Dalam perkembangannya, apa saja yang dapat ditemukan dalam asal usul anjing shitzu?
Berikut adalah 5 fakta seputar perkembangan sejarah Shih Tzu ya.
- Holy Shih Tzu
Bagi kuil-kuil di Tibet, Shih Tzu merupakan hadiah yang bagi para biksu dianggap suci. Anjing ini lebih dari sekedar hewan yang setia, Shih Tzu juga bekerja membantu para biksu. Tugasnya banyak, mulai dari menjadi anjing penjaga, anjing alarm, bahkan hingga membantu membunyikan roda doa atau praying wheels di setiap ritual sembahyang para penganut agama Buddha.
- Anjing singa
Di negara asalnya, China, kata Shih Tzu artinya anjing singa. Anjing ras ini juga punya nama formal, yaitu Tibetan Shih Tzu Kou. Shih adalah bahasa China yang artinya naga, Kou artinya anjing, dan Tzu diterjemahkan sebagai anak lelaki atau anak kecil.
- Dinasti Ming
Shih Tzu adalah salah satu jenis anjing ras tertua, jenis ini sudah ada sejak zaman Dinasti Ming masih berdiri, yaitu 1368-1644. Selama itu Shih Tzu menjadi anjing rumah bagi para keluarga kerajaan. Saat dinasti Ming runtuh, Shih Tzu masih tetap diminati oleh dinasti-dinasti selanjutnya, tapi sayang pernah hampir punah di eras Revolusi Komunis. Diperkirakan hanya tersisa 7 Shih Tzu jantan dan 7 betina saat itu, yang kemudian dikembangbiakkan lagi hingga sekarang.
- Berlanjut di Inggris
Karena melihat populasi Shih Tzu hampir punah di awal abad 20 di China, maka di tahun 1930 Jendral Douglas dan Lady Brownrigg mengimpor beberapa Shih Tzu ke Inggris. Keluarga Brownrigg memiliki Shih Tzu bernama Ta Chi, Shu Ssa, Yangtse, dan Tzu Hsi.
- Seperti bunga
Walaupun arti nama Shih Tzu adalah anjing singa, tapi anjing ini juga sering disebut dengan Chrysanthemum Dog. Nama panggilan ini ada karena bentuk Shih Tzu yang mirip bunga Chrysanthemum. Alasan lainnya karena Shih Tzu dan bunga itu memang sama-sama berasal dari China dan merupakan simbol kebudayaannya.