhero yang beda dari biasanya, Ghost Rider justru dinilai gagal di box office.
Apa yang menyebabkan Ghost Rider gagal? Meski sudah menggunakan artis Hollywood top seperti Nicolas Cage dan Eva Mendes, kurang kuatnya cerita dan juga minimnya tokoh jahat menjadi alasan kuat kenapa film superhero ini tidak meraih sukses di box office. Ghost Rider dirilis di bioskop pada tahun 2007.

Ghost Rider: Spirit of Vengeance (2011)
Setelah meraih kegagalan di film pertamanya pada tahun 2007, Ghost Rider kembali lagi di tahun 2011 melalui judul Ghost Rider: Spirit of Vengeance. Dengan harapan tinggi bahwa film keduanya bisa memperbaiki kegagalan yang terjadi di film pertama, justru film keduanya ini malah mengalami nasib yang sama.
Alasan yang sama masih menjadi penyebab kenapa film Ghost Rider: Spirit of Vengeance ini menjadi film superhero gagal. Plot yang kurang, penulisan skenario yang buruk, efek CGI yang buruk dan yang paling membuat penonton kecewa adalah akting Nicolas Cage yang jaduh dari harapan. Padahal Ghost Rider dianggap sebagai sosok superhero yang memiliki potensi bagus untuk dibuat film.

Elektra (2005)
Disutradarai oleh Rob Bowman, film superhero Elektra rilis ke layar kaca pada tahun 2005. Elektra merupakan film superhero yang dibuat sebagai sekuel dari film Daredevil yang tayang pada tahun 2003. Diperankan oleh Jennifer Garner, Elektra adalah sosok superhero wanita yang diharapkan bisa menjadi superhero wanita yang terkenal dari Marvel.
Tanpa adanya kekuatan super, Elektra mengandalkan keahlian beladiri dan juga senjata belati andalannya dalam membasmi orang jahat. Tidak jauh berbeda dari film Daredevil, Elektra mengalami kegagalan dikarenakan ceritanya yang tidak menarik. Kurangnya sosok penjahat dan buruknya CGI menjadi alasan tambahan kenapa film ini tidak layak untuk ditonton.

Daredevil (2003)
Sebelum Elektra diangkat ke layar lebar, Daredevil sudah lebih dulu mengenalkan karakter tersebut dalam filmnya. Daredevil adalah superhero Marvel yang tayang di bioskop pada tahun 2003. Sebelum film Elektra mengalami kegagalan, Daredevil sudah lebih dahulu mendapatkan nilai buruk dari para penonton.
Diperankan oleh aktor pemeran Batman di Batman v Superman: Dawn of Justice yakni Ben Affleck. Daredevil adalah superhero buta yang beraksi di malam hari menghukum orang-orang yang lolos dari jerat hukum. Cerita dari Daredevil yang standar, dianggap oleh penonton tidak menarik. Serta akting yang buruk dari pemerannya semakin melengkapi keburukan dari film satu ini.

Superman IV: The Quest for Peace (1987)
Superman adalah salah satu karakter superhero terkenal dari DC Comics. Dimana kita tahu bahwa Marvel dan DC Comics selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal baik itu komik, film, dan juga serial tv. Meski diperankan oleh sosok Christopher Reeve yang merupakan sosok pemeran Superman terkenal pada eranya, namun di film ke-4 yaitu Superman IV: The Quest for Peace yang tayang pada tahun 1987, film ini mendapat respon negatif dari penonton.
Jika suatu film tidak memiliki cerita yang menarik, sebagus apapun aktor yang dipakai dalam film tersebut tidak akan mengubah pendapat orang bahwa film tersebut adalah film yang jelek. Begitulah nasib yang terjadi pada film Superman IV: The Quest for Peace. Banyak orang tidak menyukai film ini selain karena terlihat seperti film murahan, film Superman IV juga menggunakan scene terbang yang sama setiap ada adegan Superman terbang. Sungguh membosankan.

Green Lantern (2011)
Ryan Reynolds boleh puas berkat film Deadpool yang tayang di tahun 2016 berhasil di box office. Tapi sebelum meraih kesuksesan tersebut, dirinya harus lebih dulu mengalami kekecawan di film X-Men Origins: Wolverine dan juga Green Lantern. Sebelumnya kita sudah membahas kegagalan X-Men Origins: Wolverine, ternyata masih ada 1 lagi film superhero gagal yang diperankan oleh Ryan Reynolds yaitu Green Lantern.
Green Lantern yang merupakan karakter superhero dari DC Comics ini tayang di bioskop dunia pada tahun 2011. Jalan cerita yang datar dan membosankan menjadi faktor utama kenapa film superhero ini mendapat nilai negatif dari penonton. Karakter Hal Jordan juga seperti tidak memiliki karakter yang sama dengan gambaran di komik.

Fantastic Four (2015)
Fantastic Four adalah kumpulan 4 orang yang memiliki kekuatan super akibat kesalahan teknis yang terjadi ketika menjalankan suatu misi di luar angkasa. Begitulah sinopsis dari film yang tayang pada tahun 2015 lalu ini. Termasuk dalam superhero Marvel, hanya saja film kali ini benar-benar tidak seperti film Fantastic Four yang pernah ditayangkan sebelumnya.
Hujan kritik didapat dari film superhero ini. Dari kostum pejahatnya yang terlihat murahan, tidak adanya candaan khas dari film Marvel pada umumnya, dan juga image ‘dark’ yang ditampilkan pada film ini sangatlah berbeda bila dibandingkan dengan Fantastic Four sebelumnya. Namun menurut kabar yang beredar bahwa Fantastic Four akan dibuat kembali lanjutannya. Dengan harapan bisa memperbaiki kegagalan yang terjadi pada seri ini.

Catwoman (2004)
Memutuskan untuk membuat cerita tersendiri mengenai superhero Catwoman adalah sebuah ide yang bagus. Tapi setelah film tersebut dirilis, ternyata yang didapat adalah hujan kritik. Kurangnya plot dan buruknya CGI yang digunakan menjadi alasan kenapa banyak orang menganggap bahwa Catwoman adalah film superhero yang gagal.
Ditayangkan pada tahun 2004, sang pemeran Catwoman yaitu Halle Berry juga mengatakan bahwa film yang dimainkannya itu tidaklah terlalu bagus. Banyaknya komentar negatif mengenai film ini bahkan membuat Halle Berry minta maaf pada penonton. Jika tahu akan berakhir seperti ini, mungkin Halle Berry tidak akan mau memerankan sosok Catwoman.

Batman & Robin (1997)
Kita telah membahas betapa gagalnya film superhero di atas, tapi tidak ada yang lebih gagal daripada film superhero yang tayang pada tahun 1997 yaitu Batman & Robin. Sosok Bruce Wayne diperankan oleh aktor terkenal George Clooney. Dan untuk menambah keren film tersebut, ada juga Arnold Schwarzeneger, Chris O’Donnell, Alicia Silverstone dan Uma Thurman.
Banyak orang yang mengakui bahwa Clooney adalah aktor yang bagus, tapi berperan sebagai Batman? Sepertinya hal itu tidak cocok dengannya. Kesan film yang terlalu seperti kartun ditambah yang lebih parah adalah kesalahan kostum Batman dan Robin dimana kostum superhero tersebut menampakan hal yang seharusnya tidak dimunculkan.

Sumber: 10 Film Superhero Yang Dinilai Gagal Oleh Banyak Orang