Faktor-Faktor Apa saja yang Membuat Seseorang Kecanduan Game?

kecanduan game

Game adalah permainan yang menggunakan media elektronik, merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang di buat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga adanya kepuasaan batin. Faktor-faktor apa saja yang membuat seseorang kecanduan game ?

1 Like

Beberapa faktor berikut yang menyebabkan anak-anak menjadi kecanduan game?

  1. Seperti Punya Dunia Sendiri – Mau seperti apapun jenis gamenya, baik genre fantasy, horror, action, comedy, atau petualangan semuanya sama saja, yaitu memberikan efek kesenangan bagi anak-anak. Anak-anak merasa bebas mau ngapain saja dalam dunia game. Mereka seakan-akan punya dunia sendiri yang tidak ada batasan. Jauh dari yang namanya belajar, orang tua maupun segala rutinitas lainnya. Sehingga karena rasa bebas inilah yang menyebabkan mereka sangat betah bermain game.

  2. Mudah di Akses – Walaupun dibeberapa game menyuguhkan permainan yang sulit dan lumayan ribet, tetapi hal ini tetap saja bagi mereka sebuah kesenangan tersendiri. Apalagi sekarang, telah bermunculan jutaan game yang mudah di akses. Baik dari gadget pribadi mereka hingga di tempat-tempat game centre yan lepas dari pengawasan ortu. Karena kemudahan inilah, mereka akan sangat cepat beradaptasinya dengan game-game ini sehingga menyebabkan kecanduan.

  3. Fasilitas Maksimal – Ini juga menjadi penyebab yang sering menimpa anak-anak dan kecanduan bermain. Fasilitas maksimalseperti televise, konsol game dan yang lainnya adalah penyebabnya. Awalnya yang disediakan ortu untuk menyenangkan hati anak bisa berujung terhadap malapetaka anak kecanduan game. Maka dari itulah, fasilitas untuk menunjang anak sah-sah saja, namun harus ada kesepakatan antara ortu dan anak. Buatlah kesepakatan tentang penggunaan fasilitas tersebut. Jadi anak akan tahu kapan harus berhenti menggunakan fasilitas tersebut.

Nah itu tadi beberapa penyebab anak bisa kecanduan bermain game. Ketiga faktor tersebut bisa menjadi acuan untuk membimbing buah hati anda agar terhindar dari kecanduan bermain yang punya dampak negatif ini.

Selain ketiga faktor tersebut, satu faktor yang mampu mendekatkan anak kecanduan game adalah kurangnya perhatian orang tua. Maka dari itu, perhatian dari orang tua menjadi tameng tersendiri agar buah hati tidak terjerumus ke dalam dunai maya yang membuat mereka sangat merasa senang tersebut.

Banyak penyebab yang ditimbulkan dari kecanduan game online, salah satunya karena gamer tidak akan pernah bisa menyelesaikan permainan sampai tuntas. Selain itu, karena sifat dasar manusia yang selalu ingin menjadi pemenang dan bangga semakin mahir akan sesuatu termasuk sebuah permainan. Dalam game online apabila point bertambah, maka objek yang akan dimainkan akan semakin hebat, dan kebanyakan orang senang sehingga menjadi pecandu. Penyebab lain yang dapat ditelusuri adalah kurangnya pengawan dari orang tua, dan pengaruh globalisai dari teknologi yang memang tidak bisa dihindari. Terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang menyebabkan adiksi remaja terhadap game online.

Faktor-faktor internal yang dapat menyebabkan terjadinya adiksi terhadap game online, adalah sebagai berikut:

  1. Keinginan yang kuat dari diri remaja untuk memperoleh nilai yang tinggi dalam game online, karena game online dirancang sedemikian rupa agar gamer semakin penasaran dan semakin ingin memperoleh nilai yang lebih tinggi;

  2. Rasa bosan yang dirasakan remaja ketika berada di rumah atau di sekolah;

  3. Ketidak mampuan mengatur prioritas untuk mengerjakan aktivitas penting lainya juga menjadi penyebab timbulnya adiksi terhadap game online; dan

  4. Kurangnya self control dalam diri remaja, sehingga remaja kurang mengantisipasi dampak negatif yang timbul dari bermain game online secara berlebihan.

Faktor-faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya adiksi bermain game
online pada remaja, adalah sebagai berikut:

  1. Lingkungan yang kurang terkontrol, karena melihat teman-temanya yang lain banyak yang bermain game online;

  2. Kurang memiliki hubungan sosial yang baik, sehingga remaja mememilih alternatif bermain game sebagai aktivitas yang menyenangkan; dan

  3. Harapan orang tua yang melabung terhadap anaknya untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti kursus-kursus atau les-les, sehingga kebutuhan primer anak, seperti kebersaman, bermain dengan keluarga menjadi terlupakan.

Menurut Smart, faktor-faktor yang dapat membuat seseorang kecanduan game adalah sebagai berikut:

  • Kurang perhatian dari orang-orang terdekat

    Beberapa orang berfikir bahwa mereka dianggap ada jika mereka mampu mengusai keadaan. Mereka merasa bahagia jika mendapatkan perhatian dari orang-orang terdekatnya, terutama ayah dan ibu. Dalam rangka mendapatkan perhatian, seseorang akan berperilaku yang tidak menyenangkan hati orang tuanya. Karena dengan berbuat demikian, maka orang tua akan memperingatkan dan mengawasinya.

  • Depresi

    Beberapa orang menggunakan media untuk menghilangkan rasa depresinya, diantaranya denga bermain game online. Dan dengan rasa nikmat yang ditawarkan game online, maka lama kelamaan akan menjadi kecanduan.

  • Kurang kontrol

    Orang tua yang memanjakan anaknya dengan fasilitas, efek kecanduan sangat mungkin terjadi. Anak yang tidak terkontrol biasanya akan berperilaku over.

  • Kurang kegiatan

    Menganggur adalah kegiatan yang tidak menyenangkan. Dengan tidak adanya kegiatan maka bermain game online sering dijadikan pelarian yang dicari.

  • Lingkungan

    Perilaku seseorang tidak hanya terbentuk dari dalam keluarga. Saat di sekolah, bermain dengan teman teman itu juga dapat membentuk perilaku seseorang. Artinya meskipun seseorang tidak dikenalkan terhadap game online dirumah, maka seseorang akan kenal dengan game online karena pergaulannya.

  • Pola Asuh

    Pola asuh orang tua juga sangat penting bagi perilaku seseorang. Maka, sejak dini orang tua harus berhati-hati dalam mengasuh anaknya. Karena kekeliruan dalam pola asuh maka suatu saat anak akan meniru perilaku orang tuanya (Aqila Smart, 2010).

Selain itu, menurut Yee (2005), terdapat 5 faktor motivasi seseorang bermain game online :

  • Relationship , didasari oleh keinginan untuk berinteraksi dengan pemain lain, serta adanya kemauan seseorang untuk membuat hubungan yang mendapat dukungan sejak awal, dan yang mendekati masalah-masalah dan isu-isu yang terdapat di kehidupan nyata.

  • Manipulation , didasari oleh pemain yang membuat pemain lain sebagai objek dan memanipulasi mereka untuk kepuasan dan kekayaan diri. Pemain yang didasari oleh faktor ini, sangat senang berlaku curang, mengejek dan mendominasi pemain lain.

  • Immersion , didasari oleh pemain yang sangat menyukai menjadi orang lain. Mereka senang dengan alur cerita dari “dunia khayal” dengan menciptakan tokoh yang sesuai dengan cerita sejarah dan tradisi dunia tersebut.

  • Escapism , didasari oleh pemain yang senang bermain di dunia maya hanya sementara untuk menghindar, melupakan dan pergi dari stress dan masalah di kehidupan nyata.

  • Achievement, didasari oleh keinginan untuk menjadi kuat di lingkungan dunia virtual, melalui pencapaian tujuan dan akumulasi dan item-item yang merupakan simbol kekuasaan.

Referensi :

  • Smart Aqila, 2010, Cara Cerdas Mengatasi Anak Kecanduan Game, Jogjakarta, A plus books.
  • Yee, N. 2005. Motivations of Play in Online Games . Cyberpschology dan Behaviour.