Fakta-fakta apa yang ada tentang Boxer Rebellion ?

Pemberontakan Boxer

Pemberontakan Boxer (拳 亂), Boxer Uprising atau Gerakan Yihetuan (義和團 運動) adalah pemberontakan anti-asing, anti-kolonial dan anti-Kristen yang terjadi di Cina antara 1899 dan 1901, menjelang akhir dinasti Qing.

Fakta-fakta apa yang ada tentang Boxer Rebellion ?

Pada tahun 1900,terdapat pemberontakan yang dikenal sebagai Pemberontakan Boxer oleh sebuah organisasi rahasia Cina yang disebut the Society of the Righteous and Harmonious Fists. Mreka memimpin pemberontakan di Tiongkok utara melawan penyebaran pengaruh Barat dan Jepang di sana. Para pemberontak, yang disebut oleh orang Barat sebagai Boxers karena diyakini melakukan latihan fisik yang membuat kaum Boxer mampu menahan peluru, membunuh orang asing, orang Kristen Cina dan menghancurkan properti asing. Dari Juni hingga Agustus, Boxers mengepung distrik luar negeri Beijing (waktu itu disebut Peking), ibukota Tiongkok, sampai pasukan internasional yang termasuk pasukan Amerika menundukkan pemberontakan.

Pasukan Amerika ditambah dengan pasukan multinasional seperti Jepang dan negara Barat launya mengadakan pengepungan kota Beijing selama berminggu-minggu yang berakibat kepada munculnya kelaparan. Hal ini membuat kaum pemberontak beserta warga asing dan China kristen mengalami wabah penyakit dan kelaparan. Menurut beberapa perkiraaan selama periode pengepungan beberapa ratus orang asing meninggal dan beberapa ribu kaum china kristen terbenunuh. Pada tanggal 14 Agustus pasukan internasional yang terdiri dari 20.000 orang dari negara Austria-Hongaria, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat) tiba untuk membebaskan Beijing dan orang-orang di dalamnya.

Dengan ketentuan Boxer Protocol, yang secara resmi mengakhiri pemberontakan pada tahun 1901, China setuju untuk membayar lebih dari $ 330 juta sebagai biaya reparasi.

Sumber :