Faktor Faktor apa saja yang mempengaruhi Measure Organization Value (MOV)

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan, yaitu : keputusan pendanaan, kebijakan dividen, keputusan investasi, struktur modal, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan. Beberapa faktor tersebut memiliki hubungan dan pengaruh terhadap nilai perusahaan yang tidak konsisten.

KEPUTUSAN PENDANAAN
Keputusan pendanaan adalah keputusan yang berhubungan dengan penentuan sumber dana yang akan digunakan, penentuan perimbangan pendanaan yang optimal, dan perusahaan menggunakan sumber dana dari dalam perusahaan atau akan mengambil dari luar perusahaan.

KEBIJAKAN DIVIDEN
Kebijakan dividen (dividend policy) merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang.

KEPUTUSAN INVESTASI
Keputusan Investasi menyakut penilaian atas suatu usulan investasi atau beberapa dari alternatif usulan yang tersedia, beberapa metode penilaian nya yaitu NPV PI dan IRR

STRUKTUR MODAL
struktur modal adalah proposi dalam menentukan pemenuhan kebutuhan belanja perusahaan dimana dana yang diperoleh menggunakan kombinasi atau paduan sumber yang berasal dari dana jangka panjang yang terdiri dari dua sumber utama yakni yang berasal dari dalam dan luar perusahaan.

SUMBER
http://eprints.undip.ac.id/43791/1/01_WIHARDJO.pdf

Di dunia bisnis, ada beberapa contoh perilaku tidak etis yang terkenal. Masyarakat telah menjadi sangat sadar akan pelanggaran etika yang dilakukan oleh perusahaan. Penelitian menunjukkan bahwa banyak manajer dalam organisasi ini percaya bahwa perusahaan mereka menerapkan standar etika tertinggi (Posner & Schmidt, 1987).

Namun muncul pertanyaan yaitu :
Apakah contoh-contoh kehancuran organisasi merupakan konsekuensi dari kurangnya etika dan tata kelola, atau akibat dari penilaian yang buruk dan pengambilan keputusan yang salah?

Mungkin juga ada spekulasi mengenai apakah organisasi nilai perusahaan-perusahaan ini mempotensiasi praktik-praktik buruk. Nilai nampaknya menjadi kontributor penting bagi pilihan pengambilan pada kedua individu dan tingkat organisasi (Elango, Paul, Kundu, & Paudel, 2010).

Penelitian yang dilakukan oleh Liedtka (1989) mengemukakan bahwa sistem Nilai Organisasional memainkan peran penting dalam membangun fondasi di mana dilema etika para manajer dimainkan.

Sedangkan Menurut Schein (2010), Budaya bisa dianggap sebagai fondasi tatanan sosial, dan aturannya sudah didirikan oleh pimpinan organisasi dengan harapan anggota organisasinya akan mematuhi mereka. Selain itu, peraturan yang mapan memungkinkan untuk memprediksi perilaku (Schein, 2010). Keterkaitan antara budaya dan kepemimpinan terlihat saat budaya, norma, dan tujuan diciptakan, tertanam, dan dimanipulasi oleh para pemimpin.

Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor Nilai Etika atau sikap dan budaya saling mempengaruhi terwujudnya suatu tujuan pada sebuah organisasi. Dengan perilaku atau etika yang tepat akan melahirkan banyak keputusan keputusan yang tepat. Apalagi bila dikaji dengan baik dan dengan pemimpin yang tepat pula.

DAFTAR PUSTAKA

http://ir.uiowa.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=4877&context=etd

Measurable Organizational Value Criteria

Setiap keputusan proyek harus dibuat setelah mempertimbangkan pengaruhnya terhadap nilai organisasi yang dapat diverifikasi dan terukur. Misalnya, jika penambahan fitur situs web baru sedang dipertimbangkan, sebaiknya ditambahkan hanya jika fitur tersebut meningkatkan nilai organisasi terukur. Pembuat keputusan mungkin bertanya apakah fitur tersebut meningkatkan pengalaman pengguna. Dia mungkin juga mempertimbangkan apakah fitur tersebut meningkatkan efisiensi penggunaan situs atau mengurangi biaya pembaruan katalog situs web. Setiap keputusan proyek harus membuat produk akhir lebih baik, lebih cepat, lebih murah atau lebih fungsional.

Adding Value

nilai organisasi terukur digunakan untuk mengevaluasi sebuah proyek dalam hal nilai bisnisnya. Misalnya, fitur yang meningkatkan katalog produk yang membuat pembelian pelanggan lebih efisien dapat menyebabkan peningkatan pendapatan. Selain itu, jika fitur mengarah ke pertumbuhan pasar atau jumlah pelanggan yang lebih banyak, hal itu dapat menyebabkan peningkatan penjualan

Verification

Semua nilai organisasi terukur harus dapat diverifikasi. Jika kegiatan proyek berkontribusi terhadap hasil yang diinginkan, atau manfaat yang disepakati, proyek dianggap berhasil. Tim memverifikasi MOV pada kesimpulan proyek dan, pada saat itu, mengklasifikasikan proyek tersebut sebagai keberhasilan atau kegagalan.

sumber

Measurable Organization Value (MOV) merupakan tujuan keseluruhan yang ingin dicapai dari suatu proyek dan mengukur kesuksesan proyek tersebut (Billows 1996; Smith 1999).

ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhui (MOV)

  • Vision Statement:
    visi yang telha dibuat adalah merumuskan gambaran tentang masa depan organisasi anda dan kemana arah orgainsasi. seperti apa organisasi anda 5 sampai 10 tahun mendatang?

  • Strategy
    strategi menetapkan cara untuk mencocokan kekuatan organisasi dengan peluang pasar sehingga organisasai anda terlintas dalam pikiran pelanggan anda saat memiliki kebutuhan.

  • Executing
    Dalam melaksanakan rencana tersebut, indentifikasi siapa yang mengelola dan memantau rencana tersebut.

  • Communication
    kegagalan dalam berkomunikasi sering kali menjadi tantangan besar dalam keberhasilan sebuah proyek

Refrensi: