Era 5.0 , Benarkah Indonesia sudah siap?

Society 5.0
Bicara tentang globalisasi terlebih di bidang teknologi memang tidak ada habisnya. Malah semakin kesini perkembangannya semakin massif. Pada 21 Januari 2019 Jepang meresmikan Society 5.0 sebagai resolusi atas 4.0. Revolusi industri 5.0 menggunakan AI atau Artifcial Intellegence, dan kecerdasan buatan sebagai komponen utamanya sedangkan Society 4.0 menggunakan teknologi modern hanya saja mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya.
Sedangkan di Indonesia sendiri belum begitu optimal dalam pengaplikasian teknologi 4.0, bahkan pada daerah tertentu Indonesia masih tertinggal pada teknologi 3.0. Sehingga hal ini menjadi fokus tersendiri dikarenakan pemanfaatan teknologi memiliki dampak yang besar dalam beberapa aspek negara terutama ekonomi. Sehingga hal ini pun dapat menghambat perkembangan Indonesia terutama dalam bersaing dengan Negara lain .
Jadi bagaimana menurut anda ? apakah Indonesia benar benar sudah siap? Ataukah Indonesia memang memutuskan untuk menjadi Negara pemilih atas teknologi yang muncul?

Refrensi :

Indonesia sedang menghadapi tantangan menuju Era 5.0, di mana teknologi dan inovasi menjadi pusat perubahan. Meskipun masih ada sejumlah tantangan, namun langkah-langkah yang telah diambil menunjukkan kesiapan Indonesia menghadapi Era 5.0.

Pertama-tama, sektor teknologi di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Banyak startup teknologi yang bermunculan dengan solusi inovatif di berbagai bidang, mulai dari e-commerce hingga fintech. Investasi yang signifikan dalam ekosistem startup telah menciptakan ekosistem yang lebih dinamis dan berdaya saing tinggi.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga terlibat aktif dalam mempromosikan inovasi dan teknologi. Langkah-langkah kebijakan telah diambil untuk mendukung perkembangan sektor teknologi, termasuk insentif pajak dan fasilitas lainnya bagi perusahaan teknologi. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memacu pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.

Namun, ada beberapa aspek yang masih perlu diperhatikan agar Indonesia benar-benar siap menghadapi Era 5.0. Infrastruktur teknologi, seperti konektivitas internet dan aksesibilitas di berbagai daerah, perlu ditingkatkan untuk memastikan seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat Era 5.0.

Selain itu, pendidikan dan pelatihan juga menjadi kunci untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia menghadapi perubahan ini. Pengembangan keahlian dalam bidang teknologi dan pemahaman mendalam terhadap konsep-konsep seperti kecerdasan buatan, analitika data, dan internet of things (IoT) menjadi penting.

Dalam konteks keberlanjutan, Indonesia juga perlu mempertimbangkan dampak lingkungan dari perkembangan teknologi. Pengembangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan harus menjadi fokus agar pertumbuhan ekonomi tidak merugikan lingkungan hidup.

Kerjasama antara sektor swasta, pemerintah, dan lembaga pendidikan sangat penting untuk mencapai kesiapan penuh dalam menghadapi Era 5.0. Keterlibatan semua pihak dapat memastikan bahwa tantangan yang dihadapi dapat diatasi bersama dan mempercepat adaptasi teknologi.

Dalam menghadapi Era 5.0, Indonesia juga perlu memperkuat keamanan siber. Ancaman siber semakin kompleks, dan perlindungan terhadap data pribadi, sistem keuangan, dan infrastruktur kritis harus diperkuat.

Dengan menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, dan inklusivitas sosial, Indonesia dapat lebih siap menghadapi Era 5.0. Melalui kolaborasi antara berbagai pihak, Indonesia dapat memaksimalkan potensinya dalam mewujudkan masa depan yang didukung oleh teknologi dan inovasi.