Faktor apa saja yang menjadi penentu sebuah Start up dapat Berkembang?

Start up merupakan ranah bisnis yang sedang banyak di lakukan kalangan muda belakangan ini. Banyak sekali Start up yang bermunculan di waktu yang sangat singkat. Di balik banyaknya kemunculan tiba-tiba itu, tidak sedikit yang bertahan lama. Dari situ, apa saja faktor yang dapat menjadi penentu sebuah Start up agar dapat bertahan lama?

       Sebuah startup adalah sebuah perusahaan yang baru saja memulai usahanya. Startup biasanya berukuran kecil dan awalnya dibiayai dan juga dioperasikan oleh sedikit pendiri atau individu. Perusahaan-perusahaan tersebut menawarkan produk atau layanan yang saat ini tidak ditawarkan di tempat lain di pasar, atau yang diyakini oleh para pendiri ditawarkan secara inferior.

       Pada tahap awal, biaya perusahaan startup cenderung melebihi pendapatan mereka karena mereka berupaya mengembangkan, menguji dan memasarkan gagasan mereka. Dengan demikian, mereka sering membutuhkan pembiayaan. Startups dapat didanai oleh pinjaman usaha kecil tradisional dari bank atau credit unions, oleh pinjaman Administrasi Usaha Kecil yang disponsori pemerintah dari bank lokal, atau oleh hibah dari organisasi nirlaba dan pemerintah negara bagian. Inkubator dapat menyediakan startups dengan modal dan saran, sementara teman dan keluarga juga dapat memberikan pinjaman atau hadiah.

       Dengan penjelasan tersebut, membangun Start up terdengar tidak mudah bukan? namun dibalik jalan kasar seorang perintis Start up, tentu banyak Challange yang baru dan akan membuat seorang perintis start up berkembang dan memiliki pemikiran yang lebih matang. ketika sudah banyak pelajaran yang dipetik, banyak para perintis yang berbagi tips untuk membuat start up kita menjadi perusahaan yang dewasa dan memiliki pencapaian yang luar biasa. Mari kita simak apa saja tips dan cara membangun start up yang dapat bertahan lama?

  1. Memvalidasi ide dan memperkirakan waktu
    Validasi ide adalah sebuah tahap utama yang harus diperhatikan seorang pebisnis. Hal tersebut akan menimbulkan efek yang selanjutnya yang pada akhirnya akan menjadikan bisnis sia-sia. Terdapat dua pertanyaan kunci harus dilalui, yakni menanyakan soal “apakah ini sebuah masalah ?” dan “apakah masalah ini butuh solusi?”. Dua pertanyaan tersebut adalah kunci melangkah ke tahap selanjutnya.

    Hal lain yang bisa mengurangi keraguan bahkan ketakutan memulai bisnis adalah soal waktu. Pertimbangkan waktu untuk memulai, pelajari pasar dan kebiasaan pengguna.

  2. Apakah produk tersebut dapat menyelesaikan masalah?
    Seorang pengusaha tentunya ingin menciptakan produk yang memiliki nilai. Tidak hanya ingin menghasilkan kekayaan, tapi seorang pengusaha juga ingin memberi dampak yang mengubah hidup para pengguna. Karena itu pertanyaan terpenting adalah berapa banyak pengguna yang hidupnya berhasil diubah dengan adanya produk kita?.

  3. Bangun jaringan komunikasi
    Sebagai perusahaan yang baru saja dirintis, jaringan komunikasi merupakan hal penting yang dapat membantu pertumbuhan suatu start up. Informasi mengenai suplai, pekerjaan, dan segala hal yang dapat membantu perkembangan bisnis kita akan menjadi sangat mudah didapatkan ketika jaringan komunikasi telah tersebar dengan luas.

  4. Bekerja dengan seseorang yang mendorong Anda untuk melakukan hal yang ekstrim.
    Salah satu alasan mengapa Steve Jobs bisa menumbuhkan Apple menjadi salah satu merek paling inovatif dan berharga di dunia adalah karena ia mendorong orang. Inilah cara dia menggambarkan pendekatan manajemennya.

    “Tugas saya adalah tidak mudah pada orang. Tugas saya adalah membuat mereka lebih baik. Tugas saya adalah menarik segala sesuatu dari berbagai bagian perusahaan dan membersihkan jalan dan mendapatkan sumber daya untuk proyek-proyek utama. Dan untuk mengambil orang-orang hebat yang kita miliki dan mendorong mereka dan membuat mereka lebih baik lagi, muncul dengan visi yang lebih agresif tentang bagaimana hal itu bisa terjadi.”

  5. Luangkan waktu dan uang untuk pemasaran.
    Pemasaran adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk bisnis Anda. Bila memasarkan produk atau layanan Anda, Anda akan mendapatkannya di depan orang-orang yang benar-benar akan membelinya. Pemasaran tidak membuang-buang waktu. Ini adalah salah satu investasi awal terbaik yang bisa Anda lakukan dalam bisnis Anda.



Referensi:
Startup
strategi start up
10 Tips That Will Help Launch Your Startup Faster

Ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor agara startup dapat bertahan lama yaitu :

• Customer Centric
Startup berfokus pada customer sehingga customer merasa diperhatikan dan puas. Seperti contoh, ojek online melakukan promo dengan menggunakan promo codes ataupun special deals

• Banyak layanan
Jangan terpaku paku satu layanan, kembangkan dan ambil setiap peluang yang dapat menjadi bisnis di masa yang akan dating. Seperti contoh Go-Jek yang tidak hanya mengandalkan ojeknya saja tetapi juga terdapat Go-Food, Go-Send, dll.

• Jangan terlalu fokus pada suatu produk
Sudah banyak bisnis yang gagal ditengah jalan karena terlalu yakin dan personal dengan produk yang dimiliki. Jika mempunyai ide produk lain maka cermati factor pendukung lainnya yang bisa membantu startup, hal tersebut bisa membantu startup melakukan pivoting apabila produk awal tidak berjalan dengan baik.

• Jalankan bisnis bukan startup
pikirkan dengan baik masa depan dan bagaimana produk yang dihadirkan saat ini bisa bertahan 10 hingga 20 tahun lebih lamanya. dealnya jalankan startup Anda layaknya bisnis, bisnis yang berjalan dengan baik dan lancar memiliki potensi untuk menjadi besar. Idealnya startup sarat dengan inovasi dan growth, namun tujuan akhir membangun startup adalah bisnis yang berjalan dengan baik dan tahan lama.

• Kontrol Pengeluaran
Jangan habiskan uang simpanan Anda untuk menambah fitur atau membuat inovasi baru yang belum dibutuhkan. Jika Anda masih memanfaatkan uang sendiri atau bootstrapping, kegiatan ini akan mempengaruhi pengeluaran dan kondisi finansial startup, namun jika startup telah memiliki pendapatan yang stabil dan investor yang rela memberikan uang dalam jumlah besar hal tersebut bisa saja dilakukan. Untuk itu perhatikan kondisi finansial startup, dan pastikan layanan atau fitur yang

Referensi 1
Referensi 2

Faktor-faktor yang dapat membuat sebuah start up bertahan lama

1. Selalu mengikuti trend yang ada di masyarakat

Tidak ada yang bisa berkembang dan bertahan lama ketika menggunakan cara bisnis yang itu – itu saja. Tahun berganti begitupula dengan trend yang ada di masyarakat. Kita harus mampu dan mau mengikuti trend dan belajar beradapasi dengan perubahan yang ada. Tujuannya agar kita lebih memahami apa yang saat ini sedang dicari pelanggan Anda.

2. Menciptakan inovasi produk sesuai dengan kebutuhan

Ketika kita sudah tahu trend yang ada di masyarakat, dan kita sudah mulai beradaptasi, maka akan keluar inovasi – inovasi baru untuk produk yang diciptakan. Tentu saja yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.

3. Mendengarkan apa keluhan dan kebutuhan pelanggan

Bertahan lebih lama artinya Anda akan berhubungan lebih lama dengan pelanggan. Apapun yang mereka utarakan, baik keluhan, kritik, saran atau pujian dengarkanlah. Jadikan keluhan dan saran sebagai bahan evaluasi dan bahan untuk mengembangkan apa yang Anda miliki saat ini. Bisa dibilang pelanggan adalah salah satu prioritas utama Anda agar bisa bertahan lebih lama. Dan pastikan Anda benar – benar mendengarkan pelanggan.

4. Mengikutsertakan pelanggan dalam banyak hal

Jika Anda yakin hidup bisnis Anda sebagian besar berasal dari pelanggan, maka jangan ragu ikutsertakan mereka dalam setiap usaha atau cara Anda dalam berbisnis. Bisa saja dengan membangun komunitas yang didalamnya menampung para pelanggan atau mengadakan seminar/event yang mengajak pelanggan untuk datang. Dengan begitu Anda akan terus diingat dan dicari.

5. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan

Salah satu upaya menjaga hubungan baik adalah dengan memberikan kejutan berupa hadiah kepada pelanggan Anda. Anda juga bisa memberikan mereka pelayanan khusus yang akan membuat mereka mengingat Anda. Sajikan pelayanan terbaik Anda untuk setiap pelanggan yang mencari dan menggunakan produk Anda. Ketika terjadi kesalahan jangan malu untuk mengakui dan meminta maaf, begitupula dnegan ucapan terima kasih yang harus selalu Anda ungkapkan.

6. Memberikan service yang optimal

Agar sebuah bisnis bisa bertahan lebih lama sudah seharusnya mereka memberikan produk dan service optimal kepada pelanggan dan calon pelanggan mereka. Service yang diberikan bisa berupa pelayanan 24 jam sehari atau asisten pribadi untuk pelanggan prioitas, jawaban dari pertanyaan yang cepat, service antar barang yang tepat waktu, hingga service perbaikan barang yang rusak. Semua harus disajikan secara optimal.

7. Menyuguhkan keunggulan start up

Setiap perubahan dan peningkatan standart kualitas bisnis dan layanan Anda, bisa disajikan dalam berbagai bentuk dan ditunjukkan kepada pelanggan Anda. Jangan takut atau ragu menyuguhkan apa saja yang membuat Anda semakin unggul dibanding kompetitor Anda. Contohnya dengan spesifikasi hosting yang sama, di tempat Anda mampu memberikan harga yang jauh lebih murah. Tonjolkan hal ini di website, sosial media atau media promosi lainnya. Dan pastikan pelanggan Anda mengetahui dengan mudah.

8. Memiliki support sistem yang selalu up to date

Apapun bisnis Anda, teknologi tidak dapat dipisahkan dari kesuksesan yang akan Anda bangun. Anda harus memastikan support sistem yang mendukung bisnis Anda selalu up to date. Artinya Anda harus mengikuti perkembangan teknologi baik untuk website, produksi barang, pengiriman, customer service dan lain sebagainya. Contohnya untuk website khusus bisnis online yang memiliki kunjungan besar setiap harinya, bisa berganti dari shared hosting biasa ke layanan yang lebih besar jangkauannya, seperti Dedicated Hosting.

9. Terdapat orang – orang yang selalu ingin tumbuh dan berkembang

Jika kita sudah bicara bagaimana layanan dan produk yang harus selalu up to date dan sesuai kebutuhan pasar, maka itu tidak akan berguna ketika dari dalam bisnis Anda tidak memiliki keinginan untuk terus tumbuh dan berkembang. Pastikan seluruh karyawan atau anggota tim Anda mau bersama – sama menumbuhkan dan mengembangkan bisnis.

10. Tetap berpegang teguh pada visi dan misi perusahaan

Sekali lagi setiap karyawan atau anggota tim harus mengetahui apa sebenarnya yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan. Ketika semua orang sudah tahu, dengan mudah akan menciptaan cara untuk mencapai tujuan itu. Jadi ingatkah selalu setiap orang di dalam perusahaan Anda dengan visi dan misi perusahaan yang akan membuat sebuah bisnis mampu bertahan lama di tengah persiangan.

Memiliki start up yang bertahan lama adalah impian. Terlihat sulit tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Semangat dan kerja keraslah yang harus diupayakan secara optimal. Kerjasama antara pemilik bisnis, karyawan, partner bisnis, hingga pelanggan harus terus terjalin dengan baik.
Sumber

Startup sebagai suatu usaha tidak memiliki definisi khusus atau pasti, namun menurut saya, segala bisnis yang belum dapat menghasilkan profit masih dapat dikategorikan sebagai suatu startup. Namun kenyataannya, fakta bahwa startup tidak ber-profit justru seringkali menjadi sumber kejatuhan bagi usaha tersebut. Menurut artikel mengenai wirausaha oleh BINUS University Malang, ada beberapa faktor yang menjadi kunci agar start-up dapat bertahan lama, yaitu :

1. Memilih co-founder yang tepat
Co-founder dari suatu startup harus lah memiliki visi dan misi yang sama mengenai kemana arah startup ini akan dijalankan. Seringkali kesulitan yang ditemukan dalam memiliki co-founder justru karena mereka adalah orang-orang baik, yang mungkin tidak memiliki keberanian sebesar founder dalam mengambil risiko membangun startup dan harus mengorbankan berbagai hal lainnya

2. Luncurkan cepat
Meluncurkan produk startup anda secara cepat menjadi salah satu cara bagi anda untuk melihat apakah bisnis anda benar-benar dibutuhkan oleh pengguna. Hal tersebut tentunya hanya dapat dilakukan apabila produk telah anda luncurkan dan anda melihat serta menganalisa sendiri hasilnya di pengguna. Apabila anda menunda-nunda meluncurkan produk anda, maka pengguna tidak akan mengenal produk anda, dan pada akhirnya produk anda akan menjadi suatu hal yang tidak berguna bagi mereka.

3. Biarkan ide anda berkembang
Biarkan ide bisnis anda terbuka atas segala kemungkinan, jadilah founder yang open-minded terhadap perubahan mendasar dari bisnis anda. Jangan ragu untuk melakukan perubahan sangat mendasar mengenai produk anda (pivot) jika dirasa perlu. Berkaca kepada pengalaman youtube maupun instagram yang saat ini sangat populer walaupun produk yang ia tawarkan sekarang sangat jauh dengan ide awal yang mendasari bisnis tersebut dimulai

4. Lebih baik untuk melayani beberapa pengguna yang bahagia daripada banyak namun tak acuh
Kejarlah para pengguna yang benar-benar menggunakan produk anda sebagai tolak ukur kebergunaan produk anda bagi mereka. Jangan hanya percaya dengan perkataan bahwa produk anda “bagus”, tetapi pengguna tidak menggunakan produk anda. Fokuslah untuk menyenangkan atau memuaskan para pengguna yang menggunakan produk anda dan memberikan masukan membangun bagi produk anda.

5. Kejutkan pelanggan dengan layanan anda
Anda bisa saja langsung secara pribadi menghubungi para pelanggan setia anda dan melakukan elisitasi kebutuhan maupun kritik dan saran dari mereka. Tidak usah ragu melakukannya karena hal itu akan menimbulkan rasa loyal yang lebih tinggi dari pelanggan karena mereka akan merasa pendapat mereka benar-benar diperlukan bagi bisnis anda

6. Produksi sesuatu yang bisa anda ukur
Startup bukanlah startup apabila tidak bertumbuh dan berkembang. Buat suatu tolak ukur tersendiri dalam menentukan pencapaian yang harus bisnis anda raih. Jangan bergantung kepada matriks angka pertumbuhan sebagai tolak ukur pencapaian startup anda

7. Berhematlah
Uang investor adalah uang yang anda tidak benar-benar miliki. Hanya gunakan uang anda untuk meningkatkan nilai bisnis anda.

8. Hindari gangguan
Startup lahir untuk melayani penggunanya. Jangan terlalu terfokus dalam mencari investor atau pendanaan hingga anda lupa untuk memprioritaskan pengguna dan memenuhi permintaannya.

9. Jangan menyerah
Cara pasti untuk membuat orang percaya dengan bisnis startup anda adlah untuk terus tumbuh dan berkembang. Jika sulit, maka teruslah berjalan dan ingat bahwa kesulitan yang anda hadapi pasti telah dihadapi oleh semua bisnis startup lainnya yang mungkin sekarang telah sukses. Pastikan anda berada di jalur bertahan dan bukan menyerah

10. Siap untuk kondisi terburuk
Bahkan ketika segala hal telah berjalan lancer, pengguna puas dan investor mau berinvestasi kepada kita, segala hal masih sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu persiapkanlah mental anda untuk menghadapi kondisi terburuk kehilangan semuanya tanpa terlalu berlebihan dan mengakibatkan anda menjadi takur dalam mengambil keputusan

Referensi

Startup adalah sebuah perusahaan rintisan, umumnya disebut startup karena merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi.
Istilah “startup” menjadi populer secara internasional pada masa gelembung dot-com, di mana dalam periode tersebut banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan.

Bisnis startup sangat identik dengan bisnis yang berbau teknologi dan yang berhubungan dengan ranah tersebut. Bisnis startup berkembang akhir tahun 90an hingga saat ini.

Menurut Bill Gross yang merupakan pendiri Idealab, hanya ada lima faktor yang menentukan kesuksesan sebuah startup. Kelima faktor itu adalah:

1. Ide
Ide merupakan salah satu hal terpenting dalam membangun usaha. Saat ini, banyak sekali yang menjual idenya untuk mendapatkan investor. Dari hasil penelitian Bill Gross, ide mempengaruhi kesuksesan sebuah perusahaan sebesar 24 persen. Dari dasar itu lah Bill Gross menamai startupnya dengan nama “Idealab”.

2. Tim dan Eksekusi
Kemampuan dan kualitas dari tim tentu sangat berpengaruh. Apalagi dengan bagaimana mereka mengeksekusi sebuah rencana. Menurut Gross, kemampuan tim dapat dilihat dari cara tim beradaptasi dengan para konsumen. 32 persen kesuksesan dipengaruhi oleh kondisi tim.

3. Model Bisnis
Model bisnis dianggap penting karena memberikan gambaran langkah-langkah untuk memperoleh keuntungan. Model bisnis yang kuat dan dapat bertahan lama akan membuat profit akan masuk dengan sendirinya. Model bisnis berpotensi menyumbang kesuskesan sebanyak 24 persen menurut Gross.

4. Pendanaan
Gross hanya menaruh persentase sebanyak 14 persen untuk pendanaan. Cukup mengejutkan dengan pendanaan merupakan salah satu hal yang krusial dalam kesuksesan sebuah perusahaan. Yang terpenting adalah bagaimana sebuah perusahaan tidak sampai burnout (kehabisan dana). Minus dalam neraca keuangan tidak dapat dihindari namun tidak sampai habis.

5. Timing
Its all about timing. 42 persen yang diberikan Gross kepada timing. Dapat diambil contoh sukses dari Go-Jek. Go-Jek muncul dengan menawarkan moda transportasi yang murah dan cepat ditengah kemacetan yang belum kunjung terurai di Jakarta yang akhirnya berkembang hingga ke beberapa kota lainnya. Seorang pemain bola basket yang memiliki skill yang bagus jika tidak memiliki timing untuk mengeluarkan skillnya akan berujung sia-sia dan membuang tenaga. Jadi, timing sangatlah penting.

sumber

Dalam dunia startup, banyak sekali faktor-faktor yang harus dilakukan oleh orang dalam startup tersebut untuk dapat bertahan. Setidaknya dia harus merencanakan secara matang terhadap faktor-faktor tersebut.
Berikut faktor yang menentukan bertahannya sebuah startup:

1. Pembentukan Tim yang Kuat

Menurut Alamanda Shantika Santoso, Founder Binar Academy, pembentukan sebuah tim dalam startup harus dibangun dengan kuat. Maksudnya adalah setiap anggota memiliki pola pikir dan mental yang sinergis dan kualitas SDM yang baik. Ketika memiliki ide untuk membuat aplikasi, harus diikuti oleh pembentukan tim yang sangat kuat. Misalkan tim digital marketing dan IT. Dengan tim yang kuat, potensi startup untuk dapat maju sangatlah besar.

2. Membuat Model Bisnis yang Benar

Banyak orang beranggapan bahwa ketika awal membangun sebuah startup, kebutuhan tenaga engineer dan mendapatkan investor adalah hal yang pertama kali diperhatikan. Seharusnya startup membuat model bisnisnya, chemistry dan value proporsition terlebih dahulu. Merencanakan tersebut guna mendapatkan proses bisnis jangka panjang sehingga pengembangan usaha lebih tertata.

3. Mengutamakan Konsumen

Penting untuk mengetahui konsumen apakah mereka puas atau tidak terhadap produk yang telah dibuat. Dan juga penting untuk mendapatkan kepercayaan dari mereka. Untuk itu startup harus memikirkan bagaimana untuk memecahkan masalah dan menyediakan kebutuhan mereka. Salah satunya dengan melakukan survei untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan apa yang bisa dilakukan oleh startup untuk dapat menyediakan produk yang lebih baik untuk mereka.

4. Membatasi Pengeluaran

Saat ini banyak startup beroperasi dengan biaya sendiri. Orang yang menjalankan usaha dengan modal sendiri, lebih cenderung sangat menghargai nilai uang dan benar-benar melakukan pertimbangan saat ingin mengeluarkannya. Beroperasi dengan biaya sendiri membuat startup terbiasa untuk tidak membuang-buang uang, walaupun ketika nanti telah mendapat pendanaan.

5. Selalu Fokus

Gangguan bisa membunuh startup secara perlahan namun pasti. Salah satu gangguan umum yang sering dialami para pengembang startup muda adalah memiliki pekerjaan sampingan. Apabila sebuah aktivitas menyita banyak waktu dan menghambat untuk mengembangkan startup, meski menghasilkan uang, maka itu merupakan gangguan. Bahkan terkadang melakukan penggalangan dana bisa juga mengganggu. Jadi sebisa mungkin kurangi aktivitas tersebut dan berfokus mengembangkan startup.

Sumber:
Referensi 1
Referensi 2
Referensi 3