Faktor apa saja yang mempengaruhi harga saham?

Harga satu lembar saham, seperti aset keuangan lainnya, sama dengan nilai sekarang dari jumlah dividen yang diharapkan atau pembayaran kas lainnya kepada pemegang saham, di mana pembayaran masa depan dipotong dengan tingkat suku bunga dan risiko yang terlibat.

Dua faktor utama yang mempengaruhi harga saham, yaitu: pendapatan, yang menentukan dividen pada saham dan suku bunga. Sebagai suku bunga naik, semua hal lain dianggap sama, harga saham akan jatuh. Namun, suku bunga sering naik di lingkungan yang meningkatkan kegiatan ekonomi dan karenanya, laba yang diharapkan lebih tinggi. Oleh karena itu, harga saham mungkin tidak jatuh dan benar-benar akan naik ketika suku bunga naik. Pasar saham hampir selalu jatuh sebelum resesi. Harga saham bisa bergerak secara dramatis bahkan dalam waktu satu hari. Selama 120 tahun terakhir ada sekitar 120 hari ketika Dow Jones Industrial Average diubah oleh minimal 5 persen. Pada kesempatan lain, gerakan saham disebabkan oleh akumulasi optimisme atau pesimisme investor. Penurunan terbesar satu hari dalam sejarah pasar saham terjadi pada Senin, 19 Oktober 1987, ketika Dow Jones Industrial Average turun 508 poin atau 22,6 persen. Karena resesi tidak mengikuti penurunan besar ini dan harga saham selanjutnya pulih ke level tertinggi yang baru, banyak menunjuk ke “Black Monday” sebagai konfirmasi dari “irasionalitas” pasar saham. Harga saham, bagaimanapun, ditentukan oleh harapan masa depan yang harus tidak diketahui. Pergeseran dalam sentimen dan psikologi kadang-kadang dapat menyebabkan perubahan substansial dalam penilaian pasar. Pasar saham masih dianggap sebagai indikator penting dari kondisi bisnis di masa depan.

Referensi:
Ismail Zainuddin, Priyono. 2012. Teori Ekonomi. Surabaya: Dharma Ilmu.

Harga saham yang terjadi di pasar modal selalu berfluktuasi dari waktu ke waktu. Fluktuasi harga saham tersebut akan ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan. Jika jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan, pada umumnya kurs harga saham akan turun. Sebaliknya jika jumlah permintaan lebih besar dari jumlah penawaran terhadap suatu efek maka harga saham cenderung akan naik. Faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham dapat berasal dari internal dan eksternal perusahaan. Menurut Alwi (2003), faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pergerakan harga saham adalah sebagai berikut :

Faktor Internal

  • Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan seperti pengiklanan, rincian kontrak, perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan produk, dan laporan penjualan.

  • Pengumuman pendanaan ( financing announcements ), seperti pengumuman yang berhubungan dengan ekuitas dan hutang.

  • Pengumuman badan direksi manajemen (management board of director announcements ) seperti perubahan dan pergantian direktur, manajemen, dan struktur organisasi.

  • Pengumuman pengambil alihan diversifikasi, seperti laporan merger, investasi ekuitas, laporan take over oleh pengakuisisian dan diakuisisi.

  • Pengumuman investasi ( investment announcements ), seperti melakukan ekspansi pabrik, pengembangan riset dan penutupan usaha lainnya.

  • Pengumuman ketenagakerjaan ( labour announcements ), seperti negoisasi baru, kontrak baru, pemogokan dan lainnya.

  • Pengumuman laporan keuangan perusahaan, seperti peramalan laba sebelum akhir tahun fiskal dan setelah akhir tahun fiskal, earning per share (EPS), dividen per share (DPS), price earning ratio, net profit margin, return on assets (ROA), dan lain-lain.

Faktor Eksternal

  • Pengumuman dari pemerintah seperti perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai regulasi dan deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

  • Pengumuman hukum ( legal announcements ), seperti tuntutan karyawan terhadap perusahaan atau terhadap manajernya dan tuntutan perusahaan terhadap manajernya.

  • Pengumuman industri sekuritas ( securities announcements ), seperti laporan pertemuan tahunan, insider trading, volume atau harga saham perdagangan, pembatasan/penundaaan trading .

  • Gejolak politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan faktor yang berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan harga saham di bursa efek suatu negara.

  • Berbagai isu baik dari dalam dan luar negeri.