Komunikasi merupakan hal penting didalam sebuah interaksi sosial. Menurut teori Transformational Leadership Theories (1970) yang berfokus kepada hubungan antara seorang pemimpin dan yang dipimpin, kepemimpinan adalah proses sesorang terlibat dengan orang lain sehingga mampu menciptakan sebuah hubungan. Hubungan dalam interaksi sosial tentu tidak terlepas dengan adanya komunikasi.
Faktor apa saja yang menyebabkan komunikasi menjadi penting dalam membangun hubungan antara pemimpin dan bawahan ?
Pada Transformational Leadership Theories seorang pemimpinan perlu fokus dalam pengembangan gaya kepemimpinan transformasional. Pemimpinan menetapkan visi dan tujuan yang akan dicapai, kemudian menyampaikannya melalui komunikasi kepada timnya.
Komunikasi menjadi penting karena dalam teori kepemimpinan transformational seorang pemimpin harus mampu menyampaikan visi yang jelas, Inspirasi, dan motivasi bagi tim. Teori kepemimpinan tranformasional percaya bahaw pemimpin harus dapat memberikan motivasi agar tim dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Sehingga faktor-faktor menyebabkan komunikasi penting dalam teori kepemimpinan transformational yang didasarkan kepada empat aturan yaitu
Inspirational Motivation
Komunikasi dibutuhkan agar pemimpin mampu memberikan anggota tim rasa dihargai dan dipedulikan. Sehingga dapat memberikan energi dan dorongan agar tim dapat mencapai tujuan.
Individualised Attention
Komunikasi penting agar dalam tim semua anggota dapat menerima perbedaan dan membangun hubungan. Dalam hal ini pemimpin bisa menjadi orang tua bagi anggota timnya.
Intellectual Stimulation
Komunikasi dibutuhkan bagi pemimpin agar dapat membimbing tim belajar untuk mengembangkan kemampuaan. Komunikasi diperlukan agar pemimpin dapat memberikan intelektualitas dan mendorong imaginasi anggota tim. Komunikasi digunakan juga dalam mengembangkan pemikiran masyarakat dan pemikiran srategis sehingga tim dapat melihat dari berbagai sudut pandang.
Idealised Influence
Komunikasi penting bagi pemimpin untuk menetapkan dan menampilkan standar etika, melakukan pembicaraan, memberikan sikap jujur, terbuka, adil, dan berprinsip.
