Mengidentifikasi risiko sangatlah penting untuk dilakukan karena dengan mengidentifikasi risiko kita dapat mengetahui dan mengelola risiko tersebut. untuk kita dapat mengidentifikasi resiko dengan kita harus tau faktor faktor apa saja yang dapat mempengaruhi keberhasilan kita untuk mengidentifikasi risiko tersebut.
Apa sajakah faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan identifikasi resiko ?
Early Identification: Identifikasi resiko di awal adalah kunci dari keputusan-keputusan proyek karena dapat memaksimlakan waktu yang tersedia untuk pengembangan dan implementasi dari respons resiko
Iterative Identification: Identifikasi resiko baiknya dilakukan secara berkala selama berjalannya proses karena tidak semua resiko dapat diidentifikasi dalam satu waktu
Emergent Identification: PRM harus mengidentifikasi resiko kapanpun tidak ada batasannya
Comprehensive Identification: Sumber-sumber dari resiko harus dipikirkan untuk memastikan tidak memiliki banyak ketidakpastian yang dapat mempengaruhi resiko yang diidentifikasi
Explicit Identification: Proses identifikasi resiko harus memastikan bahwa kesempatan juga dipikirkan
Multiple Perspectives: Dalam mengidentifikasi resiko, input yang ada harus berasal dari banyak stakeholder sehingga menghasilkan input yang berasal dari banyak persepektif
Risk linked to project objectives: setiap resiko yang sudah diidentifikasi harus berhubungan dengan project objectives (seperti waktu, cakupan, biaya)
Complete Risk Statement: Resiko yang sudah diidentifikasi harus dijelaskan secara tepat
Ownership and level of detail: Setiap resiko memiliki tingkatan detailnya, dimana resiko tersebut dimiliki oleh 1 orang atau bahkan beberapa orang
Objectivity: Meminimalkan subjektifitas dan memperbolehkan identifikasi secara terbuka sebanyak mungkin pada proyek
