Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketersediaan Fosfor (P) tanah?

Tanah

Fosfor § merupakan unsur hara makro esensial yang diperlukan dalam proses pertumbuhan dan produksi tanaman. Ketersediaan P di dalam tanah ditentukan oleh proses erapan dan pelepasan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan P tanah sebagai berikut:

  1. Jumlah klei (clay). Semakin tinggi kadar klei semakin besar retensi P dalam tanah.

  2. Tipe klei. Kaolinit dan oksida Fe dan Al mengikat P > montmorilonit, dan vemikulit.

  3. pH tanah. Menentukan bentuk-bentuk P dalam larutan tanah (pada pH rendah dominan bentuk HPO42- dan pada pH tinggi dominan bentuk H2PO41-).

  4. Kadar P tanah. Tanah mengandung P sangat tinggi cenderung melepaskan P ke dalam larutan tanah.

  5. Lengas tanah. Kadar lengas tanah yang kecil membatasi pergerakan P dan perkembangan tanaman, dan lengas tanah yang tinggi mempengaruhi perakaran dan pengambilan P terbatas.

  6. Waktu dan metode penggunaan P. Waktu kontak langsung P dengan tanah bertambah lama meningkatkan ketidak-tersediaan P tanah. Pada tanah dengan retensi P yang tinggi, metode penggunaan pupuk P dengan cara pita (banding) memberikan P tersedia lebih tinggi. Penggunaan pupuk P dengan cara sebar (broadcasting) lebih cepat dan lebih murah dapat memberikan laju pemupukan P lebih besar tanpa kerusakan tanaman dan menghasilkan campuran lebih baik antara P dan tanah.

  7. Kelarutan dan/atau ukuran partikel tanah. Retensi P cenderung meningkat dengan kelarutan tanah bertambah dan ukuran partikel bertambah besar menyebabkan retensi P menurun.

  8. Pemupukan P dengan cara inkorporasi vs P sebar di permukaan tanah. Cara inkorporasi lebih efektif daripada cara sebar di permukaan tanah. Cara inkorporasi dapat digunakan bila tanah diolah dan dibajak, tetapi tidak dapat digunakan bila tanah tanpa diolah (tanpa olah tanah).