Film dengan jalan cerita paling rumit

Ada beberapa film yang dianggap memiliki cerita sangat rumit dan susah dipahami. Tahukah kamu film apa sajakah itu?
image

The Inception (2010)
Menceritakan tentang Cobb (Leonardo Di Caprio) dan teman-temannya yang mempunyai alat yang dapat mengeksplor mimpi manusia, jadi dalam film ini seseorang (atau lebih) dapat memasuki mimpi orang lain, bahkan memanipulasi tempat, waktu, objek, atau scenario yang terdapat dalam mimpi itu, Terdengar menarik untuk ditonton?
Tidak! Alih alih Nolan membuat hanya 1 lapis mimpi, ia membuat 4 lapis mimpi sekaligus yang dapat di masuki dalam film tersebut, jadi konsepnya mimpi dalam mimpi dalam mimpi dalam mimpi dengan scenario dan tempat yang berbeda dalam setiap mimpinya.

Cloud Atlas (2012)
Diangkat dari novel karya David Mitchell yang berjudul sama.
Terdiri dari 6 setting waktu dan lokasi pada film ini dimulai dari jaman bajak laut, jaman renaissance, jaman tahun 70an, jaman sekarang, masa depan, dan setelah kiamat.
Konsep dasar dari film ini adalah karma dan reinkarnasi. Perbuatan yang dilakukan seseorang saat ini akan berpengaruh pada kehidupannya selanjutnya. Konsep reinkarnasi pada film ini ditata dengan baik. Jadi bisa saja tokoh yang berperan menjadi penjahat di jaman sebelumnya, menjadi pahlawan di jaman yang lain. Atau ia berperan sebagai laki-laki di suatu jaman, menjadi terlahir sebagai wanita di jaman lainnya.

Memento (2000)
Menceritakan tentang seseorang bernama Leonard Shelby (Guy Pearce) yang menderita short-term-memmory-loss (penyakit hilangan ingatan jangka pendek) yang menyebabkan ia tidak dapat mengingat kejadian-kejadian yang berlangsung beberapa menit sebelumnya. Ceritanya ia sedang memburu seseorang yang telah membunuh Isterinya, nah, karena ia tidak punya ingatan jangka pendek, ia menggunakan foto, catatan, dan tato di seluruh tubuhnya sebagai petunjuk.

Primer (2004)
Tentang 4 sahabat / insinyur teknik yang mengerjakan proyek sampingan mereka di sebuah garasi, pada awalnya tujuan mereka hanyalah membuat mesin pengecek error biasa, tapi salah satu dari mereka sadar bahwa secara tidak sengaja, mereka telah menemukan mesin waktu.
Tidak! Jangan membayangkan pada akhrinya mereka akan ke masa depan100 tahun yang akan datang yang penuh dengan robit dan mobil terbang, atau ke masa pra-sejarah bertabur dinosaurus, film ini jauh dari ke-mainstream-an.
Mereka menggunakan mesin waktu ini untuk hal-hal yang tak terpikir sebelumnya. Bermain saham, ya, mereka melihat daftar saham yang menguntungkan, pergi ke beberapa jam sebelumnya, dan membeli saham tersebut
Tidak sampai di situ, segala kemungkinan yang terjadi jika mesin waktu benar-benar ada dijelaskan di sini, bahkan kesulitannya dilipatgandakan.

Shutter Island (2010)
Bersetting tahun 1954, menceritakan tentang Teddy Daniels (Leonardo Di Caprio), seorang Marshall yang ditugaskan menyelidiki hilangnya narapidana psikopat yang kabur dari rumah sakit jiwa di Pulau Shutter (Shutter Island), diduga bahwa napi psiko tersebut asih bersembunyi di sana.
Tetapi seiring dengan beberapa hari penyelidikannya, Teddy menjumpai keanehan-keanehan yang menyangkut tentang masa lalunya.
Misteri dan teka-teki dalam film ini sangat menarik, dan yang paling menarik dari film ini adalah twist yang ada di akhir cerita. Siapa sebenarnya Teddy, apa yang ia kerjakan, dan misteri tentang pulau Shutter akan terungkap pada akhir film.

2001 : A Space Odyssey (1968)
Sebuah film-filosofi tentang rapuhnya, kecilnya , lemahnya umat manusia di mata alam semesta. Film ini sengaja dibuat berbeda dari film lainnya, alurnya berjalan sangat lamban, dimulai dari monyet-monyet Darwin yang baru belajar tentang peradaban, kemudian meluncur jauh di masa depan, menceritakan tentang astronot-astronot yang sedang meneliti objek benda angkasa.
Dialog dalam film ini juga sangat minim, sekitar setengah jam pertama hanya di isi suara monyet monyet , ada juga saat di mana kita hanya mendengar nafas astronot selama beberapa menit.
Tetapi jika kita sabar menonton sampai habis, makna yang sangat mendalam dari film ini akan tersampaikan, sebuah filosofi karya Stanley Kubrick yang patut di acungi jempol.
Hebatnya, di tahun 1968, Stanley Kubrick dapat memvisualisasikan pesawat luar angkasa ala phrometheus yang berjalan di antara biantang-bintang, juga adegan legendaris dimana pramugari-astronot berjalan mengitari dinding pesawat hingga kelihatan seperti ia berjalan di dinding, sungguh teknik penggunaan kamera yang sangat maksimal, mengingat Neil Amstrong saja baru menginjakkan kaki di bulan tahun 1969.

Sumber: 6 Film Dengan Jalan Cerita Paling Rumit | KASKUS