Faktor apa yang mempengaruhi keberhasilan e-commerce?

Source image: http://us.images.detik.com

E-commerce merupakan bisnis yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Dalam menjalankan bisnis e-commerce ada beberapa hal-hal yang perlu dilakukan untuk keberhasilan e-commerce. Untuk dapat memenangkan persaingan pasar yang ketat, strategi yang paling sering dibagikan di ranah online adalah mendefinisikan merek yang diusung, menentukan keunggulan kompetitiff brand, memastikan produk cocok dengan kebutuhan pasar, membangun database pelanggan, dan memasarkan produk sebaik mungkin—bahkan, ke seluruh dunia jika diperlukan.

Selain itu ada beberapa faktor keberhasilan e-commerce yang didefinisikan oleh O’Brien dan Marakas (2014), secara teknikal terangkum dalam tabel sebagai berikut.

Selain itu hal yang perlu diperhatikan untuk memulai bisnis perlu untuk lihai dalam membaca peluang yang ada. Kondisi di satu negara dan negara yang lain juga berbeda. Maka memahami kondisi wilayah atau daerah adalah hal yang sangat penting untuk dapat mengetahui kebutuhan.
Salah satu yang menarik dari poin pada tabel adalah hubungan komunitas. Menyediakan media atau wadah untuk dapat berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan e-commerce tertentu akan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Pihak-pihak terkait akan cenderung memiliki rasa memiliki karena memiliki minat yang sama.

References :
O’Brien & Marakas (2014). Sistem Informasi Manajemen. Salemba Empat: Jakarta Selatan
id.techinasia.com

Sebuah ecommerce dikatakan berhasil dapat dilihat dari berbagai macam sisi. Banyak sekali ukuran-ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur kesuksesan sebuah ecommerce.

Misanya, sebuah ecommerce dikatakan berhasil apabila dengan adanya ecommerce tersebut, profit perusahaan semakin meningkat. Atau bisa dilihat dari sisi traffic, jumlah transaksi atau kepuasan pelanggan. Hal tersebut biasanya tercermin dalam strategi perusahaan, bagian mana yang menjadi prioritas.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sebuah keberhasilan e-commerce, secara luas, antara lain :

  • Performansi site e-commerce. Salah satu hal yang perlu diperhatikan disini adalah seberapa cepat sistem dapat memberikan apa yang diinginkan oleh pengguna, atau biasa disebut loading time. Apabila sebuah sistem “dirasa” lambat dalam melayani pengguna, otomatis pengguna akan merasa tidak puas, dan akan berpengaruh terhadap kesuksesan e-commerce itu sendiri.

  • Mobile friendly. Saat ini, penggunaan perangkat mobile dalam beraktivitas online meningkat secara drastis, hal tersebut, secara langsung dan tidak langsung, juga berdampak meningkatnya penggunaan perangkat mobile untuk bertransaksi.

  • User experience. Pengalaman pengguna menekankan pada interaksi manusia dengan komputer, dimana faktor pengalaman, arti dan nilai selama berinteraksi dengan sistem akan berpengaruh besar terhadap kepuasan pengguna terhadap sistem tersebut… Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait user experince adalah faktor kegunaan, kemudahan penggunaan, dan efisiensi dari sebuah sistem.

  • Keamanan ketika bertransaksi. Faktor keamanan termasuk prioritas utama dalam pengembangan sebuah sistem ecommerce. Ketika pengguna merasa bahwa mereka tidak merasa aman bertransaksi di situs tersebut, maka pengguna tidak akan berani bertransaksi di sana. Apalagi bila pengguna sudah merasakan ketidak-amanan bertransaksi di sebuah sistem ecommerce, hal terburuk yang terjadi adalah, informasi tersebut akan tersebar luas diantara pengguna lainnya.