Fakta-fakta apa saja yang menarik pada bangsa Yunani kuno ?

Peradaban Yunani Kuno

Peradaban Yunani Kuno pertama diyakini terbentuk hampir 4.000 tahun yang lalu (sekitar 1600 SM) oleh Mycenaean di Kreta (pulau Yunani). Kekaisarn Yunani Kuno menyebar dari Yunani melalui Eropa dan pada 800 SM, orang - orang Yunani mulai membagi tanah mereka ke kota-negara atau yang biasa disebut polis. Dimana masing-masing daerah ini memiliki hukum, adat dan penguasa sendiri.

Fakta-fakta apa saja yang menarik pada bangsa Yunani kuno ?

Masyarakat Yunani memiliki beberapa takhayul yang aneh tentang makanan. Misalnya, mereka tidak tidak akan makan kacang karena mereka percaya di dalam makanan tersebut terdapat jiwa-jiwa orang mati.

Orang-orang Yunani Kuno memiliki banyak cerita tentang dunia mereka. Para dewa ada di dalam cerita ini dan begitu pula mitologi monster. Seperti Cerberus, anjing berkepala tiga yang menjaga gerbang ke neraka, Medusa, seorang penyihir ular yang bisa membuat orang menjadi batu, dan Cyclops yang memiliki satu mata di tengah dahinya.

Terdapat kegiatan Olimpiade di Yunani yang di dalamnya terdapat perlombaan gulat, tinju, lompat jauh, lempar lembing, cakram dan balap kereta. Di antara semuanya perlombaan yang paling sulit adalah gulat, karena tidak ada aturan mainnya.

Kebanyakan orang Yunani Kuno mengenakan chiton, yang merupakan T-shirt panjang yang terbuat dari satu potong besar kain. Para budak miskin hanya menggunakan kain cawat yang saling dihubung –hubungkan dan dililitkan di pinggang.

Diantara semua patung dewa dan dewi Yunani yang ditempatkan di dalam kuil, yang paling terkenal adalah Parthenon. Kuil ini ada di Athena dibangun untuk dewi Athena, pelindung kota.

Sebagian besar penduduk desa di Yunani adalah petani. Petani juga tinggal di kota bersama dengan craftworkers, pedagang dan pekerja lainnya beserta keluarga mereka. Biasanya pertanian Mesir berisi tanaman seperti gandum, barley, sayuran, buah ara, melon, buah delima dan anggur. Mereka juga menanam rami yang dibuat menjadi kain.


Gambar Petani di masa Yunani kuno

Tanaman yang paling penting adalah biji-bijian. Orang Mesir kuno menggunakan gandum untuk membuat roti, bubur dan bir. Grain adalah tanaman pertama yang tumbuh setelah “genangan” (istilah untuk musim banjir). Setelah gandum dipanen, maka tanaman berikutnya yang akan dipanen adalah sayuran seperti bawang, daun bawang, kubis, kacang, mentimun dan selada. Pertanian Bangsa Mesir Kuno dipengaruhi oleh tiga musim berdasarkan siklus Sungai Nil yaitu:

  • Musim Banjir atau Genangan (Akhet) pada bulan Juni-September.

    Tidak banyak aktivitas yang petani lakukan pada musim ini. Ketika sungai Nil banjir, maka air dan lumpur dari sungai maka akan naik ke atas tepi sungai menciptakan daerah genangan air. Selama periode banjir petani Mesir menghabiskan waktu untuk memperbaiki dan membuat alat serta merawat hewan. Banyak petani juga bekerja sambilan untuk Firaun selama musim ini untuk membangun piramida dan kuil-kuil.

  • Musim Menanam dan membajak (Peret) pada bulan Oktober-Februari

    Ketika banjir surut, meninggalkan lapisan tanah yang kaya akan zat – zat yang dapat meyuburkan. Begitu banjir mulai surut bangsa Mesir Kuno membajak tanah yang telah siap untuk disemai. Mereka membajak dengan tangan atau menggunakan alat yang ditarik oleh lembu. Benih kemudian ditaburkan ke tanah yang baru dibajak. Kambing dan hewan lainnya kemudian berjalan atas tanah tadi untuk mendorong benih masuk ke dalam tanah.