Fakta-fakta apa saja yang menarik dalam Matematika?

matematika

Walaupun matematika kebanyakan berbicara tentang angka, pasti ada hal yang menarik untuk kita ketahui.

Fakta-fakta yang menurut Anda menarik, baik dari segi teori maupun dari segi praktek.

Mungkin saya mau berbagi salah satu fakta menarik dalam bidang keilmuan Matematika yaitu:

Uniknya Perkalian Angka 9

1 X 9 = 09
2 X 9 = 18
3 X 9 = 27
4 X 9 = 36
5 X 9 = 45
6 X 9 = 54
7 X 9 = 63
8 X 9 = 72
9 X 9 = 81

Fakta Pertama :
Jika kita menjumlahkan hasil dari tiap perkalian diatas maka angka yang muncul selalu angka 9, coba kita lihat dibawah ini

1 X 9 = 09 --> (0+9) = 9
2 X 9 = 18 --> (1+8) = 9
3 X 9 = 27 --> (2+7) = 9
4 X 9 = 36 --> (3+6) = 9
5 X 9 = 45 --> (4+5) = 9
6 X 9 = 54 --> (5+4) = 9
7 X 9 = 63 --> (6+3) = 9
8 X 9 = 72 --> (7+2) = 9
9 X 9 = 81 --> (8+1) = 9

Fakta Kedua :
Jika kita lihat dari hasil perkaliannya, hasil perkalian bilangan 9 ini mempunyai alur yang unik

1 X 9 = 09
2 X 9 = 18
3 X 9 = 27
4 X 9 = 36
5 X 9 = 45
6 X 9 = 54
7 X 9 = 63
8 X 9 = 72
9 X 9 = 81

Dimulai dari angka 09-81, kita melihat alur unik (bacanya dari atas kebawah), di sisi sebelah kiri hasil perkalian dimulai dari angka 0 hingga diakhiri angka 8 begitu pula sebaliknya disisi sebelah kanan hasil perkalian dimulai dari angka 9 hingga angka 1, hal ini unik dikarenakan angka-angka tersebut memiliki urutan sehingga memiliki alur tersendiri.

Mungkin itu saja fakta menarik dalam bidang keilmuan matematika, terima kasih

2 Likes

image

Agniijo Banerjee, anak berusia 13 tahun yang punya IQ 162, membeberkan fakta unik seputar matematika dalam buku barunya yang berjudul Weird Maths: At the Edge of Infinity and Beyond.

  1. Teorema Sandwich Daging
    Dalam matematika, ada teorema yang membahas soal sandwich. Sandwich yang terdiri dari lapisan roti, keju, dan daging dinyatakan dalam teori ini bisa dibelah menjadi dua bagian yang sama besar dalam sekali iris. Ternyata, konsep “sandwich” ini bisa berlaku tak hanya pada sandwich itu sendiri, tetapi juga hingga tingkat galaksi. Dalam cakupan yang lebih luas, teorema ini pun masih bisa diberlakukan. Contohnya dalam lima dimensi, lima benda, apa pun bentuk dan posisinya, ketika dipotong akan menghasilkan bagian yang sama persis.

  2. Angka Terbesar
    Seorang pria asal New York pernah menggugat karena dirinya digigit seekor anjing gila. Angka yang diminta sebanyak dua triliun trilun triliun dolar. Nilai tersebut jauh lebih banyak daripada yang ada di Bumi. Dalam matematika, ada istilah googol dan googoplex. 1 gogool adalah 10 pangkat 100. Sementara 1 googoplex adalah 10 pangkat 10 pangkat 100. Saking besarnya, perlu ruang tambahan di alam semesta untuk menuliskannya.

  3. Melihat di 4 Dimensi
    Pakar matematika Inggris, Charles Hinton, belajar tentang visualisasi obyek pada empat dimensi. Alat yang dia gunakan berupa “Kubus Hinton”. Umumnya, manusia merekonstruksi citra dimensi dari citra yang jatuh di retina, yang pada dasarnya merupakan permukaan datar. Bayangkan apabila kita meningkatkan dimensi menggunakan semacam pemindai yang memberikan alat semacam 3D retina? Mungkin hal itu akan segera jadi kenyataan.

  4. Misteri Bilangan Prima
    Hipotesis Riemann terus dicari pemecahannya karena menjadi masalah besar bagi matematika. Hipotesis ini menyangkut distribusi bilangan prima. Keunikan bilangan prima adalah hanya bisa dibagi dengan angka satu dan bilangan itu sendiri. Apabila Hipotesis Riemann terbukti benar, akan dikatakan bahwa meski kemunculan bilangan prima tidak pasti, setidaknya bisa diketahui sedikit kemungkinannya.


selain fakta menarik diatas, matematika juga memiliki fakta sebagai berikut :

  1. Bilangan Prima Terbesar yang Pernah Ditemukan
    Rekor ini juga mengalahkan rekor sebelumnya yakni bilangan prima dengan 5 juta digit. Dalam matematika, bilangan prima dikenal sebagai bilangan asli yang lebih besar dari angka 1, di mana faktor pembagi bilangan tersebut adalah 1 dan bilangan itu sendiri. Tidak semua angka adalah bilangan prima dan menemukan bilangan prima dengan digit yang cukup banyak tidak semudah menemukan angka 2 dan 3 dalam bilangan prima.
    Curtis Cooper dari Universitas Central Missouri yang juga tergabung dalam Great Internet Mersenne Prime Search ( GIMPS ) melakukan komputasi dengan perangkat lunak GIMPS terhadap angka bilangan prima terbesar yang ada. Ia menemukan sebuah angka yang memiliki 22.338.618 digit bilangan prima pada angka tersebut.
    Angka tersebut adalah 274,207,281 – 1 atau yang biasa ditulis 2p – 1, di mana p adalah bilangan prima. Pada dasarnya, bilangan prima merupakan bilangan yang tidak terbatas. Namun, penemuan GIMPS baru-baru ini dipercaya membantu menemukan bug dalam prosesor Skylake Intel yang baru.

  2. Sistem Angka Awalnya Tidak Berbasis 0 sampai 9
    Sistem angka ini awalnya menggunakan 60 basis angka dalam perhitungannya di era sebelum Masehi, sampai pada akhirnya digantikan dengan basis yang lebih mudah dan sederhana. Pada kehidupan sehari-hari, kita biasanya selalu menggunakan 10 basis angka yang dikombinasikan sehingga menghasilkan angka tertentu yang nilainya bisa ribuan atau bahkan miliaran. Namun ternyata, pada sekitar tahun 2000 SM ada penggunaan sistem angka yang berbeda dengan yang sekarang kita gunakan.
    Strukturnya mencerminkan angka desimal leksikal bahasa Semit dari angka leksikal Sumeria. Namun, penggunaan tanda Sumeria khusus untuk angka 60 membuktikan hubungan sistem ini dengan sistem Sumeria. Tepatnya pada zaman Babylonian, sistem angka ini yang menjadi rujukan di mana matematika Babylonian masih terkenal pada saat itu.
    Angka numerik yang mereka gunakan ini biasanya akan dinyatakan menggunakan simbol dari angka 1 sampai 60. Beberapa penelitian percaya bahwa penggunaan 60 detik dan 360 derajat yang kita percaya dan gunakan saat ini juga merupakan hasil dari matematika Babylonian yang digunakan terdahulu.

  3. Angka Terkecil yang Habis Dibagi dengan Angka 1-10
    Secara hitungan matematika, angka ini bahkan tidak menyisakan koma sekalipun setelah dilakukannya pembagian. Angka dasar yang membentuk semua satuan angka lainnya sebenarnya hanya terdiri dari angka 0 sampai 9. Angka lain yang terbentuk merupakan kombinasi dari angka tersebut dan biasa kita gunakan dalam berbagai perhitungan, termasuk dalam melakukan pembagian.
    Dalam melakukan pembagian, kita juga akan menemukan angka desimal jika angka tersebut tidak habis dibagi dengan pembaginya. Namun, tahukah kamu bahwa ditemukan angka yang akan habis dibagi dengan angka 1 sampai 10 tanpa hasil desimal di belakangnya? Ya, angka terkecil yang benar-benar dapat dibagi habis dengan angka 1 sampai 10 adalah 2.520. Meskipun tidak benar-benar kecil, angka ini memang angka terkecil yang bisa dibagi tanpa hasil desimal dengan angka 1-10. Cobalah cari angka di bawahnya, kamu tidak akan menemukan angka lainnya yang lebih kecil dari angka 2.520.

  4. Berapa Batas Digit Pi pada Matematika?
    Biasanya kita hanya menggunakan angka pi dengan dua digit di belakang koma atau yang biasa kita tulis 3,14. Pada matematika terapan di sekolah, biasanya penggunaan pi hanya terbatas pada angka 3,14. Namun ternyata, angka desimal di belakangnya bisa sangat banyak, bahkan lebih dari yang kita bayangkan. Beberapa ilmuan juga percaya dengan mengambil pi hingga 39 digit saja, maka akan memungkinkan kita untuk mengukur keliling alam semesta.
    Perhitungan menggunakan nilai pi ini memang tidak asing di dunia sains. Pi banyak digunakan sebagai faktor pengali untuk berbagai perhitungan matematika, termasuk perhitungan yang dilakukan oleh NASA. NASA- JPL (Jet Propulsion Lab) diketahui melakukan perhitungan dengan jumlah digit pi terbanyak sampai saat ini. Tidak hanya 9 atau 10 digit, namun angkanya melebihi yang bisa kita bayangkan. Ya, berikut adalah angka pi yang digunakan oleh NASA-JPL dalam melakukan suatu perhitungan untuk keperluan penelitian mereka :
    3,1415926535897932384626433832795028841971…