[fakta atau hoax] Minum kopi menyebabkan susah tidur

Kopi merupakan minuman favorit hampir sebagian orang. Biasanya kopi identik dengan bedagang atau sekedar teman mengerjakan tugas yang menumpuk. Tetapi saat oini kopi merupakan kebiasaan yang identik dengan masyarakat Indonesia. lalu apakah benar kopi termasuk salah satu penyebab susah tidur?[poll type=regular results=always public=true chartType=bar]

  • fakta
  • hoax
    [/poll][poll name=poll2 type=regular results=always public=true chartType=bar]
  • Fakta
  • Hoax
    [/poll]

simak penjelasan berikut ini…

Kopi menjadi pilihan minuman favorit bagi para pekerja atau mahasiswa yang tengah menyusun tugas akhir karena merupakan obat paling manjur untuk membuat terjaga. Apabila intensitasnya rendah, hal ini masih diperbolehkan. Apalagi untuk mereka yang terbiasa mengonsumsi kopi, tentu hal ini akan bermanfaat. Namun untuk kamu yang tidak terbiasa minum kopi, tentu saja kopi dapat mengganggu jam tidur alias menyebabkan insomnia. Lantas, apa yang menyebabkan kopi dapat membuat insomnia?

Mengapa Kopi dapat Menyebabkan Insomnia?

Kopi adalah salah satu jenis minuman yang mengandung kafein. Dalam 100 gram kopi biasa atau es kopi terdapat sekitar 40 mg kafein di dalamnya, sementara pada espreso terdapat 212 gram kafein. Kafein tidak hanya dapat ditemukan dalam kopi, tapi juga di dalam teh, cokelat, dan beberapa minuman ringan. Kafein adalah jenis obat stimulan yang bekerja dengan menghambat kerja adenosine receptor dalam tubuh. Adenosine adalah senyawa yang membuat kita merasa kantuk. Oleh karena itu, mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak atau beberapa jam sebelum jam tidur normal dapat membuat kamu terhindar dari rasa kantuk.

Setelah kamu mengonsumsi kopi, maka efeknya akan terasa 30 hingga 60 menit setelahnya. Kandungan kafein dalam kopi dapat bertahan setengahnya di dalam tubuh 3 hingga 5 jam, dan sisanya bertahan dalam waktu yang cukup lama, yaitu 8 hingga 14 jam.

Oleh karena itu, kamu yang tidak terbiasa mengonsumsi kopi sebaiknya tidak mengonsumsi kopi saat menjelang tidur. Para ahli mengatakan batasan yang aman minum kafein adalah sekitar 250 mg per hari agar tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan.

Namun, kamu juga pasti pernah menemukan bahwa seseorang bisa jadi tidak merasakan efek dari kafein sama sekali. Sebab kondisi tiap-tiap orang yang berbeda yang menyebabkan hal ini terjadi, ini faktor yang memengaruhi efek kafein pada tubuh seseorang:

Faktor usia, banyak penelitian yang mengatakan kafein dalam kopi berdampak buruk jika diberikan kepada anak kecil. Selain itu, ada penelitian yang menyebutkan bahwa umur yang semakin bertambah membuat seseorang semakin sensitif terhadap kafein.

Faktor genetik. Beberapa sumber mengatakan genetik membuat metabolisme kafein dalam tubuh menjadi tidak sama antar individu.

Kebiasaan mengonsumsi kafein. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang terbiasa mengonsumsi kopi akan merasakan dampak kafein yang lebih sedikit daripada mereka yang jarang minum kopi.

Waktu mengonsumsi. Konsumsi kafein yang mendekati waktu tidur mempunyai potensi dampak terhadap gangguan tidur yang lebih besar.

Berapa batasan maksimal konsumsi kopi?

Kadar kafein dalam kopi berbeda-beda di setiap produk kopi. Kandungan kafein dalam kopi ini tergantung dari banyak faktor, seperti jenis biji kopi yang digunakan dan bagaimana kopi disajikan.

Konsumsi kopi dalam batas sedang, yaitu sebanyak tiga cangkir kopi (250 mg kafein) per hari mungkin tidak dapat menimbulkan risiko kesehatan. Namun, konsumsi kopi sebanyak 6 cangkir per hari atau lebih dapat membuat kadar kafein dalam tubuh berlebihan dan dapat membahayakan kesehatan. Kadar kafein yang berlebihan dalam tubuh dapat meningkatkan detak jantung dan tingkat pernapasan.

Berbeda untuk anak-anak, konsumsi kopi dalam batas sedang saja sudah dapat menimbulkan dampak negatif terhadap gizinya karena ditakutkan kopi dapat menggantikan minuman yang bergizi bagi anak, seperti susu. Kopi juga dapat membuat anak makan sedikit karena kafein dalam kopi dapat bekerja sebagai penekan nafsu makan. Sebaiknya hindari anak dari konsumsi kopi.
Dilansir dari Medical News Today, Prof. Drake, seorang investigator di Henry Ford Sleep Disorders and Research Center, mengatakan bahwa Anda juga sebaiknya menghindari kafein setelah jam 5 sore jika Anda ingin mendapatkan tidur malam yang baik.

Sumber :

1 Like