Cinta akan selalu hidup dalam hati setiap manusia. Cinta kepada Tuhan, keluarga, sahabat, pasangan, ataupun cinta kepada orang yang belum dia kenal.
Tahukah kamu bahwa cinta juga memiliki faktor-faktor yang bisa mempengaruhinya?
Menurut Qayyim (dalam Yusuf, 2005), terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kualitas cinta seseorang. Jika ketiganya menguat dan sempurna, cinta akan menjadi kuat dan mengakar. Sebaliknya, jika ketiganya melemah dan tidak terlalu kuat pada diri seseorang, rasa cinta juga akan semakin berkurang. Ketiga faktor tersebut, antara lain :
-
Sifat-sifat yang membuat pasangan saling mencintai
Faktor pertama misalnya keelokan tubuh. Faktor ini sifatnya relatif, pengaruhnya kepada setiap orang berbeda-beda. Seseorang mungkin biasabiasa saja melihat pesona kecantikan atau ketampanan seseorang, walaupun di mata orang yang mencintai, pesona keindahan itu tampak sempurna. Jadi, orang yang dicintai adalah orang yang paling indah dimata orang yang mencintai.
-
Perhatian kekasih terhadap sifat-sifat tersebut
Individu telah menyadari sifat apa saja yang menyebabkan rasa cinta pada kekasihnya. Perhatiannya pada sifat-sifat itu amat menonjol dan diprioritaskan, mengalahkan perhatiannya pada sifat-sifat lain. Jika sifat yang menjadi prioritas perhatiannya ini terus dilihatnya, maka individu akan dapat memaklumi dan mengabaikan sifat-sifat jelek yang dimiliki kekasihya.
-
Pertautan atau kesesuaian sesorang yang jatuh cinta dengan yang dicintainya
Pertautan jiwa ini merupakan penyebab cinta yang paling kuat. Hal ini merupakan faktor yang menyatukan jiwa kedua insan yang sedang jatuh cinta.
Faktor-faktor yang mempengaruhi cinta sebagai berikut :
1. Kedekatan yang tak disengaja
Hal ini sering saja terjadi karena kita tak sengaja berbicara dengannya hingga obrolan menjadi nyambung antar sesama
2. Aura pesona seseorang
Aura seseorang sering menyebabkan kita bisa jatuh cinta saat diam-diam memahami sikapnya, contoh saja saat berdampingan dengan orang lain dengan aura yang bisa menenangkan seseorang, hati kita menjadi damai dan enak bersebelahan dengannya.
3. Tingkah lakunya yang diam-diam menghanyutkan
Buat kalian yang mengira orang diam pasti tidak romantis, malah justru romantis karena mereka selalu membuat kita tertajub pada tingkah lakunya bisa buat kita senang dan tidak terduga.